Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

REGIONAL TYPOLOGY APPROACH IN EDUCATION QUALITY IN WEST JAVA BASED ON AGRICULTURAL AND NON-AGRICULTURAL ECONOMIC STRUCTURE Hendajany, Nenny; Rizal, Deden
The International Journal of Business Review (The Jobs Review) Vol 2, No 2 (2019): The International Journal of Business Review. December 2019
Publisher : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tjr.v2i2.20463

Abstract

West Java is the province in Indonesia with the highest population and has a location close to the capital. However, the condition of education in West Java is generally still low. This is estimated because there are imbalances between districts / cities. The research objective is to get a clear picture of the condition of education in West Java by using secondary data issued by the Central Statistics Agency. The research method uses descriptive analysis, with analysis tools of regional typology. The division of regional typologies from the two indicators produces four regional terms, namely developed regions, developed regions constrained, potential areas to develop, and disadvantaged areas. Based on the indicators of education quality and life expectancy in 2017, from 27 municipal districts in West Java there were 33.3% in developed regions, 18.52% in developed regions were constrained, 7.4% in potential developing regions, and 40.74 % in disadvantaged areas. Bandung and Bekasi regencies are included in developed regions. While the cities of Banjar and Tasikmalaya include potential developing regions. Regional division with three indicators, namely the average length of school, Location Quation, and life expectancy. This division produces three filled quadrants. Quadrant I has 29.6%, quadrant III has 18.5%, and the remaining 51.9% is in quadrant IV. The results of this regional typology show that there are imbalances in education and public health.
Ketimpangan Penghasilan Berdasarkan Status Pekerjaan dalam Model Imbal Jasa Pendidikan Hendajany, Nenny; Rizal, Deden
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol 20 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Department of Economics-FEB UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.37 KB) | DOI: 10.21002/jepi.v20i2.1134

Abstract

The study aimed to see income disparities between employment status in return on education from 2000 to 2014 using IFLS data. First, this study analyzes the choice of worker status with the multinomial logit method. Second, this study estimating return on education by entering a correction from the first stage. The results show marginal differences in effects between job status. The smallest return on educational was on the status of self-employed employment, and the biggest was working with the help of permanent workers. Differences return indicate income inequality based on their employment status. Return on education declined from 2000 to 2014. ----------------------------------- Penelitian ini bertujuan melihat kesenjangan penghasilan antarstatus pekerjaan dalam imbal jasa pendidikan dari tahun 2000 ke 2014 menggunakan data IFLS. Tahap pertama analisis pilihan status pekerja dengan metode multinomial logit. Tahap kedua estimasi imbal jasa pendidikan dengan memasukkan koreksi dari hasil tahap pertama. Hasil empiris memperlihatkan perbedaan marginal efek antarstatus pekerjaan. Nilai imbal jasa pendidikan terkecil tahun 2000 dan 2014 pada status pekerjaan bekerja sendiri, dan terbesar adalah bekerja dengan bantuan tenaga tetap. Perbedaan nilai imbal jasa memperlihatkan adanya ketimpangan penghasilan dari para pekerja berdasarkan status pekerjaannya. Nilai imbal jasa pendidikan rata-rata menurun dari tahun 2000 ke 2014.
DAMPAK PENDIDIKAN DAN STATUS BEKERJA IBU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PRASEKOLAH ANAK DI JAWA BARAT Hendajany, Nenny; Riyadi, Deden Rizal; Suaesih, Ae
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i3.37863

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah dampak pendidikan ibu serta status ibu bekerja terhadap pengambilan keputusan menyekolahkan anak di usia dini. Data yang digunakan adalah data SUSENAS Jawa Barat tahun 2018. Metode yang digunakan adalah analisis probabilitas logit dan probit. Pendidikan ibu berdasarkan jenjang terakhir yang dimiliki merupakan variabel independen, dan status ibu bekerja sebagai dummy variable. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan ibu yang lebih tinggi cenderung memperbesar peluang seorang anak mengikuti prasekolah dibandingkan ibu yang pendidikan SD ke bawah. Begitu pula status ibu bekerja cenderung memperbesar peluang anak mengikuti prasekolah dibandingkan ibu yang tidak bekerja.
Kinerja Efisiensi dan Faktor yang Mempengaruhinya Pada Perusahaan Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Deden Rizal R; Haddan Dongoran
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Ba
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v6i2.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kinerja efisiensi perusahaan pada Jakarta Islamic Indeks secara umum dan mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja efisiensi perusahaan yang terdaftar pada JII. Metode analisis terhadap kinerja efesiensi terdiri dari dua langkah. yaitu menggunakan DEA untuk mengukur kinerja efisiensi teknis perusahaan selama periode 2012 – 2016, kernudian nilai/skor efisiensi diregresi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi menggunakan model regresi Tobit. Data penelitian mempergunakan data keuangan perusahaan Go Publik pada Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam saham Jakarta Islamic Index (JII) pada periode 2012 – 2016. Faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja efesiensi dengan pendekatan CRS adalah variable total aktiva dan growth penjualan, sedangkan variable year atau usia perusahaan tidak berpengaruh signifikan. Hasil dengan pendekatan VRS, hanya variable growth saja yang berpengaruh
PEMANFAATAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN PASTEUR Bambang Susanto; R. Aryanti Ratnawati; Ae Suaesih; Didin Saepudin; Henda Hendawati; Nenny Hendajany; Eva Rachmawati; Erna Garnia; Ine Aprianti; Deden Rizal
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.306 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v1i1.434

Abstract

Kota Bandung menjadi salah satu kota kreatif di Jawa Barat yang memiliki pusat ekonomi kreatif dengan program One Village One Company. Industri kreatif telah membawa era baru dalam dunia bisnis yang saat ini tidak lagi bersifat eksklusif bagi mereka yang memiliki modal besar. Kegiatan ini diharapkan adanya pengembangan ilmu dan wawasan untuk dapat meningkatkan ekonomi kreatif lokal dan UMKM yang akan datang yang mana ekonomi kreatif sangat di butuhkan oleh masyarakat. Workshop yang dilakukan di Kelurahan Pasteur dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat dan memotivasi masyarakat untuk bisa lebih maju dengan bahan yang ada. Potensi pariwisata sangat bagus, banyak wisatawan yang suka membeli oleh-oleh khas Bandung. Maka dari itu masyarakat harus bisa mengolah bahan yang ada menjadi lebih kreatif dan inovatif baik dari kuliner maupun dari bidang lain. Kegiatan pengabdian ini adalah sarana membagikan pengalaman langsung dan ilmu lebih detail khusus tentang bagaimana kita bisa berwisausaha, yang mana ilmu yang sudah di terima dapat di aplikasikan langsung guna menunjang perkembangan industri yang masih dalam tahap pembenahan baik mulai dari pemilihan bahan baku yang tepat untuk menghasilkan nilai jual yang kompetitif.
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI INFORMASI DAN TEKNOLOGI PADA UMKM DI KECAMATAN SUKAJADI Didin Saepudin; Bambang Susanto; Erna Garnia; R. Aryanti Ratnawati; Fitria Lilyana; Rusmin Nuryadin; Wiwin Sukiati; Yuli Nawangsasi; Ae Suaesih; Henda Hendawati; Nenny Hendajany; Eva Rachmawati; Ine Aprianti; Bambang Rustandi; Sri Wahyuni; Deden Rizal; Tiktik Sartika; Wuri Handayani
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.943 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v1i1.435

Abstract

Kemampuan dan pengetahuan para wirausahawan tehadap ilmu manajemen keuangan sangat kurang, sehingga dalam pengelolaan bisnisnya mengalami hambatan. Terlihat dari pengelolaan keuangan yang masih menggunakan skala kecil, belum menggunakan sistem imformasi secara terintegrasi untuk mengelola keuangan yang lebih baik, belum banyak menggunakan teknologi di bidang pemasaran serta ketepatan sasaran yang dilakukan oleh para wirausaha,  kekurangan ide untuk melakukan inovasi dari bahan baku yang sudah ada ataupun mencari ide/gagasan baru. Tujuannya memfasilitasi peningkatan kemampuan pengelolaan usaha (produksi, keuangan, pemasaran dan SDM) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui ekonomi kreatif. Metode yang digunakan berbentuk workshop dengan pelaksanaan kegiatan pada tanggal 11 September 2019. Pelaksanaan workshop bertempat di Universitas Sangga Buana. Adanya transfer pengetahuan dari akademisi dan atau praktisi dalam upaya membantu pemecahan permasalahan dalam membangun UMKM yang baru bergerak, bahkan yang sudah berjalan untuk dapat menciptakan wirausaha yang baru yang kompeten dengan keahlian jenis usahanya. Dengan adanya workshop dapat menjadikan bekal yang mumpuni untuk para UMKM dapat mengaplikasikannya langsung untuk melakukan usaha dengan berkelanjutan namun terdapat beberapa kendala yang masih harus dipecahkan.
Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return Saham Sektor Pertanian dan Sektor Pertambangan Periode 2009 – 2019 Dyah Saputri; Tahmat Tahmat; Erna Garnia; Deden Rizal
Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan Vol 2, No 2 (2020): JEMPER Juli - Desember
Publisher : Prodi Manajemen S1 dan D3 Keuangan & Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jemper.v2i2.418

Abstract

This study aims to determine the effect of inflation, interest rates, exchange rates, and gross domestic product on stock returns in the agricultural and mining sectors companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2009 – 2019 either partially or simultaneously. The sampling technique used in this study was purposive sampling, and there were 12 companies that were used at research objects. This research used the quantitative research method using panel data regression analysis method. The result showed that partially inflation and exchange rates have a significant negative effect on stock returns, while interest rates and gross domestic product have no effect on stock returns. Based on the results of the simultaneousl inflation, interest rates, exchange rates, and gross domestic product have a effect on stock returns. Keywords: Inflation, Interest Rates, Exchange Rates, and Gross Domestic Product and Stock Return
Faktor Utama Lokal Dan Global Penentu Harga Saham Di Indonesia Erna Garnia; Deden Rizal Riadi; Raden Gatari Cesiariviyanti; Tahmat Tahmat
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jakb.v15i1.5149

Abstract

Arbitrage Pricing Theory (APT) mengasumsikan bahwa tingkat keuntungan saham dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam perekonomian dan dalam industri. Perekonomian dunia yang semakin terbuka, maka perekonomian suatu negara juga dapat dipengaruhi factor ekonomi yang berkembang di negara lain. Tiga belas variabel terpilih yang mewakili dari faktor-faktor makro yaitu Inflasi, Kurs, BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, The Fed, GDP Perkapita, Harga Minyak Dunia, Uang Beredar dan , Indeks Malaysia, Singapura, Jepang, Hongkong dan Dow Jones, akan disederhanakan dengan metode analisis komponen utama ini untuk melihat faktor makro apa saja yang dominan yang membentuk harga saham di bursa efek Indonesia. Hasil dari penelitian ini menghasilkan lima variabel baru dari tigabelas variabel sebelumnya, tanpa menghilangkan karakteristik atau nilai dari variabel aslinya yaitu menjadi factor pasar saham developed, factor suku bunga, factor pasar regional, factor resiko harga dan factor jumlah uang beredar. Kelima faktor baru ini mampu menjelaskan 60,88% dari variasi dalam 13 variabel diatas.
PEMANFAATAN POTENSI DAN SUMBER DAYA LOKAL UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG ARENG LEMBANG Bambang Susanto; Nenny Hendajany; R. Aryanti Ratnawati; Ae Suaesih; Henda Hendawati; Eva Rachmawati; Didin Saepudin; Anita Syafariah; Audita Setiawan; Bambang Rustandi; Hadi Ahmad Sukardi; Erna Garnia; Deden Rizal; Tiktik Sartika; Wuri Handayani; Ahmad Zulfahmi Ubaidillah; Fitria Lilyana; Rusmin Nuryadin; Wiwin Sukiati; Yuli Nawangsasi
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.341 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v1i1.433

Abstract

Selama ini kehidupan di pedesaan umumnya berjalan dengan irama yang lambat, dimana perekonomian hanya berjalan di tempat. Padahal sumber potensi sumber daya di pedesaan tidak kalah dengan perkotaan. Banyak potensi yang dapat dikembangkan dari sumberdaya setempat. Kondisi pedesaan dimana banyak ibu-ibu yang ada atau tinggal di desa tersebut perlu diarahkan untuk meningkatkan perekonomian desa. Beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu meningkatkan motivasi usaha, memberikan gambaran beberapa jenis usaha yang memungkinkan dapat dilakukan di desa tersebut.
Determinants of Regency/City Typology Based on HDI Indicators: Case from West Java, Indonesia Nenny Hendajany; Deden Rizal Riyadi
Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan) Vol. 6 No. 3 (2022): Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangu
Publisher : P4W LPPM IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jp2wd.2022.6.3.249-261

Abstract

West Java is the most populated province in Indonesia, housing 18% of the total population, and its Gini Ratio shows the prevalence of income inequality. Previous studies have shown a relationship between education and income inequality, partly derived from inequality in education. This study explores the condition of education in regencies/cities in West Java by mapping based on agriculture/non-agriculture classifications, length of the school and life expectancy in 4 quadrants. Significant factors that determine a region in a particular quadrant are explored. Quadrant I is a region of non-agricultural basis, and the average education has graduated junior high. Quadrant III is also a non-agricultural base characterized by elementary school graduates. Quadrant IV is an agricultural base with graduates from elementary school. There is no region in quadrant II, a rural base with junior high graduates. With secondary data from 2017, multinomial logit regression was used for analysis. The result showed life expectancy in quadrants I and III was greater than in IV. Population and gender empowerment index characterize an area in quadrants I and III rather than IV. This is clearer when one looks at the marginal effect where the variable population growth and the development of the gender empowerment index significantly reduce the area's chances of being in quadrant IV. Based on the typology results, we suggest that the government pay more attention to areas in quadrant IV so that educational inequality in West Java can be reduced.