Berdasarkan pada data Puskesmas Teppo dari Januari-April dari 8 Desa/Kelurahan cakupan imunisasi dari sasaran bayi sebanyak 476 dibagi dalam beberapa jenis imunisasi dasar yaitu HB 0-7 hari sebanyak 63 bayi dengan persentase 13 % , BCG sebanyak 128 Bayi dengan persentase 27 %, DPT/HB-HB1 sebanyak 125 bayi dengan persentase 26 % , DPT/HB-HB3 sebanyak 123 bayi dengan persentase 26 %, Polio 4 sebanyak 86 bayi dengan persentase 18% Campak sebanyak 151 bayi dengan persentase 32 % dan imunisasi lengkap sebanyak 151 dengan persentase 32 %. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, status bekerja & jarak ke tempat pelayanan imunisasi dalam memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi di Puskesmas Teppo Kecamatan Patampanua. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, sampel sebanyak 72. Hasil analisis Chi square dengan Confident Interval (CI)=95% menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,001, Status bekerja berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,001, jarak ketempat pelayanan berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,000 Kesimpulan bahwa dari 72 bayi terdapat hubungan antara pengetahuan, status bekerja dan jarak ketempat pelayanan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi, saran dalam hal ini Pelatihan rutin bagi kader dalam rangka untuk Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader agar bisa memberikan penyuluhan kepada ibu setiap kegiatan posyandu,Perlunya dilakukan advokasi dan sosialisasi lintas sektor terkait untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung dalam mengakses pelayanan kesehatan