Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian ISPA pada Masyarakat Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar Rosdiana Syakur; Rahma Sri Susanti; Hardi Hardi; Hasmin Hasmin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.2 Desember (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v3i2.7281

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Infeksi saluran pernafasan akut masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan menyerang host apabila ketahanan tubuh (immunologi) menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada masyarakat Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar Tahun 2021. Metode: Variabel independen dalam penelitian ini adalah pencemaran udara dalam ruangan, kepadatan hunian, dan ventilasi. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga di Desa Takalar Lama berjumlah sebanyak 457 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah keseluruhan kepala keluarga. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan yang signinifikan antara kejadian ISPA dengan pencemaran udara dalam ruangan dengan nilai p-value = 0,000. Ada hubungan signifikan antara kejadian ISPA dengan kepadatan hunian dilakukan pengujian Chi-Square dengan p-value = 0,004. Terdapat hubungan signifikan antara kejadian ISPA dengan ventilasi dengan nilai p-value = 0,004 Kesimpulan: Adapun kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan yang bermakna (signifikan) antara variabel pencemaran udara, variabel Kepadatan hunian, dan variabel ventilasi dengan kejadian ISPA di Desa Takalar Lama Kabupaten Takalar. Diharapkan kepada masyarakat desa Takalar Lama agar mengurangi pemakaian anti nyamuk bakar dan menggantinya dengan anti nyamuk elektrik serta menghindari merokok di dalam rumah, memperhatikan kapasitas rumah dengan penghuni agar tidak terjadi over crowded di dalam rumah, membuat ventilasi yang sesuai dengan luas bagunan sehingga terjadi sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik di dalam rumah.
Aplikasi Model Epidemologi dalam Penentuan Premi Asuransi Penyakit Infeksi Emerging Sri Dewi Anugrawati; Rahma Sri Susanti
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 9 No 2 (2021): VOLUME 9 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v9i2.24898

Abstract

Berbagai kasus penyakit infeksi emerging yang terjadi mengakibatkan kerugian yang besar tidak hanya kerugian ekonomi namun korban jiwa yang cukup banyak. Jumlah kematian yang semakin meningkat dikarenakan penyakit baru yang timbul mendorong para ahli untuk mencari cara pencegahan dan penanganannya. Hal ini tentu saja berpengaruh ke bidang asuransi kesehatan yang pasti akan terdampak pada meningkatnya klaim perawatan kesehatan bahkan kematian. Oleh karnea itu sangat penting untuk memtimbangkan berbagai aspek dalam perhitungan premi wajar pada asuransi kesehatan. Pada penelitian ini premi ditentukan beradasrakan modle kompartemen SIR dengan fomus utama padan pennetuan tingakt transmisi (tingkat penularan) dengan menggap tingkat kematian dan kesembuhan konstan. Berdasarkan data kasus baru penderita Covid-19 di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2020, diperoleh tingkat premi semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah santunan kematain dan biaya perawatan pasien yang ditamwarkan priduk asuransi infeksi emerging
HUBUNGAN GAYA HIDUP TERHADAP OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Hermawati Hamalding; Risna risna; Sri Rahma susanti
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.240

Abstract

Overweight berbeda dengan obesitas. Overweight diartikan suatu keadaan berat badan yang melebihi berat badan normal. Sedangkan obesitas adalah penimbunan lemak tubuh yang berlebihan sehingga berisiko terhadap kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Gaya Hidup Terhadap Overweight dan Obesitas pada Remaja Putri di SMA Negeri 11 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 216 dengan sampel sebanyak 76 siswi umur 14-17 tahun. Pengambilan sampel secara Proportional Stratified Random Sampling. Analisis data yaitu univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square, dan analisis multivariate menggunakan uji regresi linear berganda.Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat menyatakan ada hubungan aktivitas fisik terhadap overweight dan obesitas dengan nilai p= 0,018, fast food p= 0,012, menonton TV p= 0,031, penggunaan gadget p= 0,031. Hasil analisis multivariat menyatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan adalah 23,6%.Disarankan pada siswi agar lebih mempertimbangkan menu makan yang sesuai kebutuhan energi baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Factors Influencing Family Decision Making To Use Immunization Service Facilities at Teppo Health Center Rahma Sri Susanti; Hanafi A Kadir; Ardiansyah Hasin
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v3i1.1096

Abstract

Berdasarkan pada data Puskesmas Teppo dari Januari-April dari 8 Desa/Kelurahan cakupan imunisasi dari sasaran bayi sebanyak 476 dibagi dalam beberapa jenis imunisasi dasar yaitu HB 0-7 hari sebanyak 63 bayi dengan persentase 13 % , BCG sebanyak 128 Bayi dengan persentase 27 %, DPT/HB-HB1 sebanyak 125 bayi dengan persentase 26 % , DPT/HB-HB3 sebanyak 123 bayi dengan persentase 26 %, Polio 4 sebanyak 86 bayi dengan persentase 18% Campak sebanyak 151 bayi dengan persentase 32 % dan imunisasi lengkap sebanyak 151 dengan persentase 32 %. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, status bekerja & jarak ke tempat pelayanan imunisasi dalam memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi di Puskesmas Teppo Kecamatan Patampanua. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, sampel sebanyak 72. Hasil analisis Chi square dengan Confident Interval (CI)=95% menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,001, Status bekerja berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,001, jarak ketempat pelayanan berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,000 Kesimpulan bahwa dari 72 bayi terdapat hubungan antara pengetahuan, status bekerja dan jarak ketempat pelayanan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi, saran dalam hal ini Pelatihan rutin bagi kader dalam rangka untuk Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader agar bisa memberikan penyuluhan kepada ibu setiap kegiatan posyandu,Perlunya dilakukan advokasi dan sosialisasi lintas sektor terkait untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung dalam mengakses pelayanan kesehatan
Penentuan Indikator Kesehatan Keluarga dengan Menggunakan Metode Analisis Komponen Utama (PCA) Rahma Sri Susanti Susanti; Muhammad Syafri; Ardiansah Hasin; Fitrah Fitrah
Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol 11 No 1 (2023): VOLUME 11 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmsa.v11i1.36202

Abstract

Kesehatan keluarga adalah salah satu indikator kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian pemerintah. Kesehatan keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya akan berpengaruh terhadap kesehatan nasional suatu negara. Penelitian ini bertujuan menentukan komponen-komponen utama dari indikator kesehatan keluarga dan menentukan indikator-indikator apa saja yang berkontribusi terhadap setiap komponen dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Diharapkan setelah diperoleh jumlah komponen utama, maka akan memudahkan analisis data terkait indikator apa saja yang menjadi perhatian dalam kesehatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 variabel yang digunakan dapat dibentuk 7 komponen utama yang memuat beberapa variabel dengan kontribusi terkuat seperti adalah Cakupan Pelayanan K1, Pemberian ASI Eksklusif , Jumlah Kematian Neonatal, Angka Kematian Balita, Pelayanan Kesehatan Usila, Cakupan Desa/Kelurahan UCI, Cakupan Imunisasi Td2+ pada Ibu Hamil, Persentase Balita Kurus, Cakupan Komplikasi Neonatus yang Ditangani, , Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN3), Presentase Kunjungan Bayi, Presentase Cakupan Kunjungan Anak Balita, dan Persentase Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Analisis Faktor Risiko Penyebab Diabetes Melitus dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner Rahma Sri Susanti; Sri Dewi Anugrawati; Fitrah; Jusman Usman; Yusrianto
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 11 No 2 (2023): VOLUME 11 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v11i2.41051

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit tidak menular dengan jumlah penderita yang meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar di tahun 2018, prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Indonesia mengalami peningkatan pada umur >15 tahun. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menderita penyakit Diabetes Melitus. Pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Diabetes Melitus dapat menjadi acuan untuk menurunkan risiko kejadian Diabetes Melitus. Pada penelitian ini digunakan model regresi logistik biner untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang sehingga menderita penyakit Diabetes Melitus dengan mengambil data dari 42 orang pasien, baik yang menderita diabetes melitus maupun tidak, di area kerja Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) Bone Tua Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara di Tahun 2022. Model regresi logistik biner adalah salah satu model regresi yang dapat melihat hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk dikotomi (biner). Penelitian ini menggunakan 7 variabel bebas yaitu Jenis kelamin, umur, Pendidikan terakhir, pengetahuan terhadap penyakit Diabetes Melitus, riwayat keluarga yangmenderita Diabetes Melitus, pola makan, dan aktifitas fisik dan 1 variabel terikat yaitu penderita Diabetes Melitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketujuh variabel bebas hanya ada 4 variabel yang berpengaruh terhadap Penyakit Diabetes Melitus yang diderita seseorang yaitu variabel riwayat keluarga yang menderita Diabetes Melitus, pengetahuan terhadap penyakit Diabetes Melitus, pola makan, dan aktifitas fisik. Variabel riwayatkeluarga yang menderita Diabetes Melitus merupakan variabel yang berpengaruh sangat signifikan pada faktor risiko penyebab seseorang menderita Diabetes Melitus.