Nur Aini Cora
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang Republik Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEJADIAN ISPA PADA BALITA (Studi Analitik Di UPTD Puskesmas Bontomatene Dan Kelurahan Batangmata Kecamatan Bontomatene Kepulauan Selayar)” Nur Aini Cora; Muslimin Muslimin; Arlin Adam
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 20, No 1 (2020): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v20i1.1618

Abstract

ISPA adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk kering atau berdahak. ISPA selalu menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia (Kemenkes RI, 2014).Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling. Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan keterpaparan asap rokok, ventilasi, kepadatan hunian deng an kejadian ISPA pada balita.Berdasarkan hasil analisis uji statistik (Chi-Square) (1) nilai p sebesar 0,000 (p  value < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan antara keterpaparan asap rokok dengan Kejadian ISPA. (2) nilai p sebesar 0,000 (p  value < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan antara ventilasi dengan Kejadian ISPA. (3) nilai p sebesar 0,000 (p  value < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepadatan hunian dengan Kejadian ISPA.Adapun kesimpulan dan saran; (1) Ada hubungan bermakana antara keterpaparan asap rokok terhadap kejadian penyakit ISPA pada balita, (2) Ada hubungan bermakana antara ventilasi terhadap kejadian penyakit ISPA pada balita, (3) Ada hubungan bermakana antara kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit ISPA pada balita. Diharapkan orang tua agar menjauhkan balita dari perokok sehingga tidak terkena paparan asap rokok  dan membiasakan membuka jendela setiap hari pada saat siang hari, serta memperhatikan kualitas rumah yaitu dengan perbaikan ventilasi rumah dan kepadatan hunian.Kata Kunci : ISPA, Keterpaparan Asap Rokok, Ventilasi, dan Kepadatan Hunian.