Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DETERMINANT JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH Murtala Murtala
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.923 KB) | DOI: 10.22373/jep.v8i1.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruhjumlah penduduk terhadap tingkatkemiskinan di Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data time seriesperiode 1980-2014 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Model yangdigunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkatkemiskinan di Provinsi Aceh dapat dijelaskan oleh variabel jumlah penduduk sebesar 27,3persen dan sisanya sebesar 72,7 persen dipengaruhi oleh: investasi, pertumbuhan ekonomi,sumber daya manusia, dan inflasi. Jumlah penduduk secara parsial berpengaruh negatif dansignifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh. Jumlah penduduk merupakan variabelyang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh. Oleh karenanya memperlambatpertumbuhan penduduk atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat seiring denganmeningkatnya penduduk di Provinsi Aceh menjadi salah satualternatif dalam penurunan tingkatkemiskinan.
ANALISIS TENAGA KERJA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE Murtala Murtala; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.655 KB) | DOI: 10.22373/jep.v8i1.69

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara sedang berkembang, saat ini terusmelaksanakan percepatan pembangunan ekonomi. Sesuai dengan Garis-garis BesarHaluan Negara (GBHN), tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakatadil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk dapat mencapai tujuantersebut, di dalam setiap Repelita dirumuskan berbagai program dan kebijaksanaanpembangunan yang bersifat makro, sektoral maupun regional.Data yang digunakandalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, DepartemenTenaga Kerja, Bappeda dan lain-lain. Jenis data yang digunakan adalah data sekunderdengan menggunakan variabel tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi periode 1990-2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadappertumbuhan ekonomi.Berdasarkan analisis impuls respons dan variance decompositiondisimpulkan bahwa, respon tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi berkorelasipositif mulai periode pertama sampai periode kesepuluh terus menuju titikkeseimbangan. Artinya peningkatan tenaga kerja berpengaruh terhadap peertumbuhanekonomi di Indonesia
PENGARUH IRIGASI AIR TANAH, LUAS LAHAN, DAN PENGGUNAAN PUPUK TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH DI PROVINSI ACEH Murtala Murtala
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i1.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh irigasi air tanah, luas lahan, dan penggunaan pupuk terhadap produksi padi sawah di Provinsi Aceh. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan variabel irigasi air tanah, luas lahan, penggunaan pupuk dan produksi padi dengan menggunakan model Cobb Douglas. Hasil uji variabel bebas dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap produksi padi. Hasil estimasi variabel irigasi air tanah dan luas lahan xberpengaruh signifikan dan positif terhadap produksi padi di Provinsi Aceh. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang dirmuskan dalam penelitian ini. Oleh karena itu kebijakan untuk memperbanyak irigasi air tanah merupakan suatu alternatif dalam menjalankan produksi padi di Provinsi Aceh
ANALISIS RISIKO KREDIT USAHA PADA NASABAH PT. BANK BRI (STUDI KASUS BRI UNIT T. NYAK ARIEF) Murtala Murtala
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v11i1.72

Abstract

Persoalan kredit macet selalu saja menjadi berita dalam berbagai harian lokalmaupun nasional yang terbit di Indonesia. Keberadaan kredit macet dalam duniaperbankan merupakan suatu penyakit kronis yang sangat mengganggu dan mengancamsistem perbankan Indonesia yang harus diantisipasi oleh semua pihak terlebih lagikeberadaan bank mempunyai peranan strategis dalam kegiatan perekonomian Indonesia.Penelitian ini dilakukan untuk melihat besarnya risiko pemberian kredit ditinjau daripenyelesaian kredit macet pada kasus kredit usaha Bank BRI Unit T. Nyak Arief periode2009-2011, baik untuk kredit komersial non KUR maupun komersial KUR. Untukmenganalisis risiko pemberian kredit dianalisis dengan menggunakan rumus NPL. Hasilpenelitian diperoleh bahwa kredit yang disalurkan Bank BRI pada tahun 2009 untuk kreditkomersial non KUR diperoleh NPL antara 5,41 persen sampai 6,68 persen artinya kreditkomersial non KUR pada tahun 2009 mengalami masalah di mana nasabah banyak yangmenunggak dalam pembayaran kredit. NPL untuk kredit komersial non KUR pada tahun2010 diperoleh antara 4,66 persen sampai 3,11 persen artinya kredit komersial non KURpada tahun 2010 tidak mengalami masalah yang berarti atau nasabah sudah lancar kembalidalam pembayaran kredit. NPL untuk kredit komersial non KUR pada tahun 2011diperoleh antara 2,47 persen sampai 2,01 persen artinya kredit komersial non KUR padaBank BRI pada tahun 2011 semakin lancar nasabah dalam melakukan pembayaran kredit.NPL untuk kredit komersial KUR pada tahun 2009 diperoleh antara 6,21 persen sampai7,82 persen artinya tingkat pengembalian kredit mengalami masalah atau kredit KUR yangdiberikan memberikan risiko relatif tinggi bagi bank. NPL untuk kredit komersial KURpada tahun 2010 diperoleh antara 6,06 persen sampai 4,81 persen artinya tingkatpengembalian kredit masih diragukan tingkat kelancarannya. NPL untuk kredit komersialKUR pada tahun 2010 diperoleh antara 4,32 persen sampai 3,21 persen artinya tingkatpengembalian kredit oleh nasabah semakin lancar.
Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto Dan Investasi Terhadap Pengangguran Terdidik Di Provinsi Aceh Linda Wahyuni; Murtala Murtala
JURNAL EKONOMIKA INDONESIA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ekonomika.v9i2.3182

Abstract

This study aims to analyze the effect of inflation, GDP, and investment on educated unemployment in Aceh province from 2008 to 2018. The data used in this study are Panel data. The method used to analyze the relationship between the independent variable and the dependent variable is the panel data regression method. The results partially show that inflation has a positive and significant effect on educated unemployment in the Government of Aceh Province, PDRB has a positive and significant effect on educated unemployment in the Government of Aceh Province, and Investment has a negative and significant effect on educated unemployment in the Government of Aceh Province. Simultaneously, Inflation, GRDP, and Investment have a negative and significant effect on Educated Unemployment in the Government of Aceh Province
PENGARUH PENDAPATAN, JUMLAH ANGGOTA KELUARGA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KONSUMSI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN MUARA DUA Zella Yanti; Murtala Murtala
JURNAL EKONOMIKA INDONESIA Vol 8, No 2 (2019): JURNAL EKONOMIKA INDONESIA
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ekonomika.v8i2.972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Kecamatan Muara Dua.  Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana. Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 69 orang. Pengujian hipotesis  menggunakan uji parsial. Hasil penelitian variabel Secara parsial menunjukkan bahwa Secara parsial variabel Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan  terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Kota Lhokseumawe, Secara parsial variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh positif dan signifikan  terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Kota Lhokseumawe, Secara parsial variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan  terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Kota Lhokseumawe. Secara simultan variabel variabel Pendapatan, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan  terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Kota Lhokseumawe. 
Pengaruh Modal Usaha Lembaga Keuangan Mikro terhadap Volume Usaha Kecil di Kabupaten Aceh Besar Murtala Murtala
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2014): February
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v1i1.655

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal usaha Lembaga Keuangan Mikro terhadap volume usaha kecil  di Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Aceh Besar, variabel dalam penelitian ini dibatasi hanya variabel jumlah dana yang disalurkan oleh lembaga keuangan mikro kepada usaha kecil dan mikro dan variabel total penerimaan untuk semua usaha kecil dan mikro yang terdapat di Kabupaten Aceh Besar dari tahun 2000-2006. Dari hasil penelitian diperoleh perkembangan Lembaga Keuangan Mikro di Kabupaten Aceh Besar dari tahun 20002006 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Jumlah Lembaga keuangan Mikro dari tahun 2000 sebanyak 2 unit kemudian bertambah menjadi 3 unit pada tahun 2001 dan 2002, sampai tahun 2006 jumlah Lembaga keuangan Mikro menjadi 8 unit. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien determinan (R2) bernilai 0,881 atau 88,1 persen menunjukkan bahwa determinan variabel modal usaha untuk pengembangan usaha kecil berpengaruh terhadap volume usaha kecil di Kabupaten Aceh Besar sebesar 88,1 persen, sedangkan sisanya sebesar 11,9 persen adalah faktor-faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini yang mempengaruhi volume usaha kecil di Kabupaten Aceh Besar. Diharapkan kepada pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten Aceh Besar dapat terus meningkatkan kinerjanya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan volume usaha, hal ini dapat dilakukan dengan menambah modal, dan strategi pemasaran untuk menarik minat beli dari konsumen.