Irham Iskandar
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN DI WILAYAH BARAT PROVINSI ACEH Sulaiman Ali; Indra indra; Yadi Juftri; Ema Alemina; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v11i2.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mendeskripsikan pengembangan komoditas unggulan komparatif pada masing-masing sub sektor sesuai dengan “potensi wilayah” yang ada di wilayah Barat - Selatan Provinsi Aceh; dan kedua, peran pegembangan komoditas unggulan komparatif masing-masing sub sektor (tanaman pangan, perkebunan dan perikanan) dalam mendukung kebijakan distribusi terhadap pemerataan pendapatan bagi masyarakat di wilayah Barat - Selatan Provinsi Aceh (aspek fisik, sosial dan ekonomi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survei yang bersifat diskriptif, pertama adalah metode eksplorasi data sekunder mulai dari kondisi umum komoditas yang ada, sehingga dengan dasar ini akan ditetapkan jenis komoditas unggulan masing-masing sub sektor pada wilayah Barat – Selatan Provinsi Aceh; kedua adalah metode survey dengan teknik random sampling. Hasil analisa ditemukan bahwa; pertama, komoditas unggulan komparatif pada masingmasing sub sektor (pertanian tanaman pangan, perkebunan dan perikanan) yang sesuai dengan “potensi wilayah” di wilayah Barat – Selatan, berdasarkan aspek biofisik, sosial dan ekonomi adalah Kabupaten Aceh Jaya seperti padi sawah dan nilam, Kabupaten Aceh Barat seperti padi sawah dan karet, Kabupaten Nagan Raya seperti kelapa sawit dan padi sawah, Kabupaten Aceh Barat Daya seperti padi sawah dan kelapa sawit, Kabupaten Aceh Selatan seperti pala dan padi sawah, Kabupaten Aceh Singkil seperti kelapa sawit, karet dan perikanan darat, dan Kabupaten Simeulue seperti padi sawah, karet dan perikanan laut, Kota Subussalam seperti komoditas padi sawah dan kelapa sawit; kedua, komoditas unggulan komparatif berperan dalam menghasilkan jumlah produksi yang optimal karena sesuai dengan kondisi biofisik wilayah, sosial dan ekonomi sehingga berdampak pada pendapatan yang lebih besar dan berperan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
ANALISIS TENAGA KERJA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE Murtala Murtala; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.655 KB) | DOI: 10.22373/jep.v8i1.69

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara sedang berkembang, saat ini terusmelaksanakan percepatan pembangunan ekonomi. Sesuai dengan Garis-garis BesarHaluan Negara (GBHN), tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakatadil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk dapat mencapai tujuantersebut, di dalam setiap Repelita dirumuskan berbagai program dan kebijaksanaanpembangunan yang bersifat makro, sektoral maupun regional.Data yang digunakandalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, DepartemenTenaga Kerja, Bappeda dan lain-lain. Jenis data yang digunakan adalah data sekunderdengan menggunakan variabel tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi periode 1990-2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadappertumbuhan ekonomi.Berdasarkan analisis impuls respons dan variance decompositiondisimpulkan bahwa, respon tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi berkorelasipositif mulai periode pertama sampai periode kesepuluh terus menuju titikkeseimbangan. Artinya peningkatan tenaga kerja berpengaruh terhadap peertumbuhanekonomi di Indonesia
KAUSALITAS KONSUMSI LISTRIK PER KAPTA DAN PDB PER KAPITA DI INDONESIA Amri Amri; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i1.145

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kausalitas antara konsumsi listrik per kapita dan PDB per kapita di Indonesia. Metode yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan variabel adalah konsumsi listrik dan PDB riil per kapita di Indonesia. Konsumsi listrik yang digunakan di sini adalah dalam satuan GWh. Sedangkan PDB yang digunakan adalah PDB per kapita dalam jutaan rupiah. Seluruh data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data runtut waktu selama periode 2006 - 2019 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, hasil uji kointegrasi menunjukkan tidak memiliki hubungan jangka panjang,; dan kedua, hasil uji granger causality menunjukkan hasil satu arah yaitu konsumsi listrik per kapita mempengaruhi PDB per kapita. Implikasi kebijakan berupa memaksimalkan sektor investasi dalam industrialisasi agar tingkat konsumsi listrik per kapita meningkat dan dapat menaikkan PDB perkapita.
KAJIAN ZONA AGROEKOLOGI DAN PREFERENSI PETANI DALAM PENGEMBANGAN KOMODITI PERTANIAN DI WILAYAH TENGAH ACEH Aswin Nasution; Ema Alemina; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v11i2.112

Abstract

Peningkatan kebutuhan dan jumlah manusia tidak terpisahkan dari persoalan penggunaan lahan dan beban yang harus dipikul oleh lahan, karena lahan sebagai penyedia kebutuhan manusia, tempat hidup dan beraktivitasnya manusia. Perencanaan tataguna lahan yang baik menjadi sangat penting dilakukan. Wilayah Tengah Aceh merupakan daerah dataran tinggi Aceh yang potensial sebagai penghasil berbagai tanaman pertanian, namun saat ini telah memiliki keterbatasan dalam ketersediaan lahan bagi usaha ekstensifikasi pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji zona agroekologi lahan bagi pengembangan komoditi pertanian dan preferensi petani terhadap pengembangan pertanian di Wilayah Tengah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola zona agroekologi lahan dengan kombinasi kelerengan 25–40%, curah hujan < 1.500 mm/tahun dan jenis tanah Entisol seluas 36.963,65 Ha merupakan pola terluas yang diikuti dengan kombinasi kelerengan 15–25 %, curah hujan > 3.000 mm/tahun dan jenis tanah Entisol seluas 28.273,40 Ha. Pola zona agroekologi ini sama pada Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues, akan tetapi pola zona agroekologi lahan di ketiga kabupaten ini berbeda dengan di Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam pengembangan pertanian di Wilayah Tengah Aceh petani memiliki berbagai permasalahan yang memerlukan tindakan penyelesaian dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan program pengembangan pertanian.
HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA INFRASTRUKTUR, INVESTASI DAN PDRB PER KAPITA DI ACEH Masdi Masdi; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i2.764

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kausalitas antara infrastruktur, investasi dan PDRB per kapita.Metode yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan variabel adalah infrastruktur, investasi dan PDRB per kapita. Infrastruktur yang digunakan di sini adalah panjang jalan dalam satuan kilometer; investasi dibagi dua yaitu penanaman modal dalam negeri (PMDN) dalam satuan milyar rupiah dan penanaman modal luar negeri (PMLN) dalam satuan juta US$; Sedangkan PDRB yang digunakan adalah PDRB per kapita dalam satuan rupiah. Seluruh data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data runtut waktu selama periode 2006-2019.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, infrastruktur, PMDN, PMLN dan PDRB per kapita tidak terdapat kausalitas, namun terdapat satu hubungan satu arah, yaitu PDRB per kapita mempengaruhi PMDN; kedua, uji kointegrasi melalui Johansen Co-Integration test menunjukkan bahwa tidak ditemukan kointegrasi; ketiga, impulse respon function dan forecast error variance decomposition menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap PMDN dan PDRB perkapita adalah infrastruktur, sedangkan variabel yang paling berpengaruh terhadap PMLN adalah PMDN; keempat, hubungan variabel berdasarkan hasil uji analisis Granger-Causality yang didukung oleh analisis impulse respon function dan variance decomposition adalah PMDN dan PDRB per kapita berpengaruh langsung terhadap infrastruktur; PDRB per kapita dan infrastruktur berpengaruh langsung terhadap PMDN; PMDN berpengaruh tidak langsung (melalui PDRB per kapita dan infrastruktur) terhadap PMLN; dan infrastruktur berpengaruh langsung terhadap PDRB per kapita.
PENGARUH IPM, INFLASI, PENGANGGURAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN Muhammad Abrar; Irham Iskandar; Sufirmansyah Sufirmansyah
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i1.761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IPM, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan, Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (KEMENKEU) dengan model analisisnya yaitu data panel (pooled data). Pooled data merupakan kombinasi dari data time series dan cross section. Data Variable yang digunakan adalah pada 23 kabupaten/kota di Aceh periode 2010 – 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM memberikan pengaruh dan signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi tidak.memberikan pengaruh dan signifikan terhadap kemiskinan
PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH PESISIR BARAT SELATAN ACEH Fakhruddin Fakhruddin; Cut Risya Varlitya; Ema Alemina; Sufirmansyah Sufirmansyah; Irham Iskandar
MediaTrend Vol 17, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v17i2.10588

Abstract

This research aims to identify alternative areas as the new growth pole and formulate a development strategy in the South West region of Aceh. The methods used are Klassen typology, gravity models, and breaking point. The scope of this research covers 7 (seven) districts and 1 (one) city for the period of 2011 to 2016. The entire district and city are assumed to be an economic unit treated as a parent area for all districts/cities. The results showed that, firstly, there could be 2 (two) growth poles if we divided by coastal areas, namely Nagan Raya District for the west coastal region of Aceh and  Southwest Aceh District for the southern coastal region of Aceh.  However, Nagan Raya Regency is the alternative choice for the new growth pole in South West  region of Aceh. Secondly, the improvement of the agricultural, forestry and fishery sectors as well as the development of human resources in accordance with the needs of the labor market is necessary to be able to develop the new center of economic growth.