Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDU-EKOWISATA HUTAN MANGROVE KAWASAN PESISIR PASARBANGGI, REMBANG, JAWA TENGAH, INDONESIA juhadi juhadi; Risti Ainur Rahma; Apik Budi Santoso
JURNAL GEOGRAFI Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.928 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol9-iss1/999

Abstract

Abstrak Tujuan penulisan ini adalah (1) menganalisis sistem pengelolaan hutan mangrove berbasis konservasi; (2) menganalisis potensi sumberdaya hutan mangrove sebagai edu-ekowisata. Penelitian dilaksanakan di kawasan pesisir Pasarbangi Rembang, Jawa Tengah. Pendekatan penelitian kualitatif; data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, FGD dan surve ad hoc. Tenik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan sumberdaya hutan mangrove tidak terlepas dari partisipasi masyarakat lokal, yang penuh dengan kesadaran untuk mengelola hutan mangrove secara berkelanjutan. Keberadaan hutan mangrove yang telah terpeliHara dengan baik oleh masyarakat dan didukung oleh pemerintah lokal, sehingga menarik perHatian dari berbagai kalangan masyarakat dan dijadikan sebagai destinasi wisata edu-ekowisata. Kata kunci: edu-ekowisata, hutan mangrove, konsevasi, kawasan pesisir
MODEL ESTIMASI PRODUKTIVITAS PADI MENGGUNAKAN NDVI DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021 Zulfikar Ardiansyah Fajri; Juhadi Juhadi; Tjaturahono Budi Sanjoto; Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq
Jurnal Geosaintek Vol 8, No 3 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v8i3.14900

Abstract

. Potensi produksi padi yang besar dengan lingkup wilayah yang luas seperti pada Kabupaten Demak membutuhkan monitoring secara efisien, disisi lain perkembangan teknologi penginderaan jauh memungkinkan monitoring tanaman padi menggunakan citra satelit. Tujuan penelitian ini diantaranya : 1. Memetakan sebaran spasial umur tanaman padi pada Kabupaten Demak sepanjang tahun 2021, 2. Memetakan sebaran spasial produktivitas padi pada lahan sawah di Kabupaten Demak secara temporal dengan menggunakan citra satelit. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan citra penginderaan jauh. pembuatan model dilakukan dengan analisis regresi antara indeks vegetasi dan data produktivitas lapangan. Hasil penelitian menunjukkan distribusi fase tumbuh tanaman padi secara temporal, luasan fase tumbuh padi terbesar yakni fase Generatif 1 (6-9 MST) seluas 55163,92 Ha pada Bulan Juni 2021. Perhitungan estimasi produktivitas padi dilakukan dengan NDVI, produktivitas rata-rata tertinggi terdapat pada Kecamatan Kebonagung sebesar 6,97 Ton/Ha pada periode panen Juni. Penerapan model estimasi tingkat produksi padi menggunakan NDVI pada Kabupaten Demak menghasilkan rata-rata simpangan sebesar 1,00 ton/ha. Penerapan model untuk perhitungan jumlah produksi padi menunjukkan, pada tahun 2021 jumlah produksi padi Kabupaten Demak sebesar 418.878,31 ton. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemetaan tingkat produktivitas tanaman padi menggunakan NDVI memiliki tingkat akurasi yang lebih baik karena tingkat simpangan hasilnya yang lebih kecil ketika dibandingkan dengan data lapangan.
Penggunaan Video Ekosistem Sebagai Sarana Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Didik Tri Setiyoko; Juhadi Juhadi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.33 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7567234

Abstract

Abstract The purpose of this study was to describe the use of ecosystem videos during the covid-19 pandemic in elementary schools, to find out the importance of using ecosystem videos for students during the covid-19 pandemic in elementary schools, and to describe the meaning of ecosystem videos for students in elementary schools. . This study uses a qualitative research approach with research design using case studies. Data collection techniques using non-participant observation, interviews and documentation. The validity of the data is done by triangulation. The triangulation used in this research is source triangulation and technique triangulation. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The use of video ecosystem is important for students to attract attention and direct the concentration of students because video is a moving image that is said to be more effective than other media. And the meaning of the video ecosystem for students, human teachers (actors) who act important on the basis of the meaning of giving students enthusiasm for learning and providing actions that are obtained through social interaction.
Nilai-Nilai Ekologi Pada Agrowisata Sebagai Wujud Pendidikan Konservasi Raras Gistha Rosardi; Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti; Hamdan Tri Atmaja; Juhadi Juhadi
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan lingkungan merupakan isu dan agenda global. Millenium Development Goals (MDGs)dilanjutkan dengan Sustainable Develompment Goals (SDGs) salah satunya membahas mengenai agenda lingkungan dan global warming. Upaya yang dapat dilakukan adalah melalui sebuah edukasi yang konsisten dan berkelanjutan. Pendidikan konservasi merupakan jalan untuk menanamkan dan menyadarkan nilai-nilai ekologi melalui kegiatan agrowisata. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai ekologi pada Agrowisata dan menganalisis peran agrowisata sebagai wujud Pendidikan Konservasi. Artikel ini merupakan kajian literature dari berbagai artikel jurnal dan buku yang berkaitan dengan ekologi, konservasi serta agrowisata. Hasil kajian dari artikel ini adalah Agrowisata memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pembangunan berkelanjutan. Kegiatan agrowisata dapat menjadi alat untuk pelestarian identitas budaya, untuk lebih mengembangkan masyarakat lokal dan untuk menawarkan alokasi sumber daya yang adil. Integrasi nilai-nilai ekologi pada kegiatan agrowisata diantaranya adalah pengetahuan terhadap Agro (Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan), Wawasan perlindungan dan pelestarian alam, upaya penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan tindakan menjaga lingkungan serta tidak melakukan pengrusakan. Pendidikan konservasi dapat diintegrasikan pada mata pelajaran IPS dan mata kuliah di Perguruan Tinggi yang berkaitan dengan Pendidikan Lingkungan.