Nurwinda Nurwinda
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN PEKERJA DI PT. TOP SABA MANDIRI FOOD MAKASSAR Mulyadi Mulyadi; Nurwinda Nurwinda
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 18, No 1 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v18i1.722

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Kelelahan pada pekerja juga dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas. Data dari International Labour Organisation (ILO) menyebutkan hampir setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan karena faktor kelelahan. Lingkungan kerja yang tidak nyaman dan tidak memenuhi syarat mengakibatkan tenaga kerja menjadi tidak bergairah untuk bekerja, mempercepat terjadinya kelelahan serta memperbesar risiko timbulnya gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja yang pada akhirnya produktivitas perusahaan pun akan menurun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang memicu terjadinya kelelahan pada pekerja dibagian produksi PT. Top Saba Mandiri Food Makassar. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan dilakukan pengujian dengan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05, dikatakan bermakna jika p < α = 0,05. Dari hasil uji statistic terhadap beberapa faktor pemicu kelelehan diperoleh bahwa faktor masa kerja (tahun) pekerja memiliki hubungan  yang signifikan dengan kelelahan pekerja nilai p = 0,04, faktor usia pekerja memiliki hubungan yang signifikan dengan kelelahan pekerja dengan nilai p = 0,046, faktor suhu udara dalam ruangan memiliki hubungan yang signifikan dengan  kelelahan pekerja dengan nilai  p = 0,014, faktor sikap kerja pekerja saat bekerja memiliki hubungan yang signifikan dengan kelelahan dengan nilai p = 0,014. Kemudian untuk faktor kelembaban tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kelelahan pekerja dimana nilai p = 0,375.Adapun Kesimpulan yang didapatkan yakni bahwa ada hubungan antara masa kerja, usia, suhu, dan sikap kerja terhadap kelelahan pekerja dan tidak ada hubungan antara kelembaban dengan kelelahan pekerja. Peneliti menyarankan bagi pihak menejemen PT. Top Saba Mandiri Food Makassar untuk melakukan pengelolaan terhadapa lingkungan dan para pekerja itu sendiri agar kelelehan pekerja itu bisa di atasi dengan menejemen risiko lingkungan di terapkan dengan baik dan benar seperti pengaturan tata letak ruangan, pengaturan pekerjaan sesuai usia dan masa kerja dari pekerja. Kata Kunci : Faktor Kelelahan, Pekerja