Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Content-Boosted Collaborative Filtering untuk Meningkatkan Kemampuan Sistem Rekomendasi Penyedia Jasa Acara Pernikahan Rahman Indra Kesuma; Amirul Iqbal
Jurnal Ilmiah FIFO Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.284 KB) | DOI: 10.22441/fifo.2020.v12i1.009

Abstract

AbstractThe changes in lifestyle of the global society in the era of digital world development have made the smartphone technology penetration to rise continually. This condition can increase business opportunities, especially e-commerce activities that utilize technology and the internet in terms of promotions and transactions. The efficiency and effectiveness is an interesting focus that is discussed in this issue. For example, in services or products searching for a wedding where many customers still feel difficult and need a long time to find the desired things. The existence of a recommendation system also has not been able to help, especially for users who are newly registered to the system. This is because most of them will provide recommendations based on a history of user activity. Therefore, this study applies the content-boosted collaborative filtering (CBCF) method to improve the ability of the recommendation system in providing recommendations for weddings, especially for a new user. The obtained results are then compared with two commonly used methods, content-based recommendations (CB) and collaborative filtering (CF). Based on the experimental results, it can be concluded that CBCF can maintain the quality of good recommendations for long registered users with an accuracy of 84% and also can provide recommendations for new users with an accuracy of 54% which is cannot be solved by CB or CF methods.Key Word: digital businesses, wedding vendors/organizers, recommendation system, content-boosted collaborative filtering  AbstrakPerubahan pola kehidupan masyarakat global pada era perkembangan dunia digital membuat penetrasi dari teknologi telepon pintar terus menaik. Kondisi ini dapat meningkatkan kesempatan bisnis khususnya kegiatan jual beli yang memanfaatkan teknologi dan internet dalam hal promosi dan transaksi. Efisiensi dan efektifitas proses menjadi fokus yang terus menarik dibahas dalam hal ini. Sebagai contoh, pada pencarian layanan atau produk untuk pernikahan yang mana banyak pelanggan masih merasakan kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencari sesuatu yang diinginkannya. Keberadaan sistem rekomendasi juga belum bisa membantu terlebih bagi pengguna yang baru terdaftar pada sistem. Hal ini dikarenakan kebanyakan sistem akan memberikan rekomendasi berdasarkan rekam jejak aktifitas pengguna. Maka itu, pada penelitian ini diusulkan penerapan metode content-boosted collaborative filtering (CBCF) untuk meningkatkan kemampuan sistem rekomendasi dalam pemberian rekomendasi untuk acara pernikahan, khususnya pada pengguna baru. Hasil yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan dua metode yang umum digunakan yaitu content based recommendation (CB) dan collaborative filtering (CF). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa CBCF dapat mempertahankan kualitas pemberian rekomendasi yang baik untuk pengguna lama dengan akurasi sebesar 84% serta mampu memberikan rekomendasi untuk pengguna baru dengan akurasi 54% yang mana kondisi ini tidak bisa diselesaikan oleh metode CB ataupun CF.Kata Kunci: bisnis digital, penyedia jasa acara pernikahan, sistem rekomendasi, content-boosted collaborative filtering 
Pelatihan Sistem Informasi Desa untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Perangkat Desa Taman Sari Mugi Praseptiawan; Eko Dwi Nugroho; Amirul Iqbal
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.648 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1206

Abstract

Kemampuan literasi digital perangkat desa merupakan aspek yang paling utama dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat. Implementasi sistem informasi desa merupakan bagian kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung untuk penerapan smart village. Aplikasi sistem informasi desa yang dikembangkan secara mandiri oleh Pemerintah Desa Taman Sari dan Program Studi Teknik Informatika belum berjalan optimal, hal ini karena perangkat desa belum memahami penggunaan Sistem Informasi Desa. Pelatihan penggunaan sistem informasi desa dengan platform OpenSID dibutuhkan oleh perangkat desa untuk meningkatkan kemampuan literasi digital perangkat desa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital perangkat desa Taman Sari yang merupakan desa binaan Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Sumatera. Metode yang digunakan adalah dengan metode pelatihan dan tutorial yang dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu 1) persiapan, 2)Pelaksanaan, dan 3) Evaluasi. Hasil kegiatan pelatihan sistem informasi desa perangkat desa taman sari. Hasil dari pelatihan desa Taman Sari menghasilkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan perangkat desa setelah mengikuti seluruh rangkaian materi yang diberikan. Rekomendasi kegiatan disarankan untuk segera mengambil tindakan yang lebih konkrit berupa implementasi kegiatan penerapan sistem informasi desa dengan mendorong dikeluarkannya Peraturan Desa Taman Sari tentang penerapan sistem informasi desa.
Pengembangan Sistem Pengelolaan Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan Berbasis Web Amirul Iqbal
Kompak :Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/kompak.v13i1.147

Abstract

The advancement of information technology especially in computerized systems is snowballing. It is also backed by a range of demands from industry/ companies that want to abandon the conventional way of conducting business operations to the use of information technology. MÈMORE is a company engaged in the decoration and crafts industry. The company is now using a computerized system in the form of Microsoft Excel software to monitor the company's income and expense and the company often maintains a separate report in a special book. However, this causes problems for these businesses as there is no more efficient method for data processing or for handling the income and expense. In order to solve the problems of the company, a computerized system of financial management is required that will be tailored to the problems and needs of the owner of the business in order to support the company's growth with reliable, managed, and safe financial data. The system can also differentiate its use between the owner and the employee. It is useful for ensuring the confidentiality and protection of company revenue and expenditure data.