This Author published in this journals
All Journal Serambi Tarbawi
Tabrani ZA
Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Modernisasi Pengembangan Pendidikan Islam (Suatu Telaah Epistemologi Pendidikan) Tabrani ZA
Serambi Tarbawi Vol 1, No 1 (2013): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1823.738 KB) | DOI: 10.32672/tarbawi.v1i1.1200

Abstract

Konsep epistemologi pendidikan Islam pada akhir-akhir ini masih tetap menjadi wacana intelektual pendidikan Islam yang sedang dicari formulasi idealnya. Kajian tentang modernisasi dan pengembangan pendidikan Islam, akan banyak dijumpai berbagai hambatan epistemologi dan teologis. Di sisi lain adanya tarik menarik yang mengakibatkan kekaburan antara aspek filosofis yang diperlukan dan aspek teologis yang tampaknya agak sulit dilepaskannya dalam pendidikan Islam. Perbedaan yang sangat tipis antara aspek filosofis dan teologis ini akan tampak ketika masuk dalam belantara kajian ilmu agama Islam itu sendiri. Penulisan ini lebih mendekatkan kepada epistemologis filsafat Arab yang telah dipetakan oleh al-Jabiri. Untuk memecahkan kebekuan epistemologi dalam ilmu-ilmu keislaman ini, perlu diambil langkah pembebasan urusan epistemologi dan dominasi teologis. Cara berpikir yang bertolak dari hal-hal yang transendental (nash) perlu dibalik seratus delapan puluh derajat kepada cara berpikir yang berpangkal pada hal-hal yang empirik.
Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan Keagamaan Islam (Tantangan Terhadap Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah) Tabrani ZA
Serambi Tarbawi Vol 1, No 2 (2013): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1916.791 KB) | DOI: 10.32672/tarbawi.v1i2.1213

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat juga menuntut adanya pembaruan sistem pendidikan, agar sesuai dengan tuntutan global. Penegasan pemerintah yang dituangkan dalam undang-undang, merupakan tantangan bagi masyarakat Islam, agar dalam mengelola pendidikan memiliki landasan falsafah, visi, dan konsep yang matang serta dapat dipertanggungjawabkan, sehingga program yang dijalankan, bukan sekedar berjalan apa adanya saja. Untuk penyelenggaraan satuan pendidikan keagamaan (Islam), pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. PP tersebut secara implisit mengatur cara penyelenggaraan pendidikan keagamaan Islam dan keagamaan lainnya. Kebijakan pemerintah melalui PP No. 19 Tahun 2005 dan PP No. 55 Tahun 2007 jelas berimplikasi terhadap perubahan pada sisi manajerial satuan pendidikan keagamaan, tidak terkecuali satuan pendidikan keagamaan Islam, sehingga perlu bagi Kemenag untuk membuat kebijakan yang diawali dengan melakukan analisis SWOT-nya terlebih dahulu. Apa yang diperlukan dan menjadi prioritas untuk menindaklanjuti PP tersebut. Hal ini perlu, mengingat ketertinggalan yang dialami satuan pendidikan keagamaan (Islam) selama ini. Tuntutan UU dalam hal pengelolaan satuan pendidikan, merupakan beban berat bagi satuan pendidikan keagamaan (Islam) yang memiliki sumber daya sangat terbatas, dan pengelolaannya diserahkan kepada Kementrian Agama yang masih sentralistik. Padahal untuk pendidikan umum, pengelolaannya dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah.
Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur`an dengan Pendekatan Tafsir Maudhu`I Tabrani ZA
Serambi Tarbawi Vol 2, No 1 (2014): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.232 KB) | DOI: 10.32672/tarbawi.v2i1.1224

Abstract

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan oleh manusia dan untuk manusia dengan berbagai perangkat, karakter dan eksistensinya. Al-Qur`an merupakan firman Allah yang selanjutnya dijadikan pedoman hidup (way of life) kaum muslim yang tidak ada lagi keraguan di dalamnya. Dalam Al-Qur`an sendiri telah memberi isyarat bahwa permasalahan pendidikan sangat penting, jika Al-Qur`an dikaji lebih mendalam maka kita akan menemukan beberapa prinsip dasar pendidikan, yang selanjutnya bisa kita jadikan inspirasi untuk dikembangkan dalam rangka membangun pendidikan yang bermutu. Pendidikan dalam Al-Qur`an meliputi aspek yang sangat luas. Salah satu komponen penting yang menghubungkan tindakan dengan tujuan pendidikan adalah metode, sebab tidak mungkin materi pendidikan dapat diterima dengan baik kecuali disampaikan dengan metode yang tepat. Beberapa jenis metode yang digali dan dikembangkan dari ayat-ayat Al-Qur`an antara lain adalah metode hiwar, ibrah mau`izhah, amtsal, qishas, tajribah, targhib-tarhib, dan uswatun hasanah.
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH Muhammad Faisal; Tabrani ZA
Serambi Tarbawi Vol 7, No 2 (2019): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/tarbawi.v7i2.1803

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat keterlibatan masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan Madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga mampu berperan sebagai lembaga pendidikan yang memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mampu berpacu dengan sekolah-sekolah umum dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional. Pembangunan Nasional di bidang pendidikan merupakan suatu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia, guna mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan setiap warga negaranya mengembangkan diri, baik dalam aspek jasmaniah maupun rohaniah berdasarkan falsafah Pancasila. Peranan pendidikan di dalam kehidupan manusia, terlebih dalam zaman modern ini diakui atau sebagai satu kesatuan yang menentukan prestasi dan produktivitas seseorang. Salah satu pendidikan formal yang ada di Indonesia adalah Madrasah Ibtidaiyah. Menurut Surat Keputusan Bersama 3 Menteri. Usaha peningkatan mutu Madrasah dan usaha maju kesatuan sistem pendidikan nasional dalam rangka pembinaan semakin ditingkatkan. Hal ini terbukti pada tahun 1975 dikeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yakni antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.