Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESADARAN HALAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PENGARUH SERTIFIKASI HALAL TERHADAP MINAT BELI KOSMETIK HALAL WARDAH DI KABUPATEN PEMALANG Ferica Aprilia; Trisha Gilang Saraswati
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 5 No 1 (2021): Edisi Januari - April 2021
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.762 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i1.980

Abstract

Produk halal berperan penting meningkatkan pasar dalam negeri seiring dengan tren masyarakat yang memperhatikan produk kosmetik sebagai kebutuhan primer, dengan tren tersebut terjadi peningkatan permintaan terhadap kosmetik halal. Salah satu kosmetik yang memiliki sertifikasi halal LPPOM MUI adalah Wardah. Kabupaten Pemalang dengan persentase penduduk wanita lebih banyak, memiliki tingkat minat beli akan kosmetik Wardah yang cukup tinggi. Wardah diminati karena faktor kehalalannya, dengan sertifikasi halal yang dikantongi Wardah menjadi ketertarikan tersendiri bagi konsumen untuk memiliki minat beli akan produk Wardah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh sertifikasi halal teradap minat beli kosmetik halal Wardah di kabupaten Pemalang melalui kesadaran halal sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik analisis data analisis jalur (path analysis). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling. Terdapat 100 responden yang merupakan warga kabupaten Pemalang dan memiliki minat beli produk kosmetik halal Wardah. Dari hasil analisis deskriptif, sertifikasi halal berada di kategori sangat baik dengan skor rata-rata 85,89%, minat beli berada di kategori baik dengan persentase rata-rata 80,49%, dan kesadaran halal berada di kategori baik dengan persentase rata-rata 81,64%. Dari hasil analisis jalur, pengaruh langsung yang diberikan sertifikasi halal terhadap minat beli sebesar 30% dan pengaruh tidak langsung yang diberikan melalui kesadaran halal sebesar 44,5%.