Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh pijat bayi berat lahir rendah terhadap kenaikan berat badan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2012 Asmar Yetty Zein; Djaswadi Dasuki; Tunjung Wibowo
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 2 No. 2 (2012): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low birth weight (LBW) babies require more nutrients in order to achieve optimal growth and weight gain is a parameter of success in LBW babies growth. Baby massage for LBW babies is a form of stimulus/tactile kinesthetic stimulation as verbal communication to babies that can increase endurance, the activity of digestive function and activity of the vagus nerves. Good nutritional intake will be able to help weight gain in LBW babies. To determine the benefits of baby massage as a method to enhance weight gain for LBW babies. Method: This was an experimental study with a pretest and posttest control group design and a randomized control design through a quantitative approach. Sample was 60 low birth weight babies born weighing between 1500-2499 grams. The treatment group was given baby massage for 10 days by their mother three times a day and another group were not given treatment. Data analysis was performed by stages from univariable with the frequency distribution characteristics of the respondents, bivariable using independent t-test and RR, and multivariable using logistic regression. Results. the results indicated the effect of baby massage on weight gain as evidenced by t-test value of 0.001 < 0.05. Logistic regression analysis indicated that OR = 2.68. This means that baby massage did affect the weight gain by 2.68. Conclusion: The LBW babies weight gain, treated with massage for 10 days, was higher than those with no such treatment.
Promosi Kesehatan Hipertensi, Waspadai The Silent Killer Ratna Indriawati; Tunjung Wibowo; Idiani Darmawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.53.1099

Abstract

Hipertensi masih merupakan masalah kesehatan yang penting. Prevalensi hipertensi di Indonesia dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi. Tingginya angka insidensi hipertensi di propinsi DIY tersebut turut mempengaruhi insidensi penyakit ini di kabupaten Bantul. Pola makan yang tidak sehat dan kurang terjaga, perilaku merokok, stress psikososial karena faktor ekonomi, dan minimnya sarana & prasarana kesehatan merupakan faktor pemicu tingginya insidensi penyakit hipertensi di wilayah ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan faktor risiko, menanggulangi penyakit hipertensi dan komplikasi hipertensi serta pelatihan kader kesehatan terkait penyakit hipertensi. Lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Banyon, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah promosi kesehatan berupa penyuluhan hipertensi dan pelatihan pengukuran tekanan darah yang baik dan benar. Kegiatan pengabdian diikuti oleh kader kesehatan sasaran program pengabdian sebanyak 17 orang. Pengabdian masyarakat ini berjalan lancar. Masyarakat memberikan respon yang baik dan antusias mengikuti kegiatan pengabdian
Promosi Kesehatan Kerja Gizi Ratna Indriawati; Bambang Edi Suswanta; Ghina Puspita; Tunjung Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.53.1107

Abstract

Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan yang penting. Masalah gizi di Indonesia dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi. Pengetahuan gizi sehat dan permasalahan gizi perlu mendapat perhatian. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan gizi, gangguan gizi dan akibatnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode promosi kesehatan berupa edukasi gizi. Kegiatan pengabdian diikuti oleh orang tua dan remaja sasaran program pengabdian. Pengabdian masyarakat ini berjalan lancar. Masyarakat memberikan respon yang baik dan antusias mengikuti kegiatan pengabdian