Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Modal Intelektual terhadap Struktur Modal: Bukti Empiris dari Indonesia Verina Verina; Sheila Septiany; Tiffany Lim; Juviyanty Juviyanty; Jhonny Se; Yulfiswandi Yulfiswandi
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.2226

Abstract

Abstrak Modal intelektual menjadi komponen yang penting dalam membuat keputusan struktur modal. Studi ini memiliki tujuan agar dapat menganalisis hubungan modal intelektual yang mencakup Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE), Capital Employed Efficiency (CEE) dan Value Added Intellectual Capital (VAIC) terhadap struktur modal. Sampel data yang diperoleh dalam studi ini menggunakan data kuantitatif melalui metode purposive sampling. Studi memperluas literatur saat ini melalui penggunaan data dari perusahaan yang termasuk dalam daftar Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Pengolahan data yang terkumpul menggunakan software SPSS dan Eviews. Analisis regresi berganda diterapkan dalam pengujian hipotesis. Kesimpulan hasil penelitian yakni modal intelektual tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal. Namun, variabel kontrol yang terdiri dari Return on Asset (ROA) serta Return on Equity (ROE) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal. Variabel kontrol lainnya, yaitu ukuran perusahaan tidak memberi pengaruh signifikan terhadap struktur modal. Kata Kunci: modal intelektual; struktur modal; hutang; efisiensi; VAIC. Abstract Intellectual capital is an important component in making capital structure decisions. This study aims to analyze the relationship of intellectual capital which includes Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE), Capital Employed Efficiency (CEE) and Value Added Intellectual Capital (VAIC) to capital structure. Sample data obtained in this study using quantitative data through purposive sampling method. The study expands the current literature through the use of data from companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2021 period. Processing of the collected data using SPSS and Eviews software. Multiple regression analysis was applied in hypothesis testing. The conclusion of the research is that intellectual capital does not have a significant effect on capital structure. However, the control variables consisting of Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) have a significant effect on the capital structure. Another control variable, namely the size of the company does not have a significant effect on the capital structure. Keywords: intellectual capital; capital structure; leverage; efficiency; VAIC.
PERBEDAAN AKUNTANSI DI INDONESIA DENGAN MALAYSIA SERTA ANALISA KASUS FRAUD TRANSMILE GROUP BHD DI MALAYSIA Natalis Christian; Evi Yessy Angery; Ericko Wijaya; Dewi Dewi; Sheila Septiany
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 5 No 3 (2021): Edisi September - Desember 2021
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.745 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i3.1292

Abstract

Perusahaan multinasional yang beroperasi dan bertransaksi secara lintas negara mempunyai kewajiban untuk melakukan penyajian inforamsi berupa pelaporan keuangan dan pengungkapan lainnya. Oleh karena itu, pemahaman dasar tentang akuntansi perdagangan internasional yang mencakup perbedaan prinsip akuntansi dan metode akuntansi negara-negara diperlukan. Maka dari itu, penelitian ini dibuat untuk mempelajari prinsip dan metode akuntansi yang diterapkan di negara Indonesia dan negara Malaysia. Selain itu, penelitian ini juga dibuat untuk mempelajari kasus kecurangan berbasis shenanigans terhadap salah satu perusahaan yang berada di negara Malaysia. Penelitian ini menganalisis prinsip dan metode akuntansi di negara Indonesia dan Malaysia serta analisa shenanigans terhadap kasus kecurangan Transmile Group Bhd. Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan Transmile Group Bhd melakukan pelanggaran shenanigans ke-2.