Della Puspita Sari
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rumus Matematika Yang Dianggap Sebagai Momok Bagi Peserta Didik Nina Indriani; Chelina Aurilia Purwanto; Della Puspita Sari; Inayatur Rofi'ah
Jurnal Amal Pendidikan Vol 2, No 3 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v2i3.23018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas alasan mengapa rumus matematika menjadi momok bagi siswa serta cara agar rumus matematika tidak lagi menjadi hal yang menakutkan untuk siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitaatif dengan kajian pustaka. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa alasan siswa menganggap rumus matemtika sebagai momok atau hal yang menakutkan adalah karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti konsentrasi belajar siswa dan faktor eksternal adalah guru sebagi pembimbing siswa dalam belajar. Anggapan rumus matematika sebagai momok ini pada akhirnya akan mendatangkan kecemasan matematika. Kecemasan matematika adalah sebuah rasa takut dan tertekan saat menyelesaikan permasalahan matematika. Kecemasan matematika ini tidak boleh dibiarkan karena akan mengakibatkan tidak pahamnya siswa terhadap materi yang diajarakan. Untuk mengatasi kecemasan matematika ini, guru perlu menerapakan metode belajar yang menyenagkan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode HARUMPALA, yaitu sebuah metode belajar rumus matematika dengan menggunakn lagu. Dengan bernyanyi siswa akan lebih mudah untuk menghafal rumus matematika, dan rumus tersebut akan mampu diingat siswa dalam jangka panjang.  
Memahami Karakteristik Guru Profesional Munawir Munawir; Amilya Nurul Erindha; Della Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1108

Abstract

Guru harus memiliki karakteristik atau sifat yang dapat dicontoh oleh peserta didiknya, salah satunya adalah sikap profesional. Guru senantiasa terus belajar dan memperbaiki diri, sehingga dapat menjadi guru yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait karakteristik guru profesional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kepustakaan. Karakteristik seorang guru profesional adalah segala sikap dan perbuatan guru baik di sekolah, di luar sekolah maupun di lingkungan masyarakat, di dalam memberikan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi bimbingan dan motivasi kepada peserta didik dalam berbagai hal, misalnya: cara bersikap antara yang muda dengan yang lebih tua, sikap yang muda terhadap yang lebih tua, cara berpakaian yang baik secara tradisi atau secara agama, cara berbicara dan berhubungan baik dengan peserta didik atau sikap terhadap teman sejawat, serta anggota masyarakat lainnya.Guru profesional harus memenuhi empat kompetensi, diantaranya yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Selain itu, guru profesional juga harus memliki karakteristik pemimpin dalam memimpin anak didiknya. Jika semua guru mampu memenuhi karakteristik sebagai guru profesional, maka pendidikan di Indonesia akan terjamin kualitasnya dengan adanya guru yang berkualitas. Selain itu, karakteristik guru profesional dengan guru-guru yang kompeten mampu menghasilkan peserta didik yang kompeten pula.