Curriculum renewal is a natural thing in the world of education, and all levels of education in Indonesia are implementing a curriculum of Merdeka Belajar. This article aims to show the importance of the integrity of a Christian Religious Education teacher in the curriculum of Merdeka Belajar that is being promoted by the government. The method used is descriptive with a literature approach related to the topic of independent learning and Christian education. As a result, even though this curriculum emphasizes the dimensions of student learning freedom, the integrity of a teacher is something that cannot be ignored in the learning process. In conclusion, Christian education not only spends a lot of time and energy on technical and administrative issues but still emphasizes the values of teacher integrity. AbstrakPembaharuan kurikulum merupakan hal yang wajar terjadi di dunia pendidikan; dan semua level pendidikan di Indonesia sedang menerapkan kurikulum merdeka belajar. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya integritas seorang guru Pendidikan Agama Kristen dalam kurikulum merdeka belajar yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan literatur terkait topik merdeka belajar dan pendidikan kristiani. Hasilnya, sekalipun kurikulum ini menekankan pada dimensi kebebasan belajar siswa, namun integritas seorang guru menjadi satu hal yang tidak dapat diabaikan dalam proses belajar. Kesimpulannya, pendidikan kristiani tidak hanya menghabiskan banyak waktu dan energi pada persoalan teknis dan administratif, melainkan juga tetap memberi penekanan pada nilai-nilai integritas guru.