Andries Yosua
Sekolah Tinggi Teologi Ekumene

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsistensi dan Resiliensi Pelayanan Penggembalaan pada Era Digital Joni Manumpak Parulian Gultom; Martina Novalina; Andries Yosua
KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta Vol 4, No 2: Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47167/kharis.v4i2.129

Abstract

The task of shepherding has always faced growth challenges and obstacles to this day. The level of spiritual community and the arrival of souls is decreasing among the younger generation, and the emergence of the hybrid medium as a system born in the digital era is another challenge. Pastoral relationships and stewardship particularly with this digital native tend to widen and lose their essential value. How can shepherding be consistent and sustainable in this digital age? Such a strategy is the solution? The purposes of this study are to describe the steps of grazing consistency and resilience; redefine the duties and responsibilities of a shepherd according to biblical standards; provide practical steps in pastoral care in the digital age. The method used is descriptive qualitative. The result is a contribution to church pastors to continue to be motivated and persist in their calling for service; to spiritual practitioners to be able to work together with pastoral teams to serve souls, and to be a source of reference for pioneering pastoralists and prospective pastors in later. AbstrakTugas penggembalaan selalu mengalami tantangan dan hambatan yang besar sampai hari ini. Tingkat komunitas rohani dan kedatangan jiwa menurun diantara generasi muda serta munculnya hybrid medium sebagai sistem yang lahir dari era digital menjadi tantangan lainnya. Hubungan dan penatalayanan gembala khususnya dengan native digital cenderung melebar dan kehilangan nilai yang esensial. Bagaimanakah penggembalaan tetap konsisten dan bertahan dalam era digital ini? Strategi seperti yang menjadi solusi? Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk menjelaskan langkah konsistensi dan resiliensi penggembalaan; menggambarkan kembali tugas dan tanggung jawab dari seorang gembala menurut standar Alkitab; memberikan langkah praktis dalam pelayanan penggembalaan di era digital. Metode yang digunakan dengan kualitatif deskriptif. Hasilnya berupa kontribusi kepada para gembala gereja untuk terus termotivasi dan bertahan dalam panggilan pelayanan; kepada praktisi rohani untuk dapat bekerja-sama dengan team penggembalaan melayani jiwa jiwa; menjadi sumber referensi bagi penggembalaan perintisan dan calon calon pendeta dalam di kemudian hari.