Maria Silvana Dhawo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN KUALITAS TIDUR SISWA/SISWI KELAS XI SMA NEGERI DENGAN KUALITAS TIDUR SISWA/SISWI KELAS XI SMA SWASTA Luis Pinalosa; Maria Silvana Dhawo; Sapariah Anggraini
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i2.110

Abstract

Latar Belakang: Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur. Pelajar atau remaja sangat rentan mengalami kualitas tidur yang buruk karena jam normal yang seharusnya digunakan untuk tidur dialih fungsikan oleh remaja untuk mengerjakan tugas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan kualitas tidur siswa/siswi kelas XI di SMA Negeri 11 Banjarmasin yang menerapkan full day school dengan kualitas tidur siswa/siswi kelas XI di SMA Frater Don Bosco Banjarmasin yang tidak menerapkan full day school. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausal komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan jenis simple random sampling dengan jumlah sampel berjumlah 208 siswa/siswi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Uji statistik menggunakan mann whitney/U-test. Hasil: Siswa/siswi kelas XI SMA Negeri 11 Banjarmasin mayoritas berada pada kategori kualitas tidur cukup berjumlah 45 responden (21,6%). Sedangkan untuk siswa/siswi kelas XI SMA Frater Don Bosco Banjarmasin mayoritas berada pada kategori kualitas tidur baik berjumlah 78 responden (37,5%). Hasil uji komparasi mann whitney/U-test, diperoleh nilai signfikansi <0,05 p value sebesar 0,001 menunjukkan terdapat perbedaan antara kualitas tidur siswa/siswi yang menjalani sistem pembelajaran full day school dengan kualitas tidur siswa/siswi yang tidak menjalani sistem pembelajaran full day school. Kesimpulan: Ada perbedaan kualitas tidur siswa/siswi kelas XI di SMA Negeri 11 Banjarmasin yang menerapkan full day school dengan kualitas tidur siswa/siswi kelas XI di SMA Frater Don Bosco Banjarmasin yang tidak menerapkan full day school tahun 2018.
EVALUASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Nomi Nomi; Septi Machelia Champaca Nursery; Maria Silvana Dhawo
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i2.121

Abstract

Latar Belakang: Metode Jigsaw adalah model pembelajaran yang mengutamakan kerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran metode jigsaw dapat menurunkan pretasi belajar mahasiswa dan melalui pembelajaran ini dapat mendorong mahasiswa lebih aktif saat proses belajar. metode jigsaw memang mampu mendorong mahasiswa lebih aktif namun kurang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam menerima materi pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi evaluasi pelaksanaan pembelajaran kooperatif metode jigsaw di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin tahun 2018. Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasi adalah mahasiswa semester IV di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin berjumlah 40 orang, sampel seluruh populasi mahasiswa semester IV berjumlah 40 orang dengan teknik total sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan secara univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan penyampaian kontrak kepada mahasiswa mayoritas (67,2%) terdapat pada kategori cukup, penyajian informasi kepada mahasiswa mayoritas (65%) terdapat pada kategori cukup, pengorganisasi mahasiswa dalam kelompok mayoritas (60%) terdapat pada kategori cukup, pengelolaan dan membantu mahasiswa dalam kelompok mayoritas (72,5%) terdapat pada kategori cukup, penugasan kelompok mayoritas (50%) terdapat pada kategori cukup dan evaluasi pelaksanaan mayoritas (57,5%) terdapat pada kategori cukup. Kesimpulan: Evaluasi pelaksanaan pembelajaran kooperatif metode jigsaw kategori cukup di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin. Diharapkan peneliti selanjutnya melakukan penelitian terkait pelaksanaan pembelajaran kooperatif metode jigsaw anatara lain, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan metode jigsaw, hubungan antara motivasi mahasiswa terhadap pelaksanaan metode jigsaw, dan pengalaman mahasiswa terhadap pelaksanaan metode jigsaw.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI TAHUN 2017 Maria Silvana Dhawo
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v4i1.164

Abstract