Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN PEMBERIAN OBAT ORAL DI RUANG RAWAT INAP RSUD TAMIANG LAYANG Septi Machelia Champaca Nursery; Theresia Jamini
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i1.311

Abstract

Abstrak Perawat memiliki fungsi kolaboratif dalam pemberian obat-obatan bagi pasien. Perawat terlibat dalam tahap administrasi obat dan memainkan peran kunci dalam mencegah kesalahan dalam kolaborasi pemberian obat dengan menerapkan sasaran keselamatan pasien pada tahap administrasi obat sesuai dengan prinsip tujuh benar dalam pemberian obat. 4 dari 5 perawat mengakui bahwa mereka tidak sempat menjelaskan manfaat dari obat, dan perawat juga tidak menunggui pasien untuk meminum obatnya. Beberapa obat ada yang masih dipegang oleh pasien dan tidak disiapkan oleh perawat. Motivasi perawat yang kurang menyebabkan kurangnya disiplin perawat dalam pelaksanaan pemberian obat oral yang berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan pelaksanaan pemberian obat oral di ruang rawat inap RSUD Tamiang Layang. Metode dari penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Uji validitas kuesioner menggunakan Pearson Product Moment dan Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel bebas dan variabel terikat. Analisis bivariat dengan Spearman Rank. Hasil dari analisis univariat menunjukkan motivasi maupun kepatuhan perawat dalam pemberian obat oral dengan kategori baik. Analisis bivariat p value = 0,582 > 0,05 menunjukkan Ha ditolak sehingga hipotesis dalam penelitian ini tidak terpenuhi. Artinya, tidak ada hubungan signifikan antara motivasi perawat dengan kepatuhan pelaksanan pemberian obat oral di ruang rawat inap RSUD Tamiang Layang. Perawat dapat mempertahankan kepatuhan dalam pelaksanaan pemberian obat oral dan rumah sakit dengan memberikan reinforcement positive terhadap kinerja perawat dengan melakukan evaluasi performance perawat. Adapun implikasi penelitian ini adalah untuk menilai motivasi perawat dalam pelaksanaan kepatuhan permberian obat sehingga diharapkan menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan (medication error) di rumah sakit. Kata Kunci: Kepatuhan, Motivasi, Pelaksanaan Pemberian Obat Oral, Perawat DAFTAR PUSTAKA Aripianthy, N. (2020). Hubungan Lama Kerja Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Sop Hand Hygiene Di Ruang Dahlia Dan Anggrek Rsud Panembahan Senopati Bantul. https://almaata.ac.id/ Asmadi. (2012). Tehnik Prosedural Keperawatan (Asmadi (ed.)). Salemba Medika. Ayu, C., Gupita, R., Administrasi, D., Kesehatan, K., & Korespondensi, A. (2016). Hubungan Karakteristik Individu, Manajemen Pengendalian Infeksi Dan Peer Support Dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Sop Pemasangan Infus. Jurnal Keperawatan, 9(3), 124–131. http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/KEP/article/view/391 Manajemen, M., STIE Amkop, Pp., Abdullah Manajemen, R., Manajemen, H., & STIE Nobel Indonesia, Pp. (2017). Analisis Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan, Beban Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Jurnal Mirai Management, 2(2), 369–385. https://doi.org/10.37531/MIRAI.V2I2.62 Potter, P. A. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik (Fundamentals of Nursing : Concepts, Process and Practice) (R. B. Komalasari (ed.); 4th ed., Vol. 2). EGC. Putriana, N., Nurchayati, S., Utami, S., Program, M., Keperawatan, S. I., Riau, U., Keperawatan, D., Program, K., Bedah, M., Studi, P., & Keperawatan, I. (2015). Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Pemberian Obat Oral. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 2(1), 802–811. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/5186 Ritonga, I. L., & Halawa, R. (2019). Hubungan Dukungan Kepala Ruangan Dengan Kepatuhan Perawat Pelaksana Dalam Meningkatkan Keamanan Obat Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 2(2), 26–32. https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALFARMASI/article/view/194 Susanti, E. N. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Motivasi Perawat Dalam Pemenuhan Kebutuhan Kebersihan Diri Pasien Di Ruang Rawat Inap Rsu Dr. H. Koesnadi Bondowoso. http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/3203 Utami, R., Wijaya, D., & Rahmawati, I. (2015). Hubungan Motivasi Perawat dengan Pelaksanaan Prinsip 12 Benar dalam Pemberian Obat di Ruang Rawat Inap RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso (The Correlation between Nurses’ Motivation with the Implementation of 12 Principles of Right in Medicine Giving in Inpat. Pustaka Kesehatan, 3(3), 457–463. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/3243
Gambaran Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Pada Penderita Hipertensi di Puskemas Pekauman, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Tahun 2022 Theresia Jamini
Jurnal Penelitian UPR Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jptupr.v3i1.8298

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Peningkatan angka kejadian hipertensi berdampak pada penurunan kualitas hidup dari penderitanya. Tidak hanya berdampak pada penurunan kualitas hidup penderitanya, tetapi juga dapat berdampak pada perubahan sistem tubuh manusia bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu penyebabnya adalah ketidakpatuhan penderita dalam mengkonsumsi obat hipertensi. Penderita hipertensi harus selalu rutin minum obat hipertensi dan tidak boleh putus obat apapun alasannya. Obat hipertensi sifatnya adalah memperlebar pembuluh darah sehingga dapat memperlancar peredaran darah yang dapat mencegah peningkatan tekanan darah pada penderitanya, Oleh sebab itu  diharapkan penderita rutin mengkonsumsi obat hipertensi. Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat hipertensi menjadi sangat penting bagi penderita hipertensi.  Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bagaimana gambaran kepatuhan mengkonsumsi obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Pekauman, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Tahun 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Desain penelitiannya adalah cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Responden penelitian berjumlah 30 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisa penelitian yang dapat diperoleh dari 30 responden adalah bahwa  terdapat 19 responden (63,3%) patuh dalam mengkonsumsi obat hipertensi dan terdapat 11 responden (36,7%)  tidak patuh mengkonsumsi obat hipertensi. Kepatuhan penderita hipertensi dalam mengkonsumsi obat hipertensi di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Tahun 2022 adalah mayoritas dalam kategori patuh.