Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

BERAT PLASENTA DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI RUANG BERSALIN RSUD.DR.LOEKMONO HADI KUDUS Noor Hidayah; Noorhadi Suprayitno; Supardi Supardi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.758

Abstract

Berat lahir adalah indikator kesehatan bayi baru lahir. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan sangat tergantung pada integritas dan suplai vaskular uteroplasenta. Gangguan pasokan uteroplasenta akan menyebabkan gangguan fungsi plasenta dalam memberikan makanan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk janin. Selama pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Berat plasenta meningkat karena pembentukan vili. Vilus-villus memainkan peran penting dalam mendistribusikan bahan makanan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk janin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara berat plasenta dan berat lahir bayi di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Dengan pendekatan retrospektif, sampel sebanyak 94 responden melahirkan di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, sedangkan pemrosesan data dilakukan dengan uji korelasi Rho Spearmen menggunakan perangkat lunak SPSS 16. Berdasarkan hasil uji korelasi, berat plasenta berhubungan dengan berat lahir bayi di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dengan p.value: 0,0001 dan r: 0,495. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara berat plasenta dan berat lahir bayi di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pada tahun 2018 dan kekuatan hubungannya sudah cukup. 
USIA MENOPAUSE, RIWAYAT KONTRASEPSI, BERAT BADAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEREMPUAN MENOPAUSE DI DESA ANGKATANLOR TAMBAKROMO PATI noor hidayah; Hartatik Hartatik
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i2.1155

Abstract

Blood pressure is the most important part of the body’s circulation. Factors that affect blood pressure are hereditary factors, age, weight, gender, stress, unhealthy eating patterns, lack of physical activity, alcohol consumption, caffeine, smoking, history of hormonal contraceptive use, and other diseases. Indonesian Society of Hypertension (InaSH) survey conducted in may 2017 shows that hypertention cases tend to increase in erderly women. The purpose of this study was to determine the Relationship of age of menopause, contraceptive history, weight, withchanges in blood pressure in menopausal women in Angkatanlor Tambakromo Pati Village. This study was a quantitative research with correlational analysis and using a cross sectional and restropective approach. The sample used in this study was 120 respondents. Then, the data in this study was collected by questionnaire sheet by interview. The results of this study showed that there was relationship between age of menopause ( p = 0.001 ), history of hormonal contraceptive use (p = 0.000 ), weight ( p = 0.003 ) withchanges in blood pressure. Conclusion : Ha Accepted and Ho was rejected
EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP KADAR LEUKOSIT DARAH PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA Noor Hidayah; Septi Marsiningsih; Ummi Kulsum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i2.468

Abstract

Latar belakang: Proses penyembuhan pasien post sectio caesarea pada fase inflamasi terjadi perubahan hematologi yaitu leukosit meningkat, peningkatan sampai puncaknya pada level 14.000-16.000/ul.proses tersebut bisa berlangsung dan beresiko infeksi jika factor – factor di luar tubuh tidak di kendalikan dengan baik. Salah satu cara untuk mengendlikan kadar leukosit agar tidak terjadi infeksi yaitu mengkomsumsi makanan sehat yang mengandung anti inflamasi yaitu flavonoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minum jus jambu terhadap kadar leukosit darah pada pasien post sectio caesarea. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan pendekatan waktu secara cross sectional dengan jumlah sampel 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol diambil secara simple random sampling. Subyek penelitian adalah pasien post sectio di ruang Dahlia RS Raden Soedjati Purwodadi yang di cek kadar leukosit pretest dan posttest. Analisa data mengunakan Uji Paired T Test dan Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kelompok kontrol didapatkan hasil Uji Paired T Test yang hasil probabilitas/sig.(2-tailed)=0,294 maka p> 0,05 artinya tidak ada pengaruh terhadap leukosit yang tidak minum jus jambu. Dari hasil statistik pada kelompok perlakuan diperoleh hasil statistik wilcoxon yaitu Asymp.sig.(2-tailed)=0,093, maka p>0,05 yang artinya tidak ada ada pengaruh minum jus jambu terhadap kadar leukosit. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh jus jambu biji merah terhadap kadar leukosit darah pada pasien post sectio caesarea di ruang Dahlia Rs Raden Soedjati Purwodadi. Saran dari penelitian bahwa pemberian jus jambu dapat digunakan, namun ternyata tidak spesifik membantu penurunan leukosit pasien post Sectoi Caesaria. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dengan menambahkan variable yang lain selain dari factor makanan  untuk melihat yng lebih berpengaruh terhadap pengendalian leukosit. Kata kunci         : Pasien Post SC, Leukosit, Jus Jambu Biji Merah. ABSTRACT Background: In post-sectio caesarea patients there is an inflammatory phase in which hematologic changes are increased leukocytes that increase to peak to 14,000-16.000 / ul. One way to lower levels of leukocytes is to consume healthy foods that contain anti-inflammatory flavonoids. Objective: This study aims to determine the effect of drinking guava juice to blood leukocyte levels in patients with post-sectio caesarea. Method: This research type was quasy experiment with time approach in cross sectional with 10 samples of intervention group and 10 control group was taken by simple random sampling. The subjects of the study were post-sectio patients in the Dahlia Rs Raden Soedjati Purwodadi room that checked the pretest and posttest leukocyte levels. Data analysis using Paired T Test and Wilcoxon Test. Result: Based on the result of the control group research, the result of Paired T Test with probability result (2-tailed) = 0.294 then p> 0,05 means that there is no effect to leukocytes that do not drink guava juice. From the statistical results in the treatment group obtained wilcoxon statistic that is Asymp.sig. (2-tailed) = 0,093, then p> 0,05 meaning there is no influence drinking guava juice to leukocyte level. Conclusion: There is no effect of red guava juice to blood leukocyte level in post-sectio caesarea patient in space Dahlia Rs Raden Soedjati Purwodadi. Suggestions from the study that guava juice can be used as one of the preferred drinkable beverages to help lower leukocyte levels in post-sectio caesarea patients and can be used as a reference for subsequent studies in surgical patients for surgical reasons due to an infection marked by increased leukocyte.
RIWAYAT PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI (KB) DENGAN PERUBAHAN FISIK PADA MENOPAUSE noor hidayah; Ulva Dwi Savitri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.407

Abstract

Pemakaian kontrasepsi, khususnya alat kontrasepsi hormonal bisa mempengaruhi kapan seorang wanita mengalami menopause. Menopause dipengaruhi beberapa hormone, salah satu hormone yang mempengaruhi adalah hormone estrogen, dengan menurunya hormone estrogen yang diproduksi indung telur mulai mengalami perubahan secara fisik. Peningkatan berat badan, kerontokan rambut, perubahan kulit, dan kerutan pada vagina. Pada wanita menopause dengan riwayat KB memiliki perubahan fisik yang hampir sama dengan perubahan fisik menopause tanpa KB, tetapi wanita menopause dengan riwayat KB memilki resiko penyakit hipertensi, dan kanker leher Rahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganriwayat penggunaan alat kontrasepsi (KB) di Desa Sluke Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan menggunakan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 347 dan responden yang diambil sebanyak 77 dengan menggunakan tehnik random sampling uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan perubahan fisik dengan kontrasepsi hormonal 64 (94,1%), perubahan fisik dengan kontrasepsi non hormonal 6 (66,7%), diperoleh nilai Pvalue sebesar 0,000 < 0.05. Kesimpilan dari penelitian ini adalah ada hubungan riwayat penggunaan alat kontrasepsi (KB) dengan perubahan fisik pada menopause di desa sluke kecamatan sluke kabupaten rembang. Kata Kunci:Riwayat Penggunaan Alat Kontrasepsi (KB), Perubahan Fisik.
USIA MENOPAUSE, RIWAYAT KONTRASEPSI, BERAT BADAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEREMPUAN MENOPAUSE DI DESA ANGKATANLOR TAMBAKROMO PATI Noor Hidayah; Hartatik Hartatik
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1362

Abstract

Abstrak Tekanan darah adalah bagian terpenting dari sirkulasi tubuh. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah faktor keturunan, usia, berat badan, jenis kelamin, stres, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, kafein, merokok, riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal, dan penyakit lainnya. Survei Indonesian Society of Hypertension (InaSH) yang dilakukan pada Mei 2017 menunjukkan kasus hipertensi cenderung meningkat pada wanita lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan usia menopause, riwayat kontrasepsi, berat badan, dengan perubahan tekanan darah pada wanita menopause di Desa Angkatanlor Tambakromo Pati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis korelasional dan menggunakan pendekatan cross sectional dan retrospektif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 responden. Kemudian, data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan lembar kuesioner dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia menopause ( p = 0,001 ), riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal (p = 0,000 ), berat badan ( p = 0,003) dengan perubahan tekanan darah. Kesimpulan : Ha Diterima dan Ho ditolak
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ca Mamae Studi Kasus di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Tahun 2017 Noor Hidayah; Yuli Setyaningrum; Ria Etiksari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.237 KB)

Abstract

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun2013, kasus penyakit kanker yang ditemukan di Provinsi JawaTengah pada tahun 2013 sebanyak 9.145 kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2012 (11.341 kasus). Penyakit kanker terdiri dari Ca.Servik 2.295 kasus (25,10%), Ca. Mamae 4.761 kasus (52,06%), Ca.Hepar 1.554 kasus (16,99%), dan Ca. Paru 535 kasus (5,85%). Daridata tersebut kejadian kanker payudara di wilayah Jawa Tengahtertinggi di Kota Semarang dengan (832 kasus) (Dinkes, 2013).Menurut Sitiatava Rizema Putra (2015) Banyak faktor risiko yangmeningkatkan kemungkinan seorang perempuan terkena kankerpayudara. Namun, secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi4 faktor, yaitu genetik, hormon, diet tidak sehat, dan lingkungan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayatpemakaian kontrasepsi, riwayat pola makandan riwayat reproduksidengan ca mamae(Studi kasus) di RSUD Dr. Loekmono Hadi KudusTahun 2017. Metode :Penelitian ini mengguanakan Jenis penelitiananalitik korelasional. Metode pendekatan menggunakan crosssectional. Populasi pada penelitian ini penderita ca mamae di RSUDdr. Loekmono Hadi sebanyak 48 orang. Alat ukur yang di gunakanberupa cheklist dan rekam medis. Analisa data menggunakan analisaunivariat dan bivariate. Hasil Penelitian :Penelitian tentang factorfactor yang berhubungan dengan ca mamae didapatkan hasilriwayat pemakaian kontrasepsi dengan ca mamae di RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus tahun 2017 antara pemakaian kontrasepsidengan ca mamae dengan p value 0,04 .antaraiwayat pola makandengan Ca Mamae dengan p Value 0.034 dan antara riwayatreproduksi dengan ca mamae dengan p value 0.000 Kesimpulan: Adahubungan riwayat pemakaian kontrasepsi dengan ca mamae Adahubungan antara riwayat pola makan dengan ca mamae dan adahubungan antara riwayat reproduksi dengan ca mamae di RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus tahun 2017.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ca Mamae Studi Kasus di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Tahun 2017 Noor Hidayah; Yuli Setyaningrum; Ria Etiksari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun2013, kasus penyakit kanker yang ditemukan di Provinsi JawaTengah pada tahun 2013 sebanyak 9.145 kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2012 (11.341 kasus). Penyakit kanker terdiri dari Ca.Servik 2.295 kasus (25,10%), Ca. Mamae 4.761 kasus (52,06%), Ca.Hepar 1.554 kasus (16,99%), dan Ca. Paru 535 kasus (5,85%). Daridata tersebut kejadian kanker payudara di wilayah Jawa Tengahtertinggi di Kota Semarang dengan (832 kasus) (Dinkes, 2013).Menurut Sitiatava Rizema Putra (2015) Banyak faktor risiko yangmeningkatkan kemungkinan seorang perempuan terkena kankerpayudara. Namun, secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi4 faktor, yaitu genetik, hormon, diet tidak sehat, dan lingkungan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayatpemakaian kontrasepsi, riwayat pola makandan riwayat reproduksidengan ca mamae(Studi kasus) di RSUD Dr. Loekmono Hadi KudusTahun 2017. Metode :Penelitian ini mengguanakan Jenis penelitiananalitik korelasional. Metode pendekatan menggunakan crosssectional. Populasi pada penelitian ini penderita ca mamae di RSUDdr. Loekmono Hadi sebanyak 48 orang. Alat ukur yang di gunakanberupa cheklist dan rekam medis. Analisa data menggunakan analisaunivariat dan bivariate. Hasil Penelitian :Penelitian tentang factorfactor yang berhubungan dengan ca mamae didapatkan hasilriwayat pemakaian kontrasepsi dengan ca mamae di RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus tahun 2017 antara pemakaian kontrasepsidengan ca mamae dengan p value 0,04 .antaraiwayat pola makandengan Ca Mamae dengan p Value 0.034 dan antara riwayatreproduksi dengan ca mamae dengan p value 0.000 Kesimpulan: Adahubungan riwayat pemakaian kontrasepsi dengan ca mamae Adahubungan antara riwayat pola makan dengan ca mamae dan adahubungan antara riwayat reproduksi dengan ca mamae di RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus tahun 2017.