Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN BOARD GAMES SEBAGAI MEDIA EDUKASI COVID–19 DI KAMPUNG SINDANG RASA Dina Nurhayati; Mohammad Muhyidin Nurzaelani
PKM-P Vol 4 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pkm-p.v4i1.721

Abstract

Rancangan board games tentang Covid-19 dikembangkan dalam bentuk permainan yang tepat, merupakan salah satu alternatif media informasi dan edukasi bagi anak-anak. Pada masa pandemi ini pengumuman kasus pertama pasien virus corona Indonesia sempat menimbulkan kekhawatiran dalam berbagai sektor. Penyebaran informasi penanggulangan dan pencegahan Covid-19 saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menjadi sosok paling rentan, perlunya diadakan sebuah pemahaman tanggap bahaya Covid-19 yang harus diberikan untuk anak. Perancangan board games dalam penelitian ini menggunakan metodologi observasi, kuesioner, interview, serta studi literatur tentang Covid-19. Pengembangan board games ini diharapkan menjadi media informasi yang mudah dimengerti tentang bahayanya Covid-19 kepada anak-anak. Hasil pengembangan board game, anak-anak sangat antusias untuk bermain dan anak-anak mudah mengerti tentang bahaya Covid-19.
PELATIHAN PEMANFAATAN BELIMBING WULUH SEBAGAI MANISAN DI DESA TAMPINGMOJO KECAMATAN TEMBELANG JOMBANG Purbowo purbowo; Mazidatul Faizah; Dina Nurhayati; Indah Tiarawati; Nora Iffatul Maula Achmad
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v2i2.2905

Abstract

Masyarakat desa Tampingmojo belum memanfaatkan sumberdaya alam sebagai sumber pendapatan tambahan, padahal potensi belimbing wuluh di daerah tersebut sangat melimpah. Penyusunan program pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi disekitarnya sehingga dapat meningkatkan nilai tambah buah belimbing wuluh. Kegiatan telah diikuti oleh sepuluh peserta di pendopo balai desa Tampingmojo. Kendala yang dihadapi yaitu kondisi cuaca hujan sehingga beberapa peserta tidak dapat hadir. Luaran yang didapatkan berupa pemanfaatan teknologi tepat guna pengolahan belimbing menjadi makanan yang memiliki nilai tambah dan daya simpan yang lebih lama. Dengan adanya inovasi produk tersebut, harapan kedepan dapat dijadikan sebagai produk unggulan desa yang dapat memberikan kontribusi terhadapat perekonomian masyarakat desa