Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA

PENGARUH PENYULUHAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) TERHADAP SIKAP IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DI DESA KENANGA KAB. INDRAMAYU TAHUN 2016 Dartiwen Dartiwen
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 4 No 2 (2016): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.544 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v4i2.3

Abstract

Pelaksanaan program P4K dipengaruhi beberapa faktor diantaranya pengetahuan, dukungan keluarga, situasi geografis dan budaya. Kurangnya pengetahuan baik ibu hamil atau masyarakat tentang pencegahan komplikasi kehamilan mempengaruhi rendahnya cakupan P4K. Dengan rendahnya pengetahuan ibu hamil dan masyarakat tentang pentingnya pencegahan komplikasi kehamilan maka kesadaran akan pentingnya manfaat P4K juga rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang P4K terhadap upaya pencegahan komplikasi pada ibu hamil di Desa Kenanga Kabupaten Indramayu periode Januari-Mei 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan pre eksperimen one group pretest-posttest design dengan populasi dan sampel seluruh ibu hamil di Desa Kenanga sebanyak 34 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ibu hamil dengan kategori baik sebelum diberikan penyuluhan 10 orang (29,41%), setelah diberikan penyuluhan 28 orang (82,35%). Sikap ibu hamil dengan kategori cukup sebelum diberikan penyuluhan 4 orang (11,76%) setelah diberikan penyuluhan 6 orang (17,65). Sikap ibu hamil dengan kategori kurang sebelum diberikan penyuluhan 20 orang (58,83%) setelah diberi penyuluhan tidak ada responden dengan kategori kurang (0%). Ada pengaruh penyuluhan tentang P4K terhadap upaya pencegahan komplikasi pada ibu hamil. Penyuluhan yang diberikan telah mampu memberikan pengetahuan maupun informasi tentang P4K sehingga diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam melakukan upayaupaya untukmencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan. Kata kunci : Penyuluhan P4K, Sikap, Upaya pencegahan komplikasi
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL LELAKI SEKS DENGAN LELAKI (LSL) PADA REMAJA DI KABUPATEN INDRAMAYU Idham Latif; Dian Fitriyani; Dartiwen Dartiwen
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 6 No 2 (2018): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.95 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v6i2.134

Abstract

Perilaku seksual lelaki seks dengan lelaki (LSL) sudah menjadi permasalahan di Indonesia berkaitan dengan penularan HIV, terlebih karena perilaku seks tersebut dilakukan pada usia dini yaitu remaja. Perilaku tersebut pada remaja bisa berdampak negatif, baik dari segi kesehatan reproduksi maupun kehidupan sosial. Mengingat belum diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena perilaku seksual LSL, maka dilakukanlah penelitian dengan pendekatan kualitatif untuk menggali faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku LSL pada remaja di kabupaten Indramayu. Subyek dalam penelitian adalah pelaku LSL yang terdampak HIV, dimana pernah melakukan perilaku seksual LSL pada usia 10-20 tahun. Jumlah populasi penelitian tercatat di RS Bhayangkara sejumlah 25 klien. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan yang berhasil ditemui dan diberi informasi dari sebanyak 25 klien, hanya sebanyak 17 klien yang bersedia menjadi responden, namun yang bersedia diwawancarai sebanyak 8 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan data dianalisis mengunakan analisis tematik. Melalui penelitian ini, terungkap beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku LSL pada remaja di Kabupaten Indramayu, yaitu berkaitan karena sejak kecil telah memiliki perasaan suka terhadap sesama jenis, diasuh dalam lingkungan feminis, kurangnya kedekatan dengan ayah, kurangnya bimbingan religi, migrasi desa kota, pergaulan kota, dan peran internet khusunya media sosial. Rekomendasi dari hasil penelitian, kepada orang tua agar lebih memperhatikan lingkungan bermain anak laki-laki dari sejak kecil, berilah mainan/permainan yg sesuai jenis kelamin, jalin komunikasi yg baik antara anak dengan ayah, perkuat landasan religi, awasi dan batasi pergaulan sesama jenis, serta bijaksana menggunakan internet.
EFEKTIVITAS HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA BERONDONG KECAMATAN PASEKAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 Dartiwen Dartiwen; Cucu Nurmala
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 6 No 2 (2018): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.626 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v6i2.150

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi di 6 bulan pertama usianya. United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) mengeluarkan rekomendasi tentang pemberian ASI saja (bayi hanya diberikan ASI tanpa cairan atau makanan lain, kecuali suplemen vitamin, mineral dan atau obat-obatan untuk keperluan medis) sampai bayi berusia 6 bulan. Seperti halnya proses persalinan, proses menyusui juga adalah proses yang alami. Walaupun demikian para ibu harus tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya secara menyeluruh (body,mind, and soul) untuk dapat menyusui bayinya dengan nyaman. Teknik Hypnobreastfeeding telah disarankan sebagai salah satu cara untuk membantu mengatasi hambatan tersebut dan memberikan kenyamanan sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui efektifitas Hypnobreastfeeding terhadap pemberian ASI Ekslusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan di Desa Berondong Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Penelitian ini adalah jenis penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu sebanyak 25 orang. Analisis data menggunakan tabulasi silang untuk mengetahui hubungan variabel yang diuji menggunakan Koefisiensi Kontingensi. Hasil penelitian menunjukan p value <0,05 sehingga kesimpulannya adalah Hypnobreastfeeding efektif terhadap pemberian ASI Ekslusif.
PENGARUH SENAM DISMENORHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI MENSTRUASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN Dartiwen Dartiwen
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 10 No 1 (2022): January-June 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v10i1.405

Abstract

Dysmenorrhea is pain that occurs during menstruation which can interfere with student learning activities. To reduce pain, non-pharmacological alternatives are carried out with dysmenorrhea exercise. The purpose of this study was to reveal something new, namely the effectiveness of dysmenorrhea exercise on reducing menstrual pain in midwifery students. This study is a quasi-experimental study with a pre-post test research design with a control group involving two groups, namely the intervention group of 19 people and the control group of 22 people. The sample in this study used the total population. The intervention group was given dysmenorrhea exercise twice a week for four weeks. Pain measurement using Numeical Rating Scale (NRS). Statistical test with mann whitney and chi – square. The results showed that in the intervention group there was a decrease in menstrual pain after doing dysmenorrhea exercise (p = 0.001). This study concludes that dysmenorrheal exercise is effective in reducing the intensity of pain during menstruation. For students who experience menstrual pain, it is recommended to do dysmenorrhea exercises instead of taking drugs that have side effects on body health.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI DESA KARANGSONG Mira Aryanti; Dartiwen Dartiwen
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 10 No 2 (2022): July-December 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v10i2.414

Abstract

ABSTRAC Background: According to the WHO, the results of the MMR policy are 23.88 per 1000 live births, while the IMR is 12.41 per 1000 live births. The Ministry of Health noted that the number of maternal deaths in Indonesia was 4,627 people in 2020. This number increased by 8.92% from the previous year's 4,197 people. Based on data from West Java Province, the Infant Mortality Rate in 2021 was 2672 cases, compared to 2020 there was a decrease of 88 cases. Indramayu District Health Report in 2021 the number of maternal deaths was 42 cases, the number of infant deaths was 170 cases and the largest cause of infant mortality Methods: This research uses descriptive method with cross sectional approach. The data used is secondary data. The population of this study were all mothers who gave birth in Karangsong village totaling 468 mothers, sampling was carried out by simple random sampling method and the sample in this study was 211 mothers. Data analysis in this study was univariate, bivariate and multivariate. Results: From the results of the study, it was found that the incidence of LBW was 22.3%. The results of the study using the Chi Square test, there is 1 variable that is not related to the incidence of low birth weight (LBW) namely education (p-value 0.826) and there are 2 related variables, namely maternal age during pregnancy (p-value 0.020) and gestational age (p-value 0.020). p-value 0.000). Conclusion: There is a significant relationship between maternal age and gestational age with the incidence of low birth weight, and there is no significant relationship between maternal education and the incidence of low birth weight babies. Keywords: Maternal Age, Gestational Age, Education and LBW