Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PREDIKSI STATUS PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE MACHINE LEARNING Hardian Kokoh Pambudi; Putu Giri Artha Kusuma; Femi Yulianti; Kevin Ahessa Julian
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.143 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol6.iss2.2020.396

Abstract

One of the key performance indicators for the logistics industry, especially freight forwarder company (cargo), is the delivery time. This is still a challenge in this industry in terms of ensuring the customer service level and reducing transportation costs. On the other hand, the development of information technology now allows an organization or company to collect large amounts of data automatically. A decent method that can be used to analyze the data for prediction purposes is machine learning, which is a method of extracting data into a certain pattern of information. This research aims to apply three machine learning methods to estimate the status of shipping goods. The method used in this study follows the machine learning process published by the Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM), namely; business processes understanding, data understanding, data preparation, model development, evaluation, and implementation. Based on the results of the study, the random forest method produces better accuracy than the logistic regression and artificial neural network (ANN) methods, which is 76.6%, while the results of ANN and logistic regression methods are 73.81% and 72.84% respectively.
Perancangan Rute Kendaraan Untuk Surat Kabar Pikiran Rakyat Menggunakan Model Vehicle Routing Problem Homogeneous Fleet Size Untuk Meminimalkan Biaya Perjalanan Muhammad Stivandry Wilandria Syofrinaldy; Rio Aurachman; Putu Giri Artha Kusuma
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Pikiran Rakyat Bandung merupakan perusahaan surat kabar yang memiliki fokus pemasaran surat kabar di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Dalam pemasaran, dibutuhkannya jalur distribusi yang baik agar surat kabar sampai ke tangan pelanggan dengan meminimalkan biaya perjalanan. Banyaknya rute pada pengiriman surat kabar Pikiran Rakyat yang menyebabkan jarak tempuh kendaraan dan total biaya perjalanan tinggi, sedangkan potensial kapasitas kendaraan tidak dimaksimalkan. Maka dari itu dilakukan perancangan rute kendaraan untuk meminimalkan biaya perjalanan. Model Vehicle routing problem (VRP) merupakan penentuan serangkaian rute yang setiap rutenya tersebut dilakukan oleh sebuah kendaraan yang memulai perjalanan dari depot dan kembali lagi ke depot untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa melanggar batasan-batasan yang ditetapkan serta dapat meminimalkan biaya transportasi. Model ini akan digunakan dalam tugas akhir ini dengan menggunakan algoritma Simulated Annealing (SA) sebagai metode penentuan rute. SA dapat memberikan keuntungan untuk mendapat hasil minimum global dari fungsi objektif dalam ruang pencarian yang kompleks secara efisien. Dalam penentuan rute akan menggunakan modul CVRP dari Google OR-Tools dalam bahasa Python. Dari hasil tugas akhir ini akan mendapatkan usulan rute kendaraan dan biaya kendaraan yang dihasilkan. Kata kunci: Surat Kabar, Vehicle Routing Problem, Simulated Annealing, Homogenous Fleet Size, Google OR-Tools
Perancangan Sistem Persediaan Antibiotik Pada Apotek Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Menggunakan Metode Periodic Joint Replenishment Meidy Tataluckyta; Putu Giri Artha Kusuma; Luciana Andrawina
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep persediaan tidak hanya penting bagi sektor manufaktur, melainkan penting untuk sektor industri barang konsumsi seperti subsektor farmasi. PT LSP merupakan sebuah apotek untuk para pekerja PT PLN yang mana apotek tersebut menjaga terjaminnya ketersediaan obat pada suatu unit pelayanan kesehatan dengan biaya persediaan yang optimal. Berbagai macam jenis obat dan tingginya rasio perbandingan persediaan dan permintaan menjadi permasalahan yang dihadapi oleh PT LSP dalam pengendalikan persediaan obat-obat, terutama pada kelompok obat antibiotik. Di sisi lain, apotek tersebut tidak memiliki dasar dalam penentuan kebijakan persediaan. Hal tersebut berdampak pada total biaya persediaan yang melebihi sebesar 45% dari anggaran yang ditetapkan apotek pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kebijakan persediaan kelompok obat antibiotik yang optimal untuk mengelola persediaan sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan. Proses perancangan kebijakan persediaan dilakukan perhitungan untuk mendapat nilai dari interval review, maksimum inventory level, safety stock dan total biaya simpan. Untuk mendapatkan interval review maka digunakan metode joint replenishment dengan data lead time, biaya pesan mayor, biaya pesan minor, data permintaan dan biaya simpan. Hasil nilai interval review dilanjutkan dengan menentukan kebijakan persediaan untuk mendapatkan nilai maksimum inventory level dan safety stock dengan menggunakan model kebijakan persediaan periodic joint replenishment. Hasil pada penelitian ini memberikan penghematan sebesar Rp76.518.870 atau 34% untuk total biaya persediaan dengan waktu antar pemesanan sebesar 6 hari dengan tingkat persediaan maksimum setiap produk masing-masing beserta jumlah cadangan pengamannya. Kata kunci : kebijakan persediaan antibiotik, biaya persediaan, periodic joint replenishment
Perancangan Rute Pengiriman Menggunakan Model Integer Linear Programming Untuk Meminimasi Tingkat Keterlambatan Pengiriman Dan Biaya Transportasi (studi Kasus: Pt. Pos Logistik Indonesia) Ilham Akbar; Muhammad Nashir Ardiansyah; Putu Giri Artha Kusuma
eProceedings of Engineering Vol 8, No 4 (2021): Agustus 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distribusi adalah suatu kegiatan memindahkan produk dari pihak supplier ke konsumen dalam suatu supply chain. Distibusi secara langsung mempengaruhi biaya supply chain oleh karena itu distribusi bisa di bilang adalah kunci dari kesuksesan. Sedangkan, transportasi sendiri merupakan suatu representasi awal dari suatu rangkaian supply chain untuk sampai ke konsumen dengan bergeraknya suatu pruduk dari satu tempat menuju ke tempat lainnya. Dalam dunia industri, transportasi memiliki peranan yang sangat penting karena adanya biaya didalam pengantaran dari satu lokasi ke lokasi tersebut. Bahkan, transportasi juga dapat mempengaruhi harga suatu produk. Begitupun yang terjadi dalam lingkungan perusahaan PT. Pos Logistik Indonesia (PT. Poslog) yang mana merupakan perusahaan layanan logistik terbesar di Indonesia. Karena segmentasi pasar PT. Poslog yang begitu luas di Indonesia, maka perusahaan membagi trayek pengirimannya menjadi 2 tipe yaitu rute primer untuk trayek pengiriman seluruh Indonesia selain jabodetabek dan rute sekunder untuk trayek pengiriman khusus jabodetabek. Dalam tugas akhir ini bertujuan untuk menjadwalkan ulang trayek pengiriman primer pada PT. Poslog yang semula memiliki 5 tujuan tiap harinya. Adapun permasalahan yang dimiliki oleh PT. Poslog dalam kasus ini yaitu berupa permasalahan Vehicle Routing Problem dengan karakteristik jumlah armada yang heterogen (heterogenous fleet vehicle) dan batasan waktu di tiap tujuan pengiriman (time windows). Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu dengan menggunakan model Integer Linear Programming (ILP) dimana model ini dapat meminimasi total biaya transportasi dan tingkat keterlambatan di titik tujuan. Hasil tugas akhir ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dapat meminimasi total biaya transportasi rata-rata perharinya sebesar 7,23% dan tingkat keterlambatan dapat direduksi rata-rata perharinya sebesar 13%. Kata kunci : Distribusi, Transportasi, PT. Pos Logistik Indonesia, Vehicle Routing Problem, Heterogeneous Fleet, Time Windows, Integer Linear Programming