Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Mitra Masyarakat (JMM)

PERUBAHAN TANDA, GEJALA DAN KEMAMPUAN MENGATASI KETIDAKBERDAYAAN KLIEN DIABETES MELITUS SETELAH PENERAPAN ACCEPTANCE COMITMENT THERAPHY DAN LOGO THERAPHY: STUDI KASUS Renta Sianturi; Mustikasari; Ice Yulia Wardhani
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.933 KB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif yang berlangsung dalam jangka yang panjang,dan meningkat terus menerus yang berdampak terhadap munculnya masalah psikologis. Klien yang mengalami Diabetes Melitus lebih dari 1 tahun sebanyak 95% mengalami ketidakberdayaan, dimana diantaranya 66 % klien tidak ditangani karena fokus penanganan kesehatan hanya terhadap masalah fisik sehingga melalui Accaptance Comitmen Theraphy (ACT) dan Logo Theraphy masalah ketidakberdayaan dapat teratasi. Desain penulisan karya ilmiah ini dengan studi kasus. Kasus yang dikelola sebanyak 24 orang. Klien dengan ketidakberdayaan setelah diberikan terapi generalis, Accaptance Comitmen Theraphy dan Logo Theraphy menunjukkan penurunan tanda dan gejala kognitif dari 7 gejala menjadi 1 gejala dari 9 indikator, Afektif sebanyak 7 gejala menjadi 1 dari 8 indikator, Fisiologis sebanyak 4 gejala menjadi 0 dari 4 indikator, Perilaku sebanyak 8 gejala menjadi 1 dari 8 indikator. Peningkatan kemampuan generalis dari 0 menjadi 6dari 6 aspek kemampuan, kemampuan berpikir positif dan berkomitmen positif 0 menjadi 3 dari 4 aspek kemampuan, kemampuan memaknai hidup 0 menjadi 4 dari 4 aspek kemampuan. Penurunan tanda dan gejala ketidakberdayaan dipengaruhi oleh afirmasi positif, restrukturisasi pikiran,komitmen berperilaku positif dan kemampuan memaknai hidup. Rekomendasi studi kasus ini agar membuat kelompok kontrol sebagai pembanding, serta penerapan tindakan keperawatan ners dan ners spesialis ketidakberdayaaan dalam lahan praktik. Studi kasus ini sebagai salah satu pilihan terapi untuk mengatasi permasalahan baik fisik, psikologis dan sosial.
PENINGKATAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEMANDIRIAN KADER KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI WILAYAH BIDARA CINA, JAKARTA TIMUR Anung Ahadi Pradana; Renta Sianturi; Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.191 KB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis). Data penderita TBC di wilayah Jakarta pada Tahun 2015 sebesar 0,6% dari jumlah penduduk dan menempati peringkat ketiga provinsi dengan jumlah penderita terbesar. Peran kader dalam menanggulangi kondisi TBC di masyarakat memiliki dampak yang besar dalam upaya meningkatkan tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian kader kesehatan dalam menanggulangi masalah TBC di wilayah Bidara Cina, Jakarta.Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan TBC bagi masyarakat di Wilayah Bidara Cina.Pentingnya pendampingan lebih lanjut serta kerjasama lintas sektoral diperlukan dalam mempertahan kelangsungan peran kader TBC.
PENINGKATAN KEPATUHAN POLA HIDUP MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PADA KLIEN HIPERTENSI Lisbeth Pardede; Renta Sianturi; Aprillia Veranita
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.755 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan suatu penyakit kronik, berulang dan angka kejadiannya semakin meningkat setiap tahun. Penanganan hipertensi membutuhkan waktu seumur hidup, serta membutuhkan kepatuhan klien dalam menjaga pola hidup. Namun banyak klien hipertensi tidak mampu menjaga pola hidupnya sehingga perlu dilakukan cara untuk meningkatkan kepatuhan klien dalam menjaga pola hidup. Penelitian ini dilakukan dengan quasi eksperiment, jumlah responden 66 orang dipilih dengan purposive sampling, desain pre post test. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, kepatuhan pola hidup meliputi kepatuhan makan dan minum, kepatuhan aktivitas dan istirahat, pengendalian stress dan kepatuhan kontrol dan minum obat. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan nilai rata – rata sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan p value (0,000) dengan CI 95%. Setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan responden yang berdampak pada perubahan sikap dan perilaku dalam menjaga pola hidup. Oleh karena itu penyuluhan kesehatan perlu ditingkatkan dilayanan kesehatan primer sebagai salah satu bentuk intervensi penanganan hipertensi
PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA PUTRI TENTANG ASPEK GIZI DAN SOSIAL KESEHATAN TERKAIT STUNTING DALAM MEMBENTUK GENERASI SADAR STUNTING (GEN-DARING) Guntari prasetya; Renta sianturi; Afrinia Ekasari
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2: Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Target nasional dalam penurunan prevalensi stunting adalah menjadi 14% pada tahun 2024 dan hal tersebut menghasilkan upaya percepatan dalam konvergensi program prioritas nasional baik intervensi spesifik maupun sensitif. Melalui intervensi spesifik, peran dari peningkatan aspek gizi pada remaja atau dewasa muda dapat memberikan dampak positif. Penerapan edukasi gizi dan keterpaparan terhadap kesadaran tentang stunting di kalangan wanita usia muda khususnya mahasiswa menjadi cara yang bermanfaat dalam pencegahan stunting. Identifikasi dan analisis terhadap pengetahuan wanita usia muda tentang aspek gizi terkait stunting diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang stunting di masa depan. Kegiatan edukasi gizi dan kesehatan secara umum terkait stunting diselenggarakan terhadap mahasiswa putri sebagai sasaran program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan seminar online pada 11 Desember 2021. Kuesioner pre-dan post singkat diberikan kepada partisipan untuk memperoleh data skor pengetahuan secara online. Total sebanyak 232 partisipan yang merupakan mahasiswa putri pada usia remaja akhir 18-22 tahun berpartisipasi dan melengkapi pengisian kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan awal mahasiswa putri adalah 53,25±16,86 dan 69,22±20,69 pada akhir sesi edukasi. Persentase skor perbaikan mencapai 29,99% dan sebanyak 204 partisipan (94,04%) mengalami peningkatan pengetahuan. Dapat disimpulkan bahwa keterpaparan dan edukasi tentang pengetahuan gizi dan kesehatan terkait stunting di kalangan wanita usia muda menjadi penting dan potensial untuk menjadi langkah dalam peningkatan kesadaran dalam pencegahan stunting sejak dini pada siklus kehidupan.