Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LAMA PENGOBATAN HEMODIALIS BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK Renta Sianturi; Apri Dwi Putri Sitompul; Lisbeth Pardede
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v5i1.162

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi Penyakit GGK (Gagal Ginjal Kronis) semakin meningkat dan menjadi urutan keempat penyebab kematian di dunia. Gagal Ginjal Kronik tidak dapat diatasi hanya dengan obat obatan namun harus digantikan fungsinya dengan tindakan Hemodialisis. Tindakan Hemodialisis dilakukan seumur hidup pasien, sehingga dapat berdampak secara fisik dan psikologis. Dampak psikologis Hemodialisis yang sering terjadi yaitu ansietas ( kecemasan). Kecemasan yang tidak tertangani dapat memperburuk prognosis GGK sehingga menyebabkan kematian. Peneliti ingin mengetahui korelasi lama pengobatan dengan kecemasan responden dengan gagal ginjal kronis dengan hemodialisis  di RS Swasta X Bekasi Timur. Metode: menggunakan desain penelitian cross sectional yang berarti dilakukan pengukuran dalam satu waktu tertentu. Teknik sampling yang digunakan dengan total sampling sebanyak 50 responden. Total sampling dilakukan dengan menjadikan seluruh responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Total sampling dapat dilakukan jika jumlah responden kurang dari 100. Analisa yang digunakan dengan menggunakan uji univariat untuk karakteristik responden, lama menjalani pengobatan dan tingkat kecemasan dengan  distribusi frekuensi dan uji bivariate (Chi – Square) untuk menganalisis korelasi lama  hemodialisis dengan tingkat kecemasan. Hasil: Hasil yang didapatkan mayoritas lama menjalani HD > 6 bulan sebanyak 66,0% dan mayoritas tingkat kecemasan berat sebesar 36,0% dari 50 responden. Hasil penelitian berdasarkan uji Fisher Exact didapatkan nilai yang signifikant dengan p-value 0,000 (p<0,005). Hasil analisis data menunjukkan ada korelasi yang signifikan antara lama menjalani Hemodialisis dengan tingkat kecemasan. Kesimpulan: Pasien dengan pengobatan lebih dari 6 bulan tingkat kecemasan lebih ringan dibandingkan dengan pasien yang kurang dari 6 bulan. Oleh karena itu sebagai perawat sangat perlu mengkaji tingkat kecemasan pada pasien yang baru akan menjalani Hemodialisis.