Muhammad Subhan
Universitas Dharmas Indonesia, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Modul IPA SD Berbasis Model Research Based Learning (RBL) untuk Keterampilan 4C’s Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Tematik Nina Nurhasanah; Muhammad Subhan; Estuhono Estuhono
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.124 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1530

Abstract

Di SDN 221/II Talang Pamesun dalam proses pembelajaran IPA siswa kurang berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif, minimnya materi terdapat dalam buku siswa menyebabkan siswa kurang mendapat informasi yang lebih luas tentang materi IPA di kelas IV. Untuk mengatasinya peneliti berupaya mengembangkan bahan ajar berupa modul IPA bertujuan untuk membantu siswa mendapatkan wawasan baru mengenai pembelajaran IPA di kelas IV, menambah bahan ajar yang ada di sekolah dan menghasilkan pengembangan modul berbasis Research Based Learning (RBL) di kelas IV SD yang valid, praktis dan efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 221/II Talang Pamesun. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yaitu model pengembangan 4-D yaitu pendefinisian (define,) Perancangan (design), Pengembangan (develop) dan penyebaran (desseminate). Hasil penilaian validasi  modul pembelajaran IPA pada penilaian validitas oleh tiga orang ahli mempunyai skor rata-rata 81% dengan kategori sangat valid. Pada penilaian praktikalitas mempunyai skor rata-rata 95% dengan kategori sangat praktis. Hasil penilaian efektifitas modul pembelajaran IPA dengan skor rata-rata 78,57% dikategorikan sangat efektif artinya modul dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Modul pembelajaran berbasis model RBL untuk keterampilan  4C’s dapat digunakan sebagai alternatif sumber belajar untuk menunjang proses pembelajaran sehingga dapat membangkitkan 4C’s siswa
Perkuliahan Daring Selama Pendemi Covid-19 Survey: Persepsi Mahasiswa FKIP Universitas Dharmas Indonesia Muhammad Subhan
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1732

Abstract

Pendemi Covid_19 tampaknya memberikan hambatan terhadap penyelenggaraan pembelajaran Di Indonesia. Perkuliahan  di Perguruan tinggi harus dilaksanakan melalui perkuliahan daring. Sesuai dengan kebijakan Rektor Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) sejak April 2020 s/d 15 Desember 2020, sistem perkuliahan dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan). Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa setelah Perkuliahan Daring dilaksanakan digunakan metode penelitian Survey Jenis Cross Sectional. Jumlah sampel 543 Mahasiswa FKIP Undhari, dilaksanakan survei 2 Desember-19 Desember 2020. Instrumen pengumpul data menggunakan Kuesioner malalui media Online Google Form. Kuesioner dikembangkan melalui pertanyaan Dikotomi, Rank order Scaling, dan Skala Likert dengan jumlah 11 pertanyaan. Hasil survei menunjukkan perkuliahan daring di FKIP Undhari menggunakan aplikasi Google Classroom, Group Whatsapp karena mudah digunakan dan selebihnya menggunakan Edmodo dan Google Meet. Selama perkuliahan daring dilaksanakan mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Kendala yang sering dihadapi mahasiswa pada saat perkuliahan Daring adalah koneksi Internet dan pembelian Paket internet, intensitas interaksi Dosen dan mahasiswa berkurang. Perkuliahan daring dapat diterima oleh mahasiswa selama pandemi Covid-19 dengan pertimbangan mengurangi penyebaran Covid-19
Pengaruh Pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) terhadap Hasil Belajar Tematik Peserta Didik di Sekolah Dasar Suci Annisa Ilmi; Ratnawati Ratnawati; Muhammad Subhan
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1839

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada tematik masih di bawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah, yaitu 75. Karena kurangnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran, sehingga siswa merasa bosan dan sedikit minat untuk belajar. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental, dan tipe desain penelitiannya adalah One-group-pretest-posttest design. Alat penelitian menggunakan tabel tes dan observasi. Gunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis/uji t untuk menganalisis data. Pengukuran hasil belajar siswa didasarkan pada rata-rata hasil pre-test sebesar 62,63 dan rata-rata hasil post-test sebesar 75,26. Data yang diperoleh dengan uji t signifikan pada 0,000 dengan tingkat signifikansi 0,005. Hasil hitung sig <(0,000 < 0,005) menunjukkan bahwa uji-t tidak berada dalam kisaran H0 yang dapat diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran STEM berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran siswa
Perkuliahan Daring Selama Pendemi Covid-19 Survey: Persepsi Mahasiswa FKIP Universitas Dharmas Indonesia Muhammad Subhan
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1732

Abstract

Pendemi Covid_19 tampaknya memberikan hambatan terhadap penyelenggaraan pembelajaran Di Indonesia. Perkuliahan  di Perguruan tinggi harus dilaksanakan melalui perkuliahan daring. Sesuai dengan kebijakan Rektor Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) sejak April 2020 s/d 15 Desember 2020, sistem perkuliahan dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan). Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa setelah Perkuliahan Daring dilaksanakan digunakan metode penelitian Survey Jenis Cross Sectional. Jumlah sampel 543 Mahasiswa FKIP Undhari, dilaksanakan survei 2 Desember-19 Desember 2020. Instrumen pengumpul data menggunakan Kuesioner malalui media Online Google Form. Kuesioner dikembangkan melalui pertanyaan Dikotomi, Rank order Scaling, dan Skala Likert dengan jumlah 11 pertanyaan. Hasil survei menunjukkan perkuliahan daring di FKIP Undhari menggunakan aplikasi Google Classroom, Group Whatsapp karena mudah digunakan dan selebihnya menggunakan Edmodo dan Google Meet. Selama perkuliahan daring dilaksanakan mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Kendala yang sering dihadapi mahasiswa pada saat perkuliahan Daring adalah koneksi Internet dan pembelian Paket internet, intensitas interaksi Dosen dan mahasiswa berkurang. Perkuliahan daring dapat diterima oleh mahasiswa selama pandemi Covid-19 dengan pertimbangan mengurangi penyebaran Covid-19