Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ASSESMEN KINERJA BERBASIS MASALAH PADA MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) ROETH A.O. NAJOAN
Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol 2 No 2 (2011): JURNAL EVALUASI PENDIDIKAN
Publisher : PROGRAM STUDI PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.689 KB) | DOI: 10.21009/JEP.022.07

Abstract

The study examined the effects of instructional Team Assisted Individualization (TAI) models and assessment performance based on problems on the elementary school students’ previous knowledge on Mathematics by controlling the first students’ competency. The method of the study was experimental method with factorial design 2 x 2. The population was 128 students in Grade 4 in Elementary School Students in Tomohon City. The findings showed that: there was an interaction effect between assessment performances based on problems and instructional TAI models after controlling the students’ previous knowledge. The result of the students’ achievement in which the students were given the assessment problems solving by using TAI was higher than the result of the classical instructional models, after controlling the students’ previous knowledge. The result of the students in which the students applied group classical instructional models was higher than the students with assessment performance problem solving after controlling the students previous.
Primary school teachers perception of technological pedagogical content knowledge in online learning due to Covid 19 Junita Cristi Makawawa; Ali Mustadi; Jewish Van Septriwanto; Falenthino Sampouw; Roeth A.O Najoan
Jurnal Prima Edukasia Vol 9, No 1 (2021): January 2021
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v9i1.35245

Abstract

Primary school teachers need to have technological knowledge, pedagogical knowledge, and content knowledge in online teaching. TPACK is an integrative and transformative knowledge that teachers need to use technology effectively and efficiently in the classroom. This article investigates primary school teachers' perceptions of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) competencies in implementing online learning due to the pandemic COVID-19. The sample in this study were 117 primary school teachers in North Sulawesi province. The method used is a quantitative descriptive approach. Data was collected using a questionnaire on a Likert scale developed in Google Form. The results showed that most primary school teachers in North Sulawesi, Indonesia, already had TPACK competencies in online learning during the COVID-19 pandemic. Even so, TPACK competencies are in need to be improved in the abilities of TK and PK. The correlation results between the TPACK constructs also showed that the PK and TPK components had a significant effect on TPACK primary school teachers' perception of online learning. It was also found that there was no significant difference between gender and TPACK competency of primary school teachers.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN CALISTUNG MELALUI MODEL BCCT (BEYOND CENTRAL CIRCLE TIME)DENGAN PENDEKATAN JOYFULL LEARNING Troitje B.A. Balangsawang; Zoya F. Sumampow; Roet A.O. Najoan; Richard. D.H Pangkey
YUME : Journal of Management Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v4i3.1146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam bagaimana  penerapan pembelajaran model BCCT dengan pendekatan joyfull learning dapat meningkatkan kemampuan membaca menulis dan berhitung  permulaan siswa kelas I Sekolah Dasar GMIM 16 Manado Kecamatan Tuminting. Peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan. Jenis penelitian tindakan yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas atau biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh peneliti, dilaksanakan dengan cara mengamati proses pembelajaran di dalam kelas. subjek yang diamati adalah semua aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian ini, Hasil observasi terhadap tindakan guru adalah : guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP, akan tetapi guru masih kesulitan dalam mengkondisikan peserta didik pada saat mereka bermain dengan kartu huruf dan bilangan sehingga menghabiskan lebih banyak waktu, serta guru belum bisa menguasai kelas sepenuhnya dan kelabakan dalam pembelajaran. Hasil observasi terhadap tindakan peserta didik adalah: Dari hasil observasi yang peneliti lakukan pada tindakan kelas siklus I dapat diketahui bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi Joyfull Learning sudah berjalan tetapi belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peserta didik yang masih bingung belajar dengan menggunakan strategi Joyfull Learning, banyak peserta didik yang masih tidak fokus dalam pembelajaran, belum semua peserta didik tertarik dan memperhatikan pembelajaran. Keywords: Kegiatan CaLisTung, penelitian tindakan kelas, joyfull learning, SD GMIM 16 Manado
Pengaruh Bimbingan Orang Tua Terhadap Tanggung Jawab Belajar Siswa Sekolah Dasar Niken Ayu Hapsari; Roeth Amerlin Ochrissiati Najoan; Juliana Margareta Sumilat
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.898 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa dan sampel 48 siswa di kelas V SD Negeri II Tomohon. Penelitian adalah penelitian korelasional, menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisa dengan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05, yang pada uji normalitas data X menunjukkan bahwa Lhitung = 0,093 < Ltabel = 0,128, sedangkan untuk data Y Lhitung = 0,109 < Ltabel = 0,128 sehingga kedua data dapat dikatakan normal. Selanjutnya pada uji regresi linear sederhana menunjukkan persamaan Y = 36,88063571 + 0,555591874X dimana bimbingan orang tua memberikan pengaruh yang positif. Hasil penelitian menunjukkan thitung = 6,492 > ttabel = 2,013, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V SD. Tanggung jawab belajar siswa dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur untuk menilai keberhasilan suatu pendidikan di sekolah, dimana tanggung jawab belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bimbingan orang tua.
Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Roeth A. O Najoan; Winsy C. I Lala; Yusak Ratunguri
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i03.1632

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sebagai motivasi dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD GMIM Waylan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peran motivasi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD GMM Waylan dilakukan dengan berbagai cara, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. menciptakan persaingan atau kompetisi dengan memberikan pertanyaan rebutasn, mengadakan evaluasi/tes dengan memberikan soal-soal untuk mengetahui sejau mana pembelajaran diserap oleh siswa memberi nilai dalam bentuk angka, nilai diperoleh siswa bervariasi ada yang 80 dan 90, memberikan pujian dengan kata-kata sanjungan yang menyemangati hati siswa, memberikan hukuman seperti berdiri di depan kelas dengan tujuan memberikan efek jera, membentuk kebiasaan belajar yang baik dengan mencatat kembali materi, membaca kembali materi yang sudah dicatat dan memberikan tugas, membantu kesulitan belajar siswa dengan melakukan pendekatan secara personal kepada siswa, memberitahukan hasil belajar dengan mengumumkan hasil yang diperoleh siswa secara lisan juga tulisan, dan memberikan hadiah dengna memberikan sebuah buku tulis.
Penerapan Model Problem based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Roeth A.O Najoan; Yislia S. Tahiru; Deddy F. Kumolontang; Roos M. Tuerah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5005

Abstract

Salah satu cara dalam mengatasi permaslah hasil belajar yang masih rendah adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran problem based Learning untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III Sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi pengamatan dan tes, teknik analisis data menggunakan perhitungan persentase. berdasarkan hasil penelitian hasil siklus l dengan perolehan presentase yaitu 67.41% hal ini menunjukan bahwa adanya permasalahan dalam pembelajaran, guru belum sepenuhnya menerapkan model pembelajaran problem based Learning serta belum menggunakan media yang konkrit dalam pembelajaran akibatnya siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran problem based Learning juga hasil belajar yang rendah yaitu rata-rata dibawah KKM atau < 75 sehingga perlu untuk dilanjutkan pada siklus ke II. Pada siklus II guru sudah mampu menerapkan pembelajaran dengan model problem based Learning berdasarkan langkah-langkah yang ada bahkan melibatkan media konkrit dalam pembelajaran sehingga membuat siswa aktif dalam diskusi maupun mandiri, sehingga pada siklus k ell terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 90.68%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas III SD GMIM IV Tomohon.
Penerapan Model Realistic Mathematic Education untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa di SD Diana Natalia Lengkong; Roeth A. O. Najoan; Jeanne Mangangantung
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5065

Abstract

Penelitian ini diangkat dari permasalahan hasil belajar Matematika siswa di SD yang masih rendah. Bertolak dari masalah itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Matematika menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education pada siswa kelas IV SD GMIM IV Tomohon. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data menggunakan perhitungan presentase. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIM IV Tomohon yang berjumlah 28 siswa. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, siswa yang sudah mencapai nilai sesuai KKM yaitu 13 siswa dengan persentase ketuntasan belajar 67,41% kemudian meningkat pada siklus II ketuntasan belajar 84,46% yang dicapai oleh 26 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Realistic Mathematic Education dapat meningkatkan hasil belajar matematika, khususnya pada siswa kelas IV SD GMIM IV Tomohon.
Penerapan Model pembelajaran Open Ended untuk meningkatkan hasil belajar operasi perkalian siswa SD Lisanta Feini Kume; Roeth A. O. Najoan; Deddy F. Kumolontang
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5211

Abstract

Masih terdapat kendala dalam pembelajaran matematika kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga yaitu hasil belajar yang masih tergolong kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan model  pembelajaran Open Ended untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi perkalian kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebagai metodologinya. Dua puluh siswa kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga dijadikan sebagai subjek. mengumpulkan informasi melalui tes dan observasi. Karena guru belum mampu menggunakan model pembelajaran Open Ended pada siklus I  siswa masih belum aktif dalam proses belajar dan juga  siswa belum terbiasa menggunakannya, maka hasil belajar siklus I kurang baik dengan hasil belajar pada siklus 1 yaitu 61%, setelah pelaksanaan siklus 2, guru sudah mampu menerapkan langkah model pembelajaran Open Ended serta siswa menjadi lebih aktif dalam berkelompk sehingga terjadinya peningkatan hasil belajar pada siklus 2 ini mencapai 90,25%. Sehingga dapat disimplkan penerapan model pembelajaran Open Ended dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga.
Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Inpres 19 Ibuanari Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw Angelia Minati Bonsapi; Roeth A. O Najoan; Brianne E. J Komedian
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 19 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8378912

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Inpres 19 Ibuanari Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh murid siswa SD Inpres 19 Ibuanari, untuk populasi diambil dari jumlah keseluruhan siswa SD Inpres 19 ibuanari yang berjumlah 30 siswa dengan tingkat sampling eror dan confidance level 5% maka jumlah sampelnya adalah 28 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar murid SD Inpres 19 ibuanari 65% sumbangan dari faktor lingkungan keluarga. Kata kunci : Lingkungan keluarga, Hasil belajar
The Effect of the Problem Based Learning Model on Civics' Critical Thinking Skills of Class V Students of SD Negeri 168 South Halmahera Haryadi Ruslan; Roos M. Tuerah Ruslan; Roeth A.O Najoan
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 8 (2023): Edunity : Social and Educational Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/edunity.v2i8.127

Abstract

Berdasarkan Observasi ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi guru dan siswa khusunya pada kemampuan berpikir kritis, serta model pembelajaran yang cocok guna menunjang dalam pembelajaran. kemampuan siswa dalam mengidentifikasi, memahami masalah, menyatakan masalah dalam bentuk yang sederhana, mencari solusi yang tepat terhadap masalah serta menarik kesimpulan masih sangat rendah sehingga tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri 168 Halmahera Selatan. metode eksperimen semu (Quasy Experimental Design). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V yang terbagi atas 2 kelas di SD Negeri 168 Halmahera Selatan yang berjumlah 60 siswa. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik cluster random sampling. yaitu siswa kelas VA yang menjadi kelas eksperimen yang berjumlah 30 siswa dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa. Hipotesis menggunakan uji Anova dengan tujuan untuk melihat pengaruh kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir siswa kelas V SD Negeri 168 Halmahera Selatan.