In an ef ort to improve the welfare of fishing communities, the Community Service program is an alternative inempowering the economy of fishing communities. There is a fishing village in Puloampel Village, Serang Regencycarrying out fishing activities around the of shore area of Pangkalan Ikan. The livelihoods of the people inPuloampel Village are fishermen, traders and farmers. The fishing community has fishing boats, generally made ofwood, with a capacity of 3 GT to 5 GT, which rest at the Rukun Nelayan Cinta Bahari pier. The number of fishermenis 126, and the number of fishing boats operating is 38. When operating fishing boats, fishermen generally leave atnight until morning for ± 8 hours. The need for electric lighting so far has been to use batteries by recharging every2 (two) days, this has resulted in the batteries often being damaged in addition to the expensive cost of rechargingthe batteries. The aim of the Community Service activity is to implement solar power generation on fishing boats tosave battery costs. The method used is to provide counseling and training on installing solar cell panel componentson fishing boats. As a result of Community Service activities through outreach and training activities, fishingcommunity groups have been able to assemble/install and maintain solar cell panel components independently.Apart from that, the evaluation of fishing operation activities on 6 fishing boats for 6 months can reduce costs byIDR 22,140,000 so that this can provide prosperity and improve the economy for the fishing community. ABSTRAK: Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, program Pengabdian Kepada Masyarakatmenjadi alternatif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat nelayan. Terdapat kampung nelayan di Desa PuloAmpel Kabupaten Serang melakukan kegiatan menangkap ikan di sekitar lepas pantai Pangkalan Ikan. Matapencaharian masyarakat di Desa Pulo Ampel sebagai nelayan, usaha dagang, dan petani. Masyarakat nelayanmemiliki perahu ikan umumnya relatif berbahan kayu kapasitas 3 GT s/d 5 GT, yang bersandar di dermaga RukunNelayan Cinta Bahari. Jumlah nelayan 126, dan jumlah perahu ikan yang beroperasi 38 unit. Dalam pengoperasianperahu ikan umumnya para nelayan berangkat malam hingga pagi hari ± 8 jam. Kebutuhan penerangan listrikselama ini menggunakan baterai dengan melakukan pengisian/charge 2 (dua) hari sekali, hal ini yangmengakibatkan baterai sering mengalami kerusakan disamping biaya charge baterai yang mahal. Tujuan kegiatanPengabdian Kepada Masyarakat adalah penerapan pembangkit listrik tenaga surya pada perahu ikan untukpenghematan biaya pemakaian baterai. Metode yang digunakan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihanpemasangan komponen panel solar cell pada perahu ikan. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakatmelalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, masyarakat kelompok nelayan sudah dapat merakit/memasang danmelakukan perawatan komponen panel solar cell secara mandiri. Selain itu dari evaluasi kegiatan pengoperasianpenangkapan ikan pada 6 unit perahu ikan selama 6 bulan, dapat memberikan penekanan biaya sebesarRp.22.140.000 sehingga hal ini dapat memberikan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian bagi masyarakatnelayan.