Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan Membaca dan Menulis Aksara Bima Siswa SMK Negeri 1 Kota Bima Muhammad Alfian Tuflih; Mayong Mayong; Nensilianti Nensilianti
PENGABDI PENGABDI : VOL. 3, NO. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v3i1.33051

Abstract

Abstrak. Mitra dalam program pengabdian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Bima. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan membaca dan menulis aksara Bima bagi siswa. Hal ini didasarkan pada permasalahan yang ditemukan berkaitan dengan kurangnya minat dan pengetahuan siswa pada bidang budaya. Padahal, budaya menjadi salah satu bagian penting dalam keseimbangan sosial. Permasalahan yang ditemukan, antara lain: 1) Kurangnya pengetahuan dan skill siswa dalam membaca dan menulis aksara Bima; 2) Kurangnya pengetahuan siswa sebagai generasi muda tentang budaya sehingga terhindar dari hal-hal negatif. Solusi yang ditawarkan ialah memberikan pelatihan membaca dan menulis aksara Bima bagi siswa. Target luaran ini yaitu artikel pada media massa cetak/elektronik, artikel pada jurnal terakreditasi, video kegiatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, tim pengabdi menggunakan strategi kronologis, dengan urutan pelaksanaan yang dimulai dari diskusi, pemberian materi, praktik membaca dan menulis Aksara Bima siswa, serta evaluasi hasil praktik. Kata kunci: kemampuan membaca, kemampuan menulis, aksara Bima
Keterampilan Kelompok Guru Sekolah Dasar dalam Membaca dan Mendeklamasikan Puisi Mayong Mayong; Muhammad Alfian Tuflih
PENGABDI PENGABDI : VOL. 1, NO. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v1i2.15763

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Kelompok Guru Sekolah Dasar yang terdapat di Kabupaten Pinrang. Adapun masalahnya adalah (1) Kurangnya pengetahuan guru tentang teori berpuisi, dan (2) kurangnya keterampilan guru dalam membaca dan mendeklamasikan puisi. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, dan praktik membaca dan mendeklamasikan puisi. Kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu (1) Pemberian materi pada guru tentang teori berpuisi, (2) Melakukan diskusi dengan guru terkait materi yang diberikan, dan (3) Guru melakukan praktik membaca dan mendeklamasikan puisi. Hasil yang dicapai adalah (1) Pengetahuan guru tentang teori berpuisi semakin meningkat, dan (2) guru memiliki keterampilan untuk membaca dan mendeklamasikan puisi. Kemampuan ini menjadi keterampilan tambahan guru yang dapat diaplikasikan pada siswanya.
Pemanfaatan Tes Bahasa Indonesia Sebagai Upaya Meningkatkan Kultur Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Pinrang Ramly Ramly; Muhammad Alfian Tuflih
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.984 KB)

Abstract

Abstract. The purpose of community service at Sekolah Menengah Negeri 8 Pinrang is to improve a positive learning culture for students by optimizing the utilization of tests as a learning resource. Considering the covid-19 pandemic, this community service activity involves a group of ten students to be a strategic target that is expected to expand the reach of the denomination of their results. Discussions, brainstorming, and training has succeeded in improving motivation and mastery of the substance of concepts as well as the skills of managing students' learning resources. It is concluded that the community's advocacy has succeeded in creating a learning culture for the target group.
RELASI ANTARA AKSARA BIMA DAN AKSARA BUGIS-MAKASSAR Muhammad Alfian Tuflih; Mayong Mayong
20-87-2496
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.994 KB)

Abstract

Abstract: The relationship between the Bima script and the Bugis-Makassarscript. This study aims to: 1) examine the relationship between the Bima andBugis-Makassar scripts; and 2) examine the closeness between the Bima Tribeand the Bugis-Makassar Tribe. This research is a qualitative research using aqualitative descriptive research design. The object of the research is the Bimascript with the Makassar Bugis script. These two characters will be compared tofind the relationship of form and ethnic closeness. The data analysis model used inthis study adopted an interactive data analysis model consisting of four activities,namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. Theresults of this study indicate that the Bima script and the Bugis-Makassar scripthave a relationship because of the closeness of history and culture, and there is acloseness of script form
PERSETERUAN MONARKI DALAM NASKAH DRAMA LA TINRO KARYA ROSTAN YUNIARDI (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA IAN WATT) Ardiansyah Ardiansyah; Nensilianti Nensilianti; Muhammad Alfian Tuflih
20-87-2496
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.36 KB)

Abstract

Abstract: Monarchy Feuds in the La Tinro Stageplay Script By Rostan Yuniardi (Ian Watt Sociological Study of Literature). This study aims to describe the monarchical feud in the stageplay script La Tinro by Rostan Yuniardi by using the study of  the sociology of literature by Ian Watt. This research type is descriptive qualitatives. Researcher found, the identity or background of the author in terms of social status and ethnic origin affect the selectionof plots and characterizations of the drama script. The reflection of people’s lives is dominated by the description of the position and responsibilities of a leader and differences in social strata. Monarchy feuds in the text tell of the position of a king who is very vulnerable by personal interests even from those closest to him. 
Pelatihan Menulis Berita (Citizen Journalism) Siswa SMK Negeri 1 Kota Bima Muhammad Alfian Tuflih; Mayong Mayong; Salam Salam
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2023): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (Article in Press)
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.691 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Bima. Adapun masalahnya adalah: (1) Kurangnya pengetahuan dan skill siswa dalam menulis berita sebagai bagian dari citizen jornalism; 2) Tingginya penyebaran informasi yang tidak benar (hoax) sehingga diperlukan peran masyarakat (siswa) dalam penyebaran informasi. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, dan praktik menulis dan membaca berita. Kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu (1) Apersepsi dan pemberian pemahaman awal pada siswa terkait berita; (2)  Pemberian materi pada siswa tentang menulis berita; (3) Praktik menulis berita; dan (4) evaluasi serta praktik membaca berita. Hasil yang dicapai adalah (1) Pengetahuan siswa tentang teori menulis berita semakin meningkat, dan (2) Siswa memiliki keterampilan untuk menulis berita. Kemampuan ini menjadi keterampilan tambahan siswa yang dapat diaplikasikan pada kehidupan bermasyarakat untuk menangkal berita hoax. Kata Kunci: Keterampilan Siswa, Menulis Berita, Jurnalisme Warga
NILAI EDUKASI DAN BUDAYA DALAM SYAIR-SYAIR KERAJAAN BIMA Mayong Mayong; Akmal Hamsa; Muhammad Alfian Tuflih
20-87-2496
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Educational and Cultural Values in the Poems of the Kingdom ofBima. This study aims to: 1) examine the educational value contained in thepoems of the Bima Kingdom; and 2) examine the cultural values contained in thepoems of the Bima Kingdom. This research is a qualitative research using aqualitative descriptive research design. The subject of this research is the poetryof the Kingdom of Bima, while the object of research is the educational andcultural values contained in these poems. The data analysis model used in thisstudy adopts an interactive data analysis model which consists of four activitystreams namely data collection, data reduction, data presentation, and drawingconclusions. The results of this study indicate that there are various educationaland cultural values in the poems of the Bima Kingdom.
KATEGORISASI DAN PERIODESASI SASTRA LISAN BIMA Muhammad Alfian Tuflih; Mayong Mayong; Salam Salam
20-87-2496
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Categorization and Periodization of Bima's Oral Literature. Thisstudy aims to: 1) examine the categories of oral literature found in the Bima tribe;and 2) examine the period of Bima's oral literature. This research is a qualitativeresearch using a qualitative descriptive research design. The subject of thisresearch is Bima Oral Literature. While the object of study is the categorization ofBima's oral literature. The data analysis model used in this study adopts aninteractive data analysis model which consists of four activity streams namelydata collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Theresults showed that the categorization of Bima's oral literature consisted ofrhymes, folk songs, and folk tales. While the periodization of Bima's oralliterature began since the time of the Bima kingdom.
SEMINAR LITERASI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KURIKULUM SASTRA MASUK SEKOLAH Mayong; Muhammad Alfian Tuflih; Lisma; Anisa Nur Andini; Melisa Pagasing
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seminar Literasi menjadi wadah pembelajaran bagi siswa dan Mahasiswa Sastra Indonesia dan menjadi tempat merumuskan dan membahas isu- isu kesusastraan. Literasi memiliki berbagai makna tergantung pada konteksnya. Secara umum, literasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami teks. Literasi digital merupakan kebutuhan mendesak untuk segera dipenuhi yang kemudian disinergikan dengan pelatiha. Melalui pendidikan dan literasi menjadi fokus utama dalam perkembangan masyarakat dan negara, perluasan literasi dalam konteks global ini terus berkembang, agar dapat mengurangi tingkat buta huruf di berbagai negara. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa tangtangan dan peluang besar dalam literasi, menciptakan digital sebagai konsep yang sangat penting. Literasi digital melibatkan keterampilan membaca, menulis, dan berpartisipasi dalam dunia digital. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan informasional, ini memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan utama kegiatan, yaitu meningkatkan minat literasi siswa, mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis, mempererat, dan meningkatkan keterampilan komunikasi.
PROGRAM LAPAK BACA SEBAGAI PENINGKAT MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 14 JENEPONTO Muhammad Alfian Tuflih; Mayong; Ratih; Meilana Nuzu Alifa; Tiara Shakila Nurhaliza
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dalam program pengabdian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Jeneponto. Tujuan dalam program pengabdian ini adalah agar siswa dapat meningkatkan minat baca mereka, mengetahui lebih banyak tentang sastra dan memberikan mereka arti kehidupan melalui berbagai macam buku yang ada di lapak baca. Secara terperinci, ada beberapa permasalahn yang ditemukan, antara lain, (1) adanya beberapa siswa yang memunyai minat baca yang rendah, (2) kurangnya fasilitas buku dalam perpustakaan, (3) kurangnya kesadaran siswa untuk mengembangkan minat baca mereka. Solusi yang ditawarkan ialah memberikan ruang untuk mereka membaca berbagai macam buku. Dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dilakukan sosialisasi ke semua siswa dengan mendatangkan tiap-tiap kelas yang ada dan menyampaikan bahwa ada tempat terbuka yang nyaman untuk membaca buku yaitu lapak baca.