Sugeng Eko Irianto
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kecemasan dan Kepatuhan Remaja Putri Menghadapi Kebiasaan Baru pada Masa Pandemi Covid-19 Mohammad Fatkhul Mubin; Sugeng Eko Irianto; Livana PH; Sri Mulyani; Amin Kuncoro
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah pandemi COVID-19 tidak hanya mengancam kesehatan fisik, akan tetapi juga kesehatan psikologis masyarakat. Efek psikologis yang ditimbulkan dapat berdampak ringan hingga berat. Remaja memiliki usia yang masih labil, sehingga psikologisnya mudah terguncang, mengalami kecemasan berlebih dan ketakutan akan tertular virus. Cemas pada remaja merupakan reaksi yang wajar di masa pandemi COVID-19 ini. Namun, apabila berlangsung berlarut-larut, dapat menyebabkan gangguan psikologis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 60 responden remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kecemasan dan kepatuhan remaja putri terhadap kebiasaan baru pada masa pandemi COVID-19 di desa Sendangkulon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden terbanyak merupakan remaja dengan tingkat kecemasan ringan (78,3%), diikuti remaja dengan tingkat kecemasan sedang (21,7%). Kepatuhan remaja putri terhadap kebiasaan baru di masa New Normal diperoleh data patuh (71,7%) dan tidak patuh (28,3%).
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana dalam Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting Biyanti Lisatriana; PA Kodrat Pramudho; Dian Utama Pratiwi Putri; Atikah Adyas; Sugeng Eko Irianto
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.676 KB)

Abstract

Dalam rangka mempercepat penurunan prevalensi stunting nasional, bertambahnya peran Penyuluh KB melalui pendampingan keluarga berisiko stunting menjadi tantangan tersendiri untuk mendukung terjadinya perubahan perilaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, kompetensi, sikap, kepemimpinan transformasional dan kinerja penyuluh KB dalam pendampingan keluarga berisiko stunting di Provinsi Lampung Tahun 2022. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2022 di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel diambil secara proportionate stratified simple random sampling. Data primer dikumpulkan dengan survei kepada penyuluh KB dan observasi dokumen, yang diolah dan dianalisis hingga tahap multivariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 49,3% penyuluh KB dengan masa kerja lebih dari 28 tahun, hanya 36,4% yang berkompetensi baik, 43,1% yang bersikap positif, 68% yang merasakan kepemimpinan transformasional secara positif dan 64,9% yang berkinerja aktif. Masa kerja, kompetensi, sikap dan kepemimpinan transformasional masing-masing terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja penyuluh KB. Kepemimpinan transformasional berhubungan paling kuat terhadap kinerja, yaitu penyuluh KB yang merasakan kepemimpinan transformasional secara positif memiliki kinerja yang aktif sebesar 5,8 kali lebih tinggi dibandingkan yang merasakan kepemimpinan transformasional secara negatif setelah dikontrol oleh variabel kompetensi dan sikap.  
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Korban KDRT terhadap Pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ni Putu Fina Elyonasari; Sugeng Eko Irianto; Febria Listina; Atikah Adyas; Kodrat Pramudho
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.847 KB)

Abstract

Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) umumnya dialami oleh perempuan, Dampak kekerasan dalam rumah tangga adalah kesengsaraan dan penderitaan perempuan secara fisik, seksual, atau mental yang dialami oleh perempuan. Di Indonesia, mayoritas masih kental dengan budaya patriaki menjadi latar belakarang dan landasan pola piker KDRT adalah hal wajar dan benar. Pelayanan kesehatan melalui UPTD DP3A untuk melakukan pencegahan primer melalui konseling permasalahan, penyuluhan dirasakan penting. Tujuan penelitian untuk mengetahui  kualitas  pelayanan  dengan  kepuasan  korban  kekerasan  rumah  tangga  terhadap pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan  cross  sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perempuan yang menjadi korban KDRT di Tulang Bawang Barat, sampel penelitian sebanyak 62 orang dengan Teknik sampling total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang telah diuji validitas  dan  reliabilitas  sebelum  penelitian yang dinyatakan semua 10 pertanyaan dari semua variable dinyatakan valid dan reliabel. Analisis  data  meliputi  analisis  univariat,  bivariat dan multivariat.   Hasil  penelitian  diketahui  ada  hubungan  empaty  (p-value  0,008),tangible (p-value 0,049), assurance (p-value 0,008), responsiveness (p-value 0,001), dan reliability (p-value 0,024) dengan kepuasan korban kekerasan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Determinan Tingkat Pengetahuan Sikap dan Perilaku terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Fitri Yani; Sugeng Eko Irianto; Achmad Djamil; Bambang Setiaji
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.375 KB)

Abstract

Program Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerman) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat untuk mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan masing-masing, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan. Desain penelitian deskriptif  analitik dengan pendekatan cross control, sampel penelitian 91 responden, teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square didapatkan p-value 0,002 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan PHBS, p-value 0,001 ada hubungan antara sikap dengan PHBS.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil Rina Sari Yuliyaningsih; Aila Karyus; Noviansyah; Sugeng Eko Irianto
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.334 KB)

Abstract

Vaksin adalah salah satu cara yang paling efektif dan ekonomis untuk mencegah penyakit menular. Kurangnya tingkat pengetahuan serta pemahaman masyarakat terkait manfaat dan risiko dari vaksinasi, menjadi salah satu penyebab ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin COVID-19. Tujuan penelitian ini diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di Kota Metro tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini ditujukan kepada ibu hamil. Pelaksanaan peneliti dilakukan pada bulan Mei-Juli 2022 di Wilayah Kerja Kota Metro. Objek penelitian pengetahuan, sikap, akses, dukungan keluarga, serta peran petugas Kesehatan pada ibu hamil serta kepatuhan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Teknik sampling menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat, bivariat (Chisquare) dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,006), sikap (p-value= 0,034), dukungan keluarga (p-value = 0,002), peran petugas kesehatan (p-value = 0,006), dengan kepatuhan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di Kota Metro tahun 2022, dan tidak ada hubungan akses dengan kepatuhan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di Kota Metro tahun 2022 (p-value = 0,986). Faktor dominan kepatuhan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di Kota Metro tahun 2022 adalah dukungan keluarga.
Analysis of integrated antenatal care implementation in Tanggamus district Inani Inani; Atikah Adyas; Febria Listina; Endang Budiarti; Sugeng Eko Irianto
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v6i2.10576

Abstract

Background: Antenatal care (ANC) as one of the early prevention efforts for pregnancy risk factors. The success of the maternal health program can be assessed through the main indikator maternal mortality rate (MMR). MMR is all deaths within the scope of every 100.000 live births. In 2021 there were 7,389 death in Indonesia. Health services for pregnant women or antenatal care must meet a minimum frequency of six prenatal checks and two visits by a doctor. In order for the implementation of the MCH program to run smoothly, aspects of improving the quality of MCH program services are still expected to become priority activities at the district/ City level. Improving the quality of the  MCH Program is also assessed from the size of the program coverage in each work area.Purpose: To analysis of the implementation of an integrated antenatal service program in the Tanggamus Regency Area.Method: This type of research uses qualitative studies. This research was carried out in the Tanggamus Regency Region in March-April 2022. The data collection technique used in this study was a focus group discussion with the coordinating midwife and implementing midwife.Results: Based on integrated antenatal program planning, there are constraints related to human resources, which are still lacking in limited funds, and out of 6 health centers, there are five health centers that do not yet have pregnancy check-up facilities using ultrasound, based on the organization of integrated antenatal programs, due to a shortage of midwives so that the performance of midwives is still there concurrent positions where the midwife is also in charge of the laboratory. Judging from the implementation of the integrated antenatal program, a small portion or as many as 2 Community Health Centers had no problems in antenatal examinations, but most or 4 Community Health Centers implementing integrated antenatal activities did not comply with the guidelines because they did not have an ultrasound device and based on the supervision of the integrated antenatal program the results of activities were recorded. Integrated antenatal care by midwives given the task and authority in the recording.Conclusion: Based planning an integrated antenatal program, there are constraints related to human resources, which are still lacking limited funds; based on implementing an integrated antenatal program, a small part or as many as 2 Community Health Centers, there are no obstacles in antenatal examinations, based on monitoring  integrated antenatal program the results of integrated antenatal activities are recorded by midwives who are given the task and authority in the recording.