Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Community Empowerment

PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN BAGI MAHASISWA SEMESTER 2 PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS AGAMA ISLAM. Ahmad Helwani; Ahadiah Agustina; Nur Jannah
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Tujuan  Program  Kemitraan  Masyarakat  (PKM)       adalah   memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa semeter 2 Pada Prodi pendidikan bahasa arab fakultas agama islam universitas Muhammadiyah. Metode yang digunakan adalah ceramah (Pembinaan), pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) serta pendampingan kepada peserta. Hibah dana sebesar satu juta rupiah dalam bentuk pembinaan dan memberikan buku refrensi mengenai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Tujuannya agar Pembinaan tersebut dapat digunakan usebagai bekal dakwah. Ihndikator keberhasilan dalam jangka pendek terlihat dari keaktifan tim pengabdian serta semua tokoh agama. Indikator keberhasilan dalam jangka panjang akan dapat diukur dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan aktivitas dari pembinaan dan eksistensi muhammadiyah. Hasil dari penelitian ini adalah masih rendahnya pemahaman mahasiswa semester 2 tentang Al-Islam kemuhammadiyahan, sehingga perlu diadakan Kembali pembinaan secara berlanjut. dengan membuat pembinaan al-islam kemuhammadiyahan diluar jam kuliah. Kata kunci: Pembinaan, Muhammadiyah,Al-Islam ABSTRACT The aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide understanding and knowledge about Al-Islam and Muhammadiyah to 2nd semester students in the Arabic language education study program, Islamic religion faculty, Muhammadiyah University. The methods used are lectures (coaching), training, Focus Group Discussions (FGD) and assistance to participants. A grant of one million rupiah in the form of coaching and providing reference books on Al-Islam and Muhammadiyah. The aim is that this coaching can be used as a provision for da'wah. The results of this research are that second semester students' understanding of Al-Islam Muhammadiyah is still low, so it is necessary to carry out ongoing coaching again. by developing al-Islamic Muhammadiyah training outside of lecture hours. Keywords: Coaching, Muhammadiyah, Al-Islam.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN KINERJA UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN NEW NORMAL Ahadiah Agustina; Mukmin Mukmin
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 1 (2023): Juni
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebabkan terjadinya peningkatan kinerja pada Distro Heartbreak Project selama pandemi Covid-19, upaya-upaya yang dilakukan Distro Heartbreak Project untuk mempertahankan going concern dalam menghadapi pandemi, dan mengetahui kelebihan dan kekuatan yang dimiliki Distro Heartbreak Project berdasarkan analisis SWOT. Metode pengabdian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan menggunakan value chain analysis untuk menilai dan meninjau kegiatan perusahaan dan analisis SWOT untuk mengetahui strategi maupun kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Hail pendampingan ini adalah value chain analysis Distro Heartbreak Project telah melakukan kegiatan perusahaan dengan baik mulai dari proses pra-produksi (pemilihan bahan baku) hingga distribusi produk sampai ke tangan konsumen. Peningkatan penjualan dan posisi keuangan yang cenderung lebih stabil selama masa pandemi dikarenakan manajemen keuangan yang diterapkan selama kegiatan produksi, promosi hingga distribusi berjalan dengan baik. Selain itu proses promosi selama mas pandemi dilakukan dengan fokus kepada media online dengan menentukan target pasar yang tepat. Oleh karena itu selama masa pandemi Distro Heartbreak Project masih tetap eksis bahkan mengalami kenaikan kinerja dan keuangan lebih stabil.Kata kunci: UMKM, Kinerja UMKM, Value Chain, Pandemi Covid-19 ABSTRACTDevotion was conducted with the aim of knowing what caused the increase in performance of the Distro Heartbreak Project during the Covid-19 pandemic, how the efforts were made by the Distro Heartbreak Project to maintain going concern in pandemic, and knowing what the advantages and strengths of the Distro Heartbreak Project were based on SWOT analysis. The research method used is descriptive analysis using value chain analysis to assess and review the company's activities and SWOT analysis to determine the strategies and strengths and weaknesses of the company. The results showed that based on the value chain analysis, the Heartbreak Project Distro has carried out the company's activities well, starting from the pre-production process (selection of raw materials) to product distribution to consumers. The increase in sales and financial position which tends to be more stable during the pandemic is due to the financial management implemented during production, promotion and distribution activities that went well. In addition, the promotion process during the pandemic is carried out with a focus on online media by determining the right target market. Therefore, during the pandemic, the Heartbreak Project distribution still exists and even experiences an increase in performance and more stable finances.Keywords: MSMEs, MSME Performance, Value Chain, Covid-19 Pandemic
PEMBINAAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBERAGAMAAN BAGI MASYARAKAT STUDI KASUS DESA TANAK AWU, PUJUT Abdul Wahab; Ahadiah Agustina; Risma Syahrani
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Tujuan  Program  Kemitraan  Masyarakat  (PKM)       adalah   memberikan pengetahuan tentang pembinaan Al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman bagi masyarakat, perbedaan sudut pandang, pendapat, harusnya tidak menjadi pemecah antara golongan yang satu dengan golongan yang lain, keberagaman harusnya menjadikan ikatan ukhawah islamiyah menjadi semakin erat. Metode yang digunakan adalah ceramah (penyuluhan), pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) serta pembinaan kepada peserta masyarkat di desa tanak awu. Hibah dana sebesar dua juta rupiah dalam bentuk barang peralatan memasak diserahkan ke pihak mitra yang membentuk perkumpulan dakwah di desa tanak awu. Tujuannya agar silaturahmi semakin erat dan dapat memperkokoh tali silaturahmi meskipun adanya perbedaan pendapat hal tersebut yang akan menjadikan keberagaman tersebut menjadi keindahan dan bernilai Al-Islam serta sejalan dengan kemuhammadiyahan. hasil dari pengabdian terlihat dari keaktifan para tokoh agama dalam kegiatan FGD dan bertanya bagaimana konsistensi akan kegiatan pembinaan ini serta keberlanjutannya kepada pihak tim pengabdian. Masyarkat juga mengusulkan tindak lanjut kegiatan pengabdian ini untuk terus dilakukan di desa tanak awu,kec.pujut. Kata Kunci : Pembinaan, Al-Islam, Nilai-Nilai Keberagaman ABSTRACTThe aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide knowledge about the development of Al-Islam and Muhammadiyah in instilling the values of diversity in society, differences in viewpoints and opinions should not be a divide between one group and another, diversity should create bonds of brotherhood. Islamiyah became increasingly tighter. The methods used were lectures (counseling), training, Focus Group Discussion (FGD) and guidance to community participants in Tanak Awu village. A grant of two million rupiah in the form of cooking utensils was handed over to partners who formed a missionary association in Tanak Awu village. The aim is to make the relationship stronger and strengthen ties despite differences of opinion, this will make this diversity beautiful and valuable to Al-Islam and in line with Muhammadiyah. The results of this service can be seen from the activeness of religious leaders in FGD activities and asking how consistent this coaching activity is and how sustainable it is for the service team. The community also proposed that follow-up activities for this service should continue to be carried out in Tanak Awu village, Pujut district.Keywords: Development, Al-Islam, Diversity Values