Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI DAN KESIAPAN LANSIA MENERIMA VAKSIN COVID-19 Sri Martini; Ira Kusumawaty; Yunike Yunike
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.709

Abstract

Latar belakang: Kondisi kesehatan dunia tidak akan kembali kepada kondisi seperti sebelumpandemi Covid-19 sampai vaksin ditemukan. Lansia merupakan kelompok rentan mengalami gejalayang lebih berat jika terinfeksi covid-19, mereka perlu disiapkan untuk tetap bertahan pada kondisikesehatan yang optimal. Tujuan: Studi ini mengeksplorasi persepsi dan kesiapan lansia dalammenerima vaksin covid-19. Metode: Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Maret2021 di lima posyandu lansia di Kota Palembang dengan desain fenomenogi deskriptif, lansia dipilihdengan menggunakan tehnik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan pertanyaan terbuka dancatatan lapangan. Pedoman Wawancara disiapkan berdasarkan tujuan, selanjutnya data tersebut ditransipkan dan di analisis dengan metode Colaizzi. Hasil: Penelitian menghasilkan delapan tema yaitutidak percaya dengan covid-19; vaksin Covid-19 tidak ada gunanya; vaksin melindungi dari Covid-19;makin banyak yang meninggal setelah divaksin; takut terhadap metode memasukan vaksin melaluisuntikan; Dukungan keluarga dan teman-teman; mencari berita tentang vaksin; ada penyakit bawaan.Persepsi lansia terhadap vaksin dipengaruhi oleh informasi yang dierima dari media dan lingkungandan ini mempengruhi penerimaan terhadap program vaksin. Saran: Disarankan pemerintahmencanangkan program untuk memberikan informasi secara masiv kepada masyarakat tentang urgensivaksin Covid-19. Program pemberian informasi dapat dilakukan dengan memberdayakan kader sepertipemutaran video dan penyuluhan mobil keliling merupakan alternatif yang dapat dilakukan untukmemaparkan lansia terhadap informasi tentang vaksin Covid-19Kata Kunci: Covid-19, Vaksin, Persepsi Lansia, Komorbid, kesiapan lansia.
PEMBERIAN PROGRAM LATIHAN BALLANCE EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN KLIEN LANSIA DI KELURAHAN 23 ILIR PALEMBANG Ridwan Ikop; Sulaiman; Sri Martini
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v3i1.227

Abstract

Increased morbidity cases in the elderly have caused health status problems for clients, especially theelderly. Promotive efforts through the Ballance excercise training program excerises as well as being veryimportant for clients to improve their health status. This study aims to obtain a picture of the effectivenessof Ballance Excerise on the Ballance of the body's health in the elderly. The research design used was quasiexperiment with pretest-posttest design, sampling strategy using random sampling with a sample size of 40 forthe statistical test used was the T test . found there are differences in the average before and after giving BallanceExcise with p value 0,000, there is no relationship between sex with the training program with a p value of0.351, there is no relationship between work with the training program with a p value of 0.262, there is arelationship between educational work and the training program with a p value of 0.010, there was norelationship between body weight with an exercise program with a p value of 0.735, and there was a relationshipbetween age with an exercise program with a p value of 0.006. The results can be used as a basis for policymakers and health service managers in the context of implementing complementary therapies to increasecommunity empowerment and can be replicated in various health care settings, especially in the elderly.
TERAPI MUSIK UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN Muliya; Ira Kusumawaty; Sri Martini; Yunike
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.734 KB) | DOI: 10.47353/sikontan.v1i1.357

Abstract

Kompleksitas permasalahan halusinasi pendengaran mengakibatkan ketidakmampuan pasien dalam mengendalikan diri bahkan hingga bunuh diri. Musik dapat menjadi media terapi modalitas yang dapat membantu memulihkan kemampuan hubungan sosial, kepercayaan diri, penurunan konsentrasi, harga diri, dan menurunkan frekuensi halusinasi. Namun penelitian yang mengeksplorasi penerapan terapi musik masih sangat terbatas, padahal terapi ini mampu membantu pasien menjembatani membentuk mekanisme mengontrol diri. Tujuan penelitian ini untuk menilai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien dengan skizoprenia yang dirawat di rumah sakit menggunakan terapi music. Penelitian study kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan jiwa ini melibatkan pasien halusinasi pendengaran yang mendapatkan terapi musik selama tujuh hari. Peneliti mengobservasi dan mewawancarai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran dan perasaan pasien setelah diberikan terapi.