Mulyo Hadi Purnomo
Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SulukIndo

DALAM NOVEL SEBUAH LORONG DI KOTAKU KARYA NH. DINI SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Purborini, Ajeng; KS*, Yudiono; Purnomo*, Mulyo Hadi
SULUK INDO Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.336 KB)

Abstract

ABSTRAKKeberadaan tokoh dalam suatu cerita fiksi, memiliki peranan penting dalam menyampaikan pesan cerita kepada pembaca. Sebuah cerita fiksi memiliki tokoh-tokohdengan karakteristik dan perwatakan yang berbeda-beda. Munculnya tokoh dengan kisahperjalanan hidup, secara tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi psikologis para tokohatau pelaku cerita lainnya. Kondisi kejiwaan yang dialami para tokoh, dapat mengalamiperubahan tergantung pada situasi yang dihadapi.  Skripsi ini membahas novel Sebuah Lorong di Kotaku, di dalamnya terdapat persoalan konflik batin, yaitu melawan ketertindasan. Ketertindasan itu dialami oleh tokohDini yang selalu mendapat tekanan dari orang-orang yang lebih tua dan konvensi masyarakatyang bertentangan dengan perasaan Dini, hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini.  Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah mengungkapkan struktur novel, danmengungkapkan masalah psikologi yang dialami tokoh utama. Penulis menggunakanmetode/pendekatan psikologi sastra, untuk mengetahui aspek-aspek psikologi yang ada didalamnya, yaitu masalah konflik batin. Oleh karena itu digunakkan teori struktural dan teoripsikologi. Hasil penelitian novel Sebuah Lorong di Kotaku karya Nh. Dini, ditemukan ideologi bahwa konflik batin yang dialami oleh tokoh utama berasal dari konvensi adat yangmengharuskannya mengikuti aturan masyarakat, larangan serta aturan orang-orang tua bahwaanak kecil harus menurut kepada orang tua dan anak kecil tidak dapat melakukan suatupekerjaan pun.Kata kunci : konvensi sosial dan  konflik batin.