rice rice
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Altman Z-Score: Mendeteksi Financial Distress Rice Rice
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 5, No 2 (2015): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.174 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v5i2.236

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perubahan laba, perubahan arus kas operasional, debt to equity ratio dan debt to asset ratio terhadap financial distress. Penelitian ini mengambil objek pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 untuk periode 2007 sampai 2011. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sebanyak 11 sampel perusahaan atau 55 data perusahaan yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis logistik. Berdasarkan hasil pengujian data, hanya debt to asset ratio yang berpengaruh terhadap financial distress, sedangkan perubahan laba, perubahan arus kas operasional, debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2007 sampai 2011.
Pengaruh Faktor Keuangan Terhadap Manajemen Laba dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating Rice Rice
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 6, No 1 (2016): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.675 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v6i1.264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh earning power, leverage dan ukuran perusahaan terhadap tindakan manajemen laba, dan untuk mengetahui dan menganalisis apakah dengan penerapan good corporate governance yaitu dengan adanya kepemilikan saham oleh pihak institusional mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang berturut-turut masuk dalam indeks Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2012. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sebanyak 27 sampel perusahaan. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian data, secara simultan, earning power, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap tindakan manajemen laba. Sedangkan secara parsial, leverage dan ukuran perusahaan yang berpengaruh negatif signifikan terhadap tindakan manajemen laba, sedangkan earning power tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan manajemen laba. Di samping itu kepemilikan institusional dapat dijadikan sebagai variabel moderating yang mampu memperkuat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Agustina -; Rice Rice
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 6, No 1 (2016): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.988 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v6i1.255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh current ratio, inventory turnover, leverage, earning power, net profit margin, tingkat penjualan, tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap pertumbuhan laba, dan melihat apakah ukuran perusahaan dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini mengambil objek pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012-2013, berjumlah 137 perusahaan dan diperoleh sebanyak 74 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian secara simultan semua variabel berpegaruh terhadap pertumbuhan laba, namun secara parsial, hanya tingkat penjualan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Di samping itu, ukuran perusahaan tidak dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Manajemen Laba Akrual dan Nilai Perusahaan dari Sisi Keuangan dan Non Keuangan Rice Rice
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.325 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v6i2.333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis earning power, leverage, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba dan nilai perusahaan. Variabel dependen yang digunakan adalah manajemen laba dan nilai perusahaan. Variabel independen adalah earning power, leverage, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang masuk dalam indeks Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2012. Dengan teknik purposive sampling, diperoleh sebanyak 27 sampel perusahaan. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis jalur. Berdasarkan hasil pengujian data, secara simultan, earning power, leverage, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara parsial, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan earning power dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dan earning power, leverage, kepemilikan institusional, serta ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.