Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Edukasi Analisis Kesehatan tentang Keamanan Makanan Ringan dan Minuman Kemasan pada Santri Pondok Pesantren Queen Al Ishlah Banyuwangi Ani Qomariyah; Hanim Istatik Badi'ah
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i3.12792

Abstract

Di lingkungan Pondok Pesantren, pada jam istirahat biasanya para santri membeli jajanan dan minuman di kantin atau koperasi Ponpes. Para santri yang kebanyakan usia anak sekolah, merupakan konsumen utama jajanan, seringkali tidak faham dan tidak memperhatikan keamanan makanan dan minuman yang dibelinya. Mereka cenderung memilih snack dan soft drink sesuai kesukaannya, tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan kesehatan dan kebersihannya. Ponpes Queen Al-Ishlah yang berlokasi di Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi ini seperti lembaga-lembaga pada umumnya yang memiliki kantin dan koperasi. Namun, kondisi yang ada belum dapat dikatakan sebagai kantin yang sehat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta mengubah kebiasaan jajan pada anak-anak. Kegiatan berupa edukasi dengan metode penyuluhan selama 2 hari dengan jumlah santri 20 orang. Tim pelaksana terdiri dari 2 orang dosen dan dibantu 3 orang mahasiswa dari STIKES Banyuwangi. Pelaksanaan kegiatan dengan metode hybrid melalui Zoom dan offline di lokasi Pondok Pesantren. Hasil dari kegiatan ini, terungkap bahwa pengetahuan para santri terhadap keamanan snack dan soft drink tergolong rendah. Perhatian orang tua serta guru di Ponpes terhadap budaya jajan santri sangat diperlukan. Konsep pemahaman yang benar harus ditanamkan sejak dini agar dapat menentukan tumbuh kembang mereka di masa anak-anak.
Edukasi Kesehatan Tentang Penyakit Scabies dan Personal Hygiene pada Santri Putra Pondok Pesantren Safinatul Huda Banyuwangi Ani Qomariyah; Orchidara Herning Kawitantri; Mamluatul Faizah
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v2i2.21

Abstract

Penyakit scabies atau kudis merupakan penyakit menular dengan rasa gatal di kulit akibat adanya tungau Sarcoptes scabiei yang menggali ke dalam kulit. Penyakit ini dapat menular melalui tidur bersama, kontak langsung, bermain bersama, penggunaan alat tidur bersama, penggunaan alat mandi dan alat makan bersama. Penyakit scabies timbul juga disebabkan oleh rendahnya tingkat pemahaman santri terhadap penyakit scabies serta kurangnya kesadaran akan kebersihan diri, serta faktor yang dominan yaitu kehidupan bersama dengan kontak langsung dengan santri yang sudah terinfeksi scabies. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanan, serta evaluasi. Personal Hygiene yang dimiliki oleh santri putra Pondok Pesantren Safinatul Huda Banyuwangi sebagian besar adalah tidak baik, yang terlihat dari aspek kebersihan handuk dan tempat tidur. Penyakit scabies sebagian besar pernah dialami oleh santri putra. Terdapat hubungan yang erat antara personal hygene santri dengan pengalaman penyakit scabies santri. Oleh karena itu, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat harus terus dilaksanakan.
Analysis of Chloride Level in Rice Field Water after Fertilization in Ketapang Village by Argentometric Titration Method Ardhi Khoirul Hakim; Ani Qomariyah
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 6 No 1 (2024): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i1.743

Abstract

Introduction: Agriculture plays an important role in Indonesia's international development, providing rice, corn and wheat to meet the needs of the community. Agricultural development can increase food availability and food security, as well as improve the economy and welfare of the community. One of the villages in Banyuwangi, namely Ketapang Village, is an area where most of the population works in the agricultural sector. KCl fertilizer is one type of fertilizer that is often used in rice fields to increase rice yield. Objective: This study aims to analyze chloride levels in rice field water after fertilization using KCl fertilizer, with the aim of determining the effectiveness of fertilizers that can be absorbed by plants. Methods: This research was conducted at the Chemistry Laboratory of STIKES Banyuwangi in March 2024. Mohr's Argentometric titration method was used for chloride analysis. Rice field water samples were collected from Ketapang Village. Results: The analysis showed significant variation in the percentage of chloride absorbed by plants at eight different paddy field sites after fertilization with KCl. The percentage of chloride absorbed ranged from 49.37% to 97.31%. Conclusions: The analysis showed significant variation in the percentage of chloride absorbed by plants after fertilization with KCl. Sites with a high percentage of chloride content can be considered a good indicator of fertilizer effectiveness, indicating that plants are able to absorb nutrients optimally. This has important implications in evaluating the quality of fertilization applied by farmers and can contribute to increased productivity and health of rice plants.