Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PERNIKAHAN PADA USIA DINI TERHADAP PELUANG BONUS DEMOGRAFI TAHUN 2030: PENGARUH PERNIKAHAN PADA USIA DINI TERHADAP PELUANG BONUS DEMOGRAFI TAHUN 2030 Salsabila Khairunnisa; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 3 No. 1 (2021): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v3iI.2821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pengaruh pernikahan pada usia dini terhadap peluang bonus demografi tahun 2030. Adapun yang menjadi tujuan dari studi ini yaitu untuk mengetahui faktor dan dampak yang timbul dari pernikahan dini terhadap bonus demografi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa literatur seperti jurnal maupun berita mengenai data pernikahan dini dan bonus demografi di Indonesia sebagai bahan referensi yang relevan. Hasil analisis menunjukan bahwa adanya pernikahan dini dapat mempengaruhi tingkat pendidikan, akibatnya tingkat pendidikan yang rendah juga berdampak terhadap kemampuan (skill) penduduk usia produktif sehingga kualitas generasi muda yang melangsungkan pernikahan pada usia dini akan menjadi rendah, pernikahan dini juga menyebabkan meningkatnya jumlah penduduk namun tidak diikuti kualitas SDM yang unggul sehingga hanya akan menjadi beban bagi pembangunan Negara. Selain itu juga, pernikahan dini hanya akan menimbulkan penggangguran dibanding menjadi peluang terhadap bonus demografi.
PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP ANGKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA Tiara Maharani Ramadhanti; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 3 No. 2 (2021): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v3iII.4561

Abstract

Now the world is facing a COVID-19 pandemic and this has also happened in Indonesia. The impact of the COVID-19 pandemic is very detrimental to humanity because it takes the lives of many humans and of course impacts also on various aspects of life such as economic, social and others. The main highlight of the corona virus outbreak is that many people die from transmission of this virus. very quickly and even those who are susceptible to infection at the age of 30 and older. The emergence of the COVID-19 pandemic contributed to the high rate of spread and the fatality rate. Based on the results of the 2015 Intercensal Population Survey (SUPAS) the population of Indonesia in 2020 was 269.6 million people and based on age group, the number of productive age population (15-65 years) reached 185.22 million people or around 68.7% of the total population. Thus the population in Indonesia with a productive age is threatened to decrease with a drastic increase in mortality, but it cannot be denied that the existence of a COVID-19 pandemic can also have an impact on increasing fertility in Indonesia due to this unstable economic aspect which impacts 1.2 million job cuts. more workers from the formal and informal sectors and a falling rupiah exchange rate so that the loss of employment has an impact on the difficulty of paying for life as well as education so that early marriage can occur because this pandemic has a major impact on aspects of life and population figures in Indonesia.
PENGARUH LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK BERDAMPAK PADA TINGGINYA ANGKA KEMISKINAN YANG MENYEBABKAN BANYAK EKSPLOITASI ANAK DI INDONESIA Nadia Cavina Putri; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 3 No. 1 (2021): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v3iI.2827

Abstract

The rapid population growth indicates an indication of poverty and increasing crime that is increasingly widespread, one of which is the increasing exploitation of children, especially in Indonesia. Because from year to year the rate of population growth has increased the graph of child exploitation significantly. This happens because the high rate of population growth cannot keep up with the level of the economy, because more and more needs must be fulfilled along with high population growth which causes many parents who have low economies to exploit children. Exploitation of children negatively impacts the children themselves, both of which have an impact on children's education, health, and psychology. Seeing this the government must be even more assertive in dealing with cases of child exploitation.
Analisis Pengaruh Cyberbullying Terhadap Perkembangan Perilaku Remaja Nunung Nurwati; Salsabila Khairunnisa
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 3 No. 2 (2021): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v3iII.4120

Abstract

Studi ini mengkaji tentang pengaruh cyberbullying terhadap perkembangan perilaku remaja. Adapun yang menjadi tujuan dari studi ini yaitu untuk mengetahui factor dan dampak yang ditimbulkan akibat daru perilaku cyberbullying. Proses pengumpulan data dildakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa literature seperti jurnal maupun berita mengenai cyberbullying yang terjadi di kalangan remaja sebagai bahan referensi yang relevan. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat lima poin utama yakni media sosial berpotensi cyberbullying, terdapat motif dan factor yang mempengaruhinya, perilaku ini juga menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi perilaku remaja, dan orangtua maupun pihak sekolahan ikut berperan dalam upaya pencegahan cyberbullying di kalangan remaja. Kajian mengenai lima poin tersebut guna untuk mengetahui perilaku yang ditimbulkan serta upaya untuk mengurangi tindakan cyberbullying di media sosial.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: EFEKTIVITAS DALAM PENURUNAN FERTILITAS Sonza Rahmanirwana Fushshilat; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 3 No. 2 (2021): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v3iII.2844

Abstract

Perempuan di seluruh dunia berada di bawah kondisi yang sama yaitu mendapatkan perlakuan diskriminasi yang didasarkan pada perbedaan gender. Segala bentuk diskriminasi merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia begitu juga dengan realita diskriminasi terhadap perempuan. Maka, untuk terbebas dari belenggu diskriminasi berbasis gender perlu mendapat dukungan dari semua pihak mengenai kesadaran akan penghargaan hak asasi manusia yang mana merupakan anugerah dari Tuhan. Maka, penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan dianggap langkah yang tepat untuk menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan. Namun, selain itu, apabila dilihat dari sudut pandang kependudukan, program pemberdayaan perempuan juga memiliki pengaruh terhadap penurunan fertilitas karena dengan program pemberdayaan perempuan terjadi perbaikan status perempuan yang mana merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan fertilitas karena perempuan sadar bahwa tubuhnya tidak hanya untuk dijadikan sebagai alat reproduksi setelah melakukan perkawinan.
Analisis Determinan Migrasi Dan Kondisi Ekonomi Keluarga Yang Ditinggalkan Di Ranah Batahan Pasaman Barat M. Rasyid Rido Nasution; Nunung Nurwati; Muhammad Fedryansyah
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat (Article in Progress)
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v11i1.13593

Abstract

Fenomena migrasi hingga saat ini tetap menjadi pilihan masyarakat untuk merubah nasib, status, ekonomi, maupun Pendidikan. Hal ini disebabkan seiringnya dengan perkembangan teknologi dan informasi di daerah asal tidak lagi dapat diharapkan untuk mencari nafkah, pendapatan rendah, sulit mendapatkan pekerjaan di daerah asal, maka diputuskan untuk merantau ke daerah lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebakan etnik Mandailing asal Ranah Batahan Pasaman Barat berimigrasi dan dampak migrasi terhadap kondisi ekonomi keluarga yang ditinggalkan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan penelitian terdiri atas tujuh orang sekaligus sebagai sumber data primer. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi kesimpulan. Merujuk pada hasil penelitian ditemukan faktor-faktor penyebab etnik Mandailing asal Ranah Batahan Pasaman Barat berimigrasi meliputi (1) Pertimbangan agama (2) Pertimbangan ekonomi dan masa depan keluarga (3) Mengikuti ajakan para orang tua, dan sahabat yang terlebih dahulu merantau ke kota Medan (4) Lapangan kerja beragam yang bisa digeluti di kota Medan (5) Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (6) Faktor geografis. Sedangkan  dampak migrasi terhadap keluarga yang ditinggalkan meliputi dampak positif dan negatif. Dampak positifnya berkembangnya aset yang dimiliki oleh migran, tercukupinya kebutuhan sehari-hari, dapat membiayai pendidikan anak, membangun rumah, dan membangun usaha di daerah asal, serta pembangunan pendidikan khususnya TK (Taman Kanak-kanak), dan membangun pondok Tahfizul Qur’an. Sedangkan dampak negatif tidak ditemukan tetapi para migran tetap memberikan perhatian terhadap keluarganya yang ditinggalkan agar tetap hidup rukun, harmonis, sejahtera, aman, dan damai.
Taking Advantage of Indonesia's Demographic Bonus in 2024: Challenges and Opportunities Willya Achmad; Nunung Nurwati; Muhammad Fedryansyah; R. Widya Setiabudi Sumadinata; Rd. Siti Sofro Sidiq
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.4713

Abstract

Demographic bonus is a phenomenon when most of a country's population is in the productive age group, which can provide high potential for economic growth. 2020-2030 will be an important year for many countries as some of them will experience the peak of their demographic dividend. However, the opportunities and challenges associated with this situation need to be studied in depth so that the maximum potential of the demographic bonus can be utilized. This study aims to analyze the challenges and opportunities faced by Indonesia, which is facing a demographic bonus era. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The results of the study show that the demographic bonus is a golden opportunity for Indonesia to increase economic growth and people's welfare. With the population of productive age being larger than the non-productive age population, there is great potential to increase total output and production in various economic sectors. However, in order to take advantage of the demographic bonus effectively, it is necessary to make efforts to build quality human resources through improving the quality of education and job training. In addition, the labor market must be able to absorb an abundant workforce so that the unemployment rate can be minimized. The importance of digital transformation and the industrial revolution is also a focus in efforts to face the challenges of technological development. With support from the government, the private sector and the community, Indonesia has great potential to take advantage of the demographic bonus as a driver of sustainable economic growth and improve the welfare of society at large.