Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Modernisasi Pendidikan Islam (Tinjauan Filosofis tentang Modernisasi Pendidikan Pesantren) Moh. Ulum
Ta'limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol 1 No 1 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.618 KB) | DOI: 10.53515/tdjpai.v1i1.8

Abstract

Eksistensi pendidikan Islam yang mengorientasikan terhadap penanaman aqidah yang benar untuk diaktualisasikan dalam berinteraksi, baik dalam interaksi dengan Allah SWT dan ataupun dengan sesama makhlukNya. Corak khas pendidikan Islam tampak melekat dari ciri filosofis dan teologisnya yang syarat dengan ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadits. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam diisyaratkan sebagai lembaga yang mampu mencetak generasi bangsa yang tafakkuh fi al-Din dan perkembangan-perkembangan sosio-kultural masyarakat makro. Maka, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah konkret pesantren dalam berbagai aspeknya. Pesantren sebagai lembaga pendidian Islam selalu melakukan inovasi dalam upaya modernisasi pendidikan Islam. Langkah modernisasi pendidikan Islam pesantren dilakukan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Orientasi pendidikan pesatren saat ini bukan hanya penanaman pada nilai-nilai pemahaman IMTAQ saja, namun disisi lain pendidikan pesantren mewadahkan akan pemahaman terhadap IPTEK yang menjadi kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Kata kunci: Modernisasi, Modernisasi Pendidikan Islam, Modernisasi Pesantren.
Akulturasi Santri Di Pesantren Moh. Ulum
Ta'limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol 2 No 1 (2021): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.101 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai akulturasi santri di pondok pesantren. dalam perspektif hubungan pesantren dengan santri, paling tidak ada tiga keuntungan pragmatis yang dimunculkan oleh pesantren. Pertama, dimensi kultural. Kehidupan seorang santri di pesantren ternyata seringkali dihiasi dengan prinsip hidup yang mencerminkan kesederhanaan dan kebersamaan melalui sesama manusia. Kedua, dimensi edukatif. Pesantren mampu menghasilkan calon pemimpin agama (religious leader) yang piawai menaungi kebutuhan praktik keagamaan sosial masyarakat sekitar, hingga aktifitas kehidupannya mendapatkan berkah dari Tuhan. Ketiga, dimensi sosial. Keberadaan pesantren seakan telah menjadi semacam “community learning centre” (pusat kegiatan belajar masyarakat) yang berfungsi menuntun masyarakat hingga memiliki life style agar hidup dalam kesejahteraan. Paradigma penelitian ini adalah paradigma kualitatif, dengan jenis penelitian studi kepustakaan/literatur. Studi kepustakaan/literatur pada dasarnya menyajikan/memaparkan hasil kajian pustaka yang diolah berdasarkan argumentasi dan penalaran keilmuan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Sumber pustaka untuk bahan kajian dapat berupa buku teks, jurnal penelitian, skripsi, laporan penelitian, proceeding seminar dan lain-lain asal masih memenuhi kriteria keilmuan/ilmiah. Kata kunci : Akulturasi, Santri, Pesantren
Penerapan Media Bergambar Dalam Meningkatkan Pembelajaran Kosa Kata di MIN 1 Probolinggo Isnol Khotimah; Moh. Ulum; Firda Aprilia Yutami

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/sa.v12i2.3121

Abstract

This study aims to fully explain the application of pictorial media in improving Arabic vocabulary. The method used in this research is descriptive qualitative which aims to explain the application of pictorial media in improving Arabic vocabulary learning. So that students can develop vocabulary well so that students can improve language skills, namely: listening, speaking, reading, and also writing. The results of the research we obtained, show that firstly, with the implementation of pictorial media in increasing Arabic vocabulary, students prefer pictures and writing that are more interesting, secondly, the benefits of pictorial media for learning are clearer and more interesting, the third is the steps for using pictorial media. in front of the class. Fourth, the strengths and weaknesses of students in memorizing vocabulary. The class atmosphere is lively, and the five problems and solutions in the application of illustrated media are Arabic learning materials which are quite difficult, so the solution to learning Arabic with pictorial media at MIN 1 Probolinggo will look effective and efficient if it is done with pictorial visual media, the use of pictorial media is the achievement of a more interesting learning climate.
Pendekatan Andragogi dalam Pembelajaran Maharah Al-Kitabah di LPBA Nurul Jadid Moh Ulum; Laialatul Hadawiah
Al-Fusha : Arabic Language Education Journal Vol 4 No 2 (2022): July
Publisher : INAIFAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/alfusha.v4i2.826

Abstract

LPBA Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo has implemented an andragogy approach in learning mahārah al-kitābah. This research oriented to measure the effectiveness of andragogy implementation in mahārah al-kitābah learning at LPBA. In this research, the researcher conducted qualitative and quantitative approaches. Researcher collected data through interview techniques, observation, documentation, tests, and also questionnaires. The object of the research was LPBA students. Through this research, it was found that 1) the learning process using an andragogy approach was more effective and had a great influence on students who were shown to easily express their ideas or feelings in written form; 2) the test results showed that the respondents were declared complete 100% in the mastery of compiling correct sentences in accordance with the rules of Arabic writing; and 3) based on the results of a questionnaire, an average of 80% stated "Agree" through closed questions and 90% "Strongly Agree" through open questions. This finding indicates that the implementation of the andragogy approach in learning mahārah al-kitābah can increase students' interest in learning.
PENERAPAN INSYA’ MUWAJJAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Khoirun Nisa’; Isnol Khotimah; Moh. Ulum
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 5, No 1 (2022): -
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v5i1.17998

Abstract

Penerapan insya’ muwajjah dalam pembelajaran bahasa Arab adalah salah satu metode yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-mashduqiah Kraksaan Probolinggo. Maksud dari penerapan ini adalah sebagai cara guru dalam mengajar bahasa Arab khususnya kemampuan mengarang siswa secara terbimbing, siswa dibimbing melalu buku ajar yaitu kitab “Durusul lughah Al-Arabiyah” beserta media lainnya. Guru bertindak langsung dalam penerapan ini, tujuannya agar siswa aktif dalam menulis dan menghafal kosa kata Arab. Oleh karena itu maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan insya’ muwajjah dalam pembelajaran bahasa Arab siswa JMA Pondok Pesantren Al-mashduqiah.Riset yang digunakan merupakan riset lapangan yang bertabiat deskriptif kualitatif. Guru bahasa Arab dan siswa JMA Pondok Pesantren Al-mashduqiah Kraksaan Probolinggo selaku subjek dalam riset ini, sedangkan insya’ muwajjah dalam pembelajaran bahasa Arab adalah objek penelitiannya. Observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan metode untuk mengumpulkan data.Hasil dari penelitian ini adalah 1)Menghafal kosa kata Arab khususnya pada benda sekitar  2)Siswa sesering mungkin  membuat jumlah mufidah sebelum masuk ke maharah kitabah 3)Menulis sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari agar menjadi kebiasaan yang baik walaupun sedikit. 4)Siswa membiasakan menulis kalimat sederhana seminggu sekali adalah target seorang Guru. 
تعليم المفردات في ترقية مهارة الكلام للطلبة مركز تعليم اللغة العربية بولاية جلال الدين الرومي معهد النور الجديد الإسلامي بيطان بروبولنجا Ahmadi Ahmadi; Moh Ulum; Isnol Khotimah; Khoirur Rozikin Mustajib
JURNAL IJ-ATL Vol 6, No 1 (2022): Arabic Teaching and Learning
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijatl.v6i1.4005

Abstract

إن تعليم اللغة العربية لقصد ترقية مهارة الكلام لا يخلو من توفر المفردات، فالمفردات هي الأساس لبناء اتصال الفرد مع بني جنسه. ويهدف هذا البحث إلى وصف تعليم المفردات في ترقية مهارة الكلام. وأجري هذا البحث باستخدام المنهج الوصفي معتمدا على المقابلة والملاحظة والوثائق في جمع البيانات الكيفية ثم حللت البيانات بجمعها وعرضها وتفصيلها واستنباطها في إصدار الحكم. ومن نتائج هذا البحث أن تعليم المفردات في ترقية مهارة الكلام يتم بحفظ المفردات وتقديم القصة وتقديم الآراء والمحادثة والمناقشة وإلصاق المفردات وتكوين البيئة اللغوية وممارسة الحوار فيها، ويعد ذلك مما يؤدي إلى ترقية كفاءة الطلاب في مهارة الكلام العربي.         
إستراتيجيات تعليم مهارة الكتابة في مركز ترقية اللغة العربية Moh Ulum
JURNAL IJ-ATL Vol 3, No 1 (2019): Arabic Teaching and Learning
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.483 KB) | DOI: 10.33650/ijatl.v3i1.1062

Abstract

تعتبر الكتابة  أكثر مهارات اللغة الأربع تعقيدا، لأنها تحتاج إلى القدرة على الاستماع الجيد كما لا تخلو من القراءة وفهم معانيها ثم التعبير عما يفهمه الكاتب من المسموع والمقروء بشكل كتابي مع مراعاة قوانين الكتابة وقواعدها الصحيحة  نحوية كانت أو صرفية. وقد استخدم الباحث في هذا البحث المنهج الكيفي وجمع البيانات بطريقة الوثائق والملاحظة والمقابلة، وفي تحليل البيانات قد استعمل الباحث التحليل الاستقرائي.وقد دلت نتائج البحث على أن المركز يستخدم منهج تعليم اللغة العربية بشكل كامل متكامل حيث تدرس المواد التعليمية كمادة الإنشاء وغيره كل ليالي وتبدأ حصة التعليم في الساعة الثامنة وتتم في الساعة العاشرة ليلا، بالإضافة إلى ذلك طبق المركز الأنشطة غير المهجية أو البرامج الإضافية كالخطابة والمناقشة وغير ذلك. وهذه الاستراتيجيات هما مما يؤدي إلى ترقية مهارة الطلبة الكتابية ترقية إيجابية. ذلك لأن المركز قد رأى أن تعليم مهارة اللغة العربية سيتم بنجاح بتدريب الطلبة على التعبير التحريري أو الكتابي بالجهد والاستمرار. 
Rancang Bangun Manajemen Mutu Kurikulum Sebagai Pedoman Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Moh. Ulum; Jazilurrahman Jazilurrahman
Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa dan Pendidikan Bahasa Arab Vol. 2 No. 1 (2020): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lan.v2i2.3758

Abstract

ABSTRAK Dalam rangkan optimalisasi pengawalan manajemen kurikulum dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan di sekolah, dibutuhkan langkah-langkah produktif dari berbagai elemen yang mempunyai andil di dalamnya, elemen tersebut diantaranya meliputi elemen sekolah, orang tuan dan masyarakat. Guru sebagai pemangku kegiatan proses belajar mengajar berkewajiban untuk menentukakan arah pembelajaran dengan berpacuan kepada kurikulum yang ada. Pelaksanaan kurikulum dalam dunia pembelajaran sanangat berkaitan erat dengan manajemen yang diterapkan. Semua ini dibutuhkan kesadaran yang tumbuh dari tenaga pengajar sebagai manifestasi dari tujuan pendidikan Nasional. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan ini diperlukan kehadiran manajemen kurikulum dan strategi pembelajaran agar tujuan pembelajaran (bahasa Arab) mendapatkan hasil yang optimal. Maka dengan ini, harapan kepada semua guru bahasa Arab agar merancang metode pengajaran yang tepat sesuai dengan kondisi peserta didik. Kata Kunci: Manajemen, Kurikulum, Pembelajaran bahasa Arab.
Realitas Pendidikan Bahasa Arab Dan Faktor Pengaruh Pengembangan Kurikulum Pba Di Sekolah Moh. Ulum; Siti Maisuroh; Rafika Milania; Moh. Taufiqur Rahman
Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa dan Pendidikan Bahasa Arab Vol. 3 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/lan.v2i2.4286

Abstract

Nuansa pendidikan bahasa Arab saat ini mencerminkan tentang betapa besarnya tantangan serius yang terjadi di tengah-tengah pelajar bahasa. Realitas ini terlihat dari dua ragam bahasa Arab dengan konteks nuansa yang berbeda. Ragam bahasa Arab yang pertama dinamakan bahasa Arab fushah dan ragam yang kedua dikenal dengan bahasa Arab ‘ammiyah. Globalisasi dan sosial budaya masyarakat Arab sendiri sudah mulai bergeser kepada konsumsi bahasa ‘ammiyah sebagai bahasa dialek keseharian mereka. Generasi muda Arab akhir-akhir ini, berkecenderungan mencampur-adukkan dua ragam bahasa tersebut dengan munculnya istilah al-fush’ammiyah. Barang tentu, ini akan menciderai eksistensi bahasa Arab (fushah) dengan terkikisnya beberapa fungsi gramatikal (qawaid) Arab. Realitas sosial masyarakat Arab ini menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan kita, mengingat pelajar kita (indonesia) sudah banyak mencintai bahasa Arab bahkan ada di beberapa pesantren dan sekolah-sekolah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi mereka. Di tengah-tengah dunia pendidikan kita saat ini, tampak bentuk usaha menggantikan tulisan Arab dengan latin – bahkan terjadi di lembaga pendidikan Islam, meskipun tidak sepenuhnya di ganti oleh bahasa Inggris, Prancis, Mandarin dll., sebagai pengantar untuk pembelajaran sains. Sebagai amunisi akan eksistensi bahasa Arab (fushah) yang akan diedukasikan kepada pelajar yang duduk dibangku sekolah, perlu adanya formulasi pengembangan kurikulum sebagai acuan dalam meng-ektualisasi-kan bahasa Arab fushah tersebut. Esensi kurikulum pendidikan bahasa Arab ini mengarahkan kepada bentuk-bentuk aktivitas pendidikan bahasa Arab demi mewududkan kualitas pendidikan bahasa Arab. Namun, perubahan kurikulum ini dapat terjadi kapan saja tergantung tuntutan realitas yang ada. Kata kunci : Realitas Pendidikan Bahasa Arab, Pengembangan Kurikulum PBA di Sekolah
Pendampingan Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Menggunakan Metode Al-Mubasyaroh Untuk Meningkatkan Maharoh Al-Kalam Peserta Didik LIPs-SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo Moh. Ulum; Badruz Zaman; Wardatul Munawaroh; Rahmatul Ummah
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.08 KB) | DOI: 10.53515/aijpkm.v1i2.24

Abstract

Pendampingan pembelajaran bahasa Arab sebagai upaya meningkatkan kualitas skill berbicara (al-Kalam) adalah sebuah keniscayaan bagi non-Arab. Orientasi pendampingan diarahkan untuk menambah kemampuan peserta didik dalam mempelajari dan memahami bahasa Arab. Dari empat keterampilan bahasa yang harus dikuasi oleh peserta didik, penguasaan maharah al-Kalam secara aktif dan produktif ditekankan pada peserta didik LIPs-SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo, hal ini mempertimbangkan bahwa urgensi maharah al-Kalam saat ini menjadi nilai produktif sebagai salah satu langkah aktualisasi keilmuan berbahasa Arab peserta didik LIPs-SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Keterampilan berbicara (maharah al-Kalam) adalah suatu kemampuan untuk mengungkapkan kata-kata sebagai ekspresi dari pikiran, ide, pendapat dan keinginan terhadap lawan bicara kita. Dalam konteks pendampingan pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan maharah al-Kalam, tentunya membutuhkan metode tepat untuk menyelaraskan antara perencanaan dan indikator capaian yang diharapkan. Penggunaan metode al-Mubasyaroh dalam meningkatkan skill berbicara bahasa Arab peserta didik LIPs-SMP Nurul Jadid menjadi solusi metode yang ampuh untuk menghantarkan mereka mencapai sill berbicara bahasa Arab aktif. Metode al-Mubasyarah adalah metode langsung mempraktikkan bahasa Arab dalam proses pembelajaran, dimana guru (ustad/ustadzah) menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi dalam pembelajaran tanpa menggunakan bahasa lainnya dan ketika peserta didik LIPs-SMP Nurul Jadid menemukan bahasa yang sulit dimengerti maknya-mengingat ketidakrataan kemampuan bahasa Arab mereka, guru (ustad/ustadzah) menjelaskan maksud bahasa tersebut menggunakan ekspresi, demonstrasi, gambar-gambar, dll., sehingga solusi ini memudahkan peserta didik LIPs-SMP Nurul Jadid dalam memahami bahasa Arab. Kata Kunci: Pembelajaran Bahasa Arab; Metode Langsung; Maharoh al-Kalam.