Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP STABILITAS CHECK DAM DI PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK TANJUNG ENIM PROPINSI SUMATERA SELATAN sepriadi sepriadi; marwan asof; syamsul komar
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.958 KB)

Abstract

Dalam proses penambangan diperlukan adanya tempat penampungan air asam tambang. Tempat penampungan air asam tambang dibuat berupa kolam pengendap lumpur (KPL), dimana pada setiap kolam dibatasi oleh tanggul penahan (check dam). Pembuatan check dam dilakukan dengan melakukan penggalian di lokasi yang sudah ditentukan. Selain itu, terdapat juga check dam yang dibuat dengan melakukan penimbuan sebagai tanggul penahannya, ini dilakukan pada check dam yang terbuat dari tanah timbunan yang terdapat di lokasi Muara Tiga Besar Selatan (MTBS) PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Hal ini dikarenakan KPL di lokasi MTBS terbuat dari tanah timbunan. Pada check dam ini dilakukan pengukuran terhadap tingkat keasaman air di kolam. Hasil pengukurannya didapat pH 3,9 dan 4,0 yang selanjutnya dibuat sebagai variabel bebas. Setelah itu, parameter pendukung stabilitas tanggul dihitung dan selanjutnya akan menjadi variabel terikat meliputi sudut geser dalam, kohesivitas dan permeabilitas serta faktor keamanan. Dari hasil didapatkan dengan seiring menurunnya pH air asam tambang dapat menurunkan kohesivitas tanah timbunan rata-rata pada check dam dengan korelasi 0,994 dan kemaknaan 93,8%. pH air asam tambang menurun diiringi meningkatnya permeabilitas tanah timbunan pada check dam dengan korelasi -0,481 dan kemaknaan 32,0%. Begitu juga pada sudut geser dalam, menurunnya pH air asam tambang disertai dengan peningkatan sudut geser dalam tanah timbunan pada check dam dengan korelasi -0,850 dan kemaknaan 64,7%. Dengan terjadinya perubahan pada kohesivitas, permeabiltas dan sudut geser dalam pada kondisi pH yang berbeda-beda, didapatkan besarnya nilai korelasi faktor keamanan rata-rata sebesar 0,995 dan kemaknaan sebesar 93,5%.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PAKAN UNGGAS MENGGUNAKAN FERMENTASI DEDAK DI DESA PELABUHAN DALAM KECAMATAN PEMULUTAN KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Rosihan Pebrianto; Mukiat Mukiat; Marwan Asof
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak merupakan sisa hasil dari penggilingan padi. Umumnya dedak ini hanya digunakan sebagai pakan tambahan ternak terutama unggas. Desa Pelabuhan Dalam merupakan Desa yang memiliki wilayah persawahan yang sangat luas dan menghasilkan dedak tiap tahunnya yang berlimpah. Penduduk disini banyak yang memiliki unggas seperti ayam dan bebek. Pakan ayam dan bebek selama ini hanya menggunakan dedak tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu sehingga pertumbuhan unggas tersebut dinilai lambat dan tidak menguntungkan. Metode kegiatan ini menggunakan pendekatan pembelajaran dan praktek. Pemberian dan penyampaian materi merupakan salah satu kegiatan utama yang kemudian dilanjutkan dengan praktek. Praktek ini langsung membuat pakan ternak dengan metode fermentasi. Bahan seperti dedak, air, EM4, dan wadah sudah disediakan sebelumnya. Hasilnya setelah kegiatan ini, penduduk sudah mampu membuat pakan ternak dengan menggunakan metode fermentasi. Teknik yang mudah membuat penduduk bersemangat dan antusias untuk mencoba dan berhasil. Percobaan pemberian pakan hasil fermentasi pada anak ayam menunjukkan hasil yang sangat baik dimana pada usia 30 hari bobot ayam mencapai 2,2 kg dan jika dibandingkan dengan ayam yang diberikan pakan dedak biasa hanya memiliki bobot 1,8 kg.
Membina Keahlian Pertambangan: Pembelajaran Aktif dan Pelatihan Laboratorium di PT Bukit Asam Tanjung Enim untuk Mahasiswa Universitas Sriwijaya Rosihan Pebrianto; Marwan Asof; Diana Purbasari
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): AUGUST 2023
Publisher : Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v3i2.174

Abstract

Since the outbreak of the COVID-19 pandemic in early 2020, many processes in teaching and learning have experienced significant disruption, hindering implementation as originally planned. The impact of this is that some learning materials are not provided adequately, resulting in reduced student skills. Therefore, measures of field observations and practical participation have been designed and implemented with the aim of encouraging students to improve their skills. In this initiative, the observation method is used in conjunction with practical training sessions. The holistic approach allows students to learn holistically through real-life observations and real-world applications. The results of this activity are carefully evaluated, focusing on comparing the students' initial ability before participating in the program and their achievements after participating in this series of activities. Analysis of these assessments showed that mastery of the theoretical material has increased significantly, with an average increase of 42%. In addition, in terms of actual application there is a more pronounced increase, with an average actual capacity increase of 97.625%. These results clearly reflect the effectiveness of field observations and practical practices in enhancing students' skills, both in theory and in practical application.
Membina Keahlian Pertambangan: Pembelajaran Aktif dan Pelatihan Laboratorium di PT Bukit Asam Tanjung Enim untuk Mahasiswa Universitas Sriwijaya Rosihan Pebrianto; Marwan Asof; Diana Purbasari
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): AUGUST 2023
Publisher : Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v3i2.174

Abstract

Since the outbreak of the COVID-19 pandemic in early 2020, many processes in teaching and learning have experienced significant disruption, hindering implementation as originally planned. The impact of this is that some learning materials are not provided adequately, resulting in reduced student skills. Therefore, measures of field observations and practical participation have been designed and implemented with the aim of encouraging students to improve their skills. In this initiative, the observation method is used in conjunction with practical training sessions. The holistic approach allows students to learn holistically through real-life observations and real-world applications. The results of this activity are carefully evaluated, focusing on comparing the students' initial ability before participating in the program and their achievements after participating in this series of activities. Analysis of these assessments showed that mastery of the theoretical material has increased significantly, with an average increase of 42%. In addition, in terms of actual application there is a more pronounced increase, with an average actual capacity increase of 97.625%. These results clearly reflect the effectiveness of field observations and practical practices in enhancing students' skills, both in theory and in practical application.