Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI PENERAPAN PSAK 73 SEWA DAN ASPEK PERPAJAKANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PT MAHABBAH REALTY) Amrulloh Amrulloh; Jasmadeti Jasmadeti
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2022): EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.358 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v10i1.532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan PSAK 73 Adopsi IFRS 16 . PSAK ini akan menggantikan beberapa standar; diantaranya PSAK 30 tentang Sewa, ISAK 23 tentang Sewa Operasi, dan ISAK 25 tentang Hak atas Tanah apakah dengan penerapan dan implementasi akan berdampak dalam penyajian, pengungkapan dan aspek perpajakan terhadap laporan keuangan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode penelitian yang menggunakan deskriptif kualitatif adalah menganalisis kemudian mendeskripsikan masalah atas fenomena tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan PSAK 73 yang berlaku mulai 1 Januari 2020. Sangat berdampak tetapi tidak merugikan dan mempunyai efek manfaat yang baik untuk kedepannya. Dengan diterapkannya PSAK 73 maka akan terjadi perbedaan temporer antara akuntansi dan pajak. Atas transaksi yang berhubungan dengan sewa diperlukan dokumentasi yang lengkap karena tidak equal antara obyek PPh Pasal 4 (2) dengan beban yang diakui.
PKM ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL Sul Hannifah; Jasmadeti Jasmadeti
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.478

Abstract

Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasional terhitung cukup besar, pelaku UMKM diharapkan mampu bertahan di negeri sendiri, serta bersaing di pasar global. Manajer perusahaan harus mampu mengambil keputusan-keputusan yang terbaik berkaitan dengan peningkatan laba usaha. Laba yang diharapkan perusahaan bergantung pada perhitungan harga pokok produksi yang benar. Perhitungan harga pokok produksi merupakan bagian penting dalam perusahaan karena berpengaruh untuk menetapkan harga jual dan laba suatu produk. Untuk menghindari kesalahan yang terjadi di dalam memperhitungkan harga pokok produksi dan harga jual diperlukan metode yang tepat, metode yang tepat digunakan adalah metode full costing karena metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Tujuan PKM ini adalah untuk mengetahui perhitungan biaya produksi dalam menetapkan harga jual. PKM dilakukan di UMKM Mulyadi Shoes yang beralamat di Kampung Sindang Barang Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari RT/01 RW/04. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil PKM menunjukkan, berdasarkan metode perhitungan UMKM harga pokok produksi yang dikeluarkan per unit adalah sebesar Rp 16.075,00. Sedangkan dengan metode full costing, harga pokok produksi yang sesungguhnya adalah Rp 16.337,00. Pengusaha menetapkan harga jual per unit adalah sebesar Rp 18.000,00. Sedangkan harga jual dengan konsep biaya total dengan metode full costing adalah sebesar Rp 18.713,00. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual dari kedua metode tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya perhitungan harga pokok produksi dan harga jual lebih baik menggunakan metode full costing, karena dengan menggunakan metode full costing hasil perhitungannya akan lebih akurat.
Penerapan Akuntansi Biaya Berdasarkan Job Order Costing Dalam Menentukan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Pada Pabrik Sofa Z Furniture Syakinah Tri Mai Lola Sitompul; Jasmadeti Jasmadeti
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.781

Abstract

Perhitungan harga pokok produksi menjadi biaya yang penting dalam penetapan harga jual, jika perhitungan yang dilakukan tidak tepat maka akan berdampak pada perhitungan harga pokok produk yang terlalu besar atau terlalu kecil yang akan menimbulkan gain or loss pada perusahaan dan juga akan berpengaruh terhadap daya saing. Pabrik sofa Z Furniture adalah EMKM yang bergerak dalam bidang produksi mebel dan furniture. Produk yang dihasilkan beraneka ragam antara lain sofa, kitchen set, spring bed dan berbagai macam jenis furniture lainnya dengan bahan baku berkualitas. Pabrik sofa Z Furniture belum menerapkan akuntansi biaya berdasarkan job order costing kedalam proses produksinya. Penggolongan biaya dalam penentuan harga jual nya hanya dilakukan berdasarkan pehitungan yang sederhana. Sistem perhitungan harga pokok produksi yang disarankan untuk digunakan oleh Pabrik sofa Z Furniture adalah sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing). Kegiatan PKM ini bertujuan melakukan pendampingan tentang bagaimana penerapan job order costing yang diterapkan pada Pabrik Sofa Z Furniture dapat menghasilkan perhitungan harga pokok produksi yang akurat bagi emkm tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap penetapan harga jual yang tepat dalam rangka memenuhi persaingan furniture di Indonesia.
Proses Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Full Costing Sebagai Dasar Dalam Menentukan Harga Jual Pada CV Albaik Herbal Indonesia Shanya Amanda; Jasmadeti Jasmadeti
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 3 (2022): JABKES Edisi Desember 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i3.1528

Abstract

Penetapan biaya produksi sangat penting karena meningkatkan persaingan antar perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Perhitungan harga pokok produksi (HPP) merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam menentukan harga jual produk. Perhitungan HPP yang tepat dan akurat merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan, karena tanpa adanya perhitungan HPP yang tepat dan akurat, perusahaan manufaktur yang bersangkutan akan mengalami masalah dalam menentukan harga jual suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengalokasian dan perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual kapsul pelangsing dengan metode perusahaan dan metode full costing. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat kelemahan dalam perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual perusahaan yaitu kalkulasi harga jual yang dilakukan perusahaan lebih rendah dari pada harga jual setelah dievaluasi. Menurut perusahaan harga jual kapsul pelangsing sebesar Rp 29.334/pcs, sedangkan harga jual dengan metode full costing sebesar Rp 30.014/pcs, hal ini disebabkan karena perusahaan tidak membebankan biaya bahan baku seperti gas, biaya air, dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Metode penetapan full costing adalah suatu metode penentuan harga pokok produksi yang menghitung semua unsur dari biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, tenaga kerja tidak langsung, biaya overhead pabrik, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Harga jual dapat diperoleh dari harga pokok produksi ditambah keuntungan yang diharapkan. Hasil penelitian menyatakan bahwa perhitungan harga pokok produksi terdapat selisih yang mempengaruhi harga jual. Kata kunci : harga pokok produksi, full costing, harga jual.
Pendampingan Penyusunan Pelaporan Keuangan UMKM Kabupaten Bogor Jasmadeti Jasmadeti; Nilda Tartilla; Amrulloh Amrulloh
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 4 No. 1 (2023): JADKES Edisi Januari 2023
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v4i1.1719

Abstract

Tujuan dari PKM yaitu memberikan pengetahuan dan pendampingan mengenai pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam hal ini didasari karena kurannya pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki UMKM Kab. Bogor. Solusi yang kami jalani pada aktivitas PKM terkait permasalahan yang ada adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai pencatatan keuangan yang tertata dan menyusun laporan keuangan serta membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam pelaksanaan PKM ini metode yang pendapingan yang kami gunakan (1) Tahap persiapan dan sosialisasi terkait penyusunan materi pelatihan dan penentuan metode penyampaian yang mudah dan menyenangkan, (2) Tahap pelaksanaan pendampingan penyusunan laporan keuangan yaitu pengenalan konsep pencatatan, penyusunan dan pembuatan laporan keuangan terkait transaksi keuangan yang terjadi di UMKM Kab. Bogor dalam hal bertujuan memberikan pengalaman langsung yang terkait cara pencatatan, menjurnal transaksi keuangan UMKM, (3) Tahap ketiga melakukan monitoring bertujuan untuk melihat tercapainya target dari program PKM yang dilakukan. Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan pemahaman dalam melakukan pencatatan, penyusunan dan pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Kata Kunci : Laporan Keuangan, UMKM
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Pengeluaran Kas dalam meningkatkan Pengendalian Internal Marselly Marselly; Rachmawaty Rachman; Jasmadeti Jasmadeti
Jurnal Informatika Kesatuan Vol. 3 No. 2 (2023): JIKES Edisi September 2023
Publisher : LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jikes.v3i2.891

Abstract

Penerapan sistem informasi pada suatu bisnis secara umum dapat meningkatkan keunggulan bersaing (competitive advantage) dengan cara memberikan nilai tambah pada produk dan jasa yang dihasilkannya. Penerapan sistem informasi memerlukan input berupa data dan yang kemudian akan diproses menjadi informasi. Informasi ini nantinya diperlukan perusahaan untuk membantu operasionalnya dan juga dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Pengeluaran Kas dalam meningkatkan Pengendalian Internal. Penulis dalam melakukan penelitian dengan menggunakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode kuantitatif. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif karena pertanyaan dalam penelitian ini bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel dengan prosedur pengumpulan data penelitian kuisioner (angket) yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai penelitian. Dimana pengumpulan data dilakukan melalui kepustakaan, lapangan dan kuisioner. Melalui penelitian yang dilakukan penulis, maka didapat hasil antara lain: hasil perhitungan antara variabel independent yaitu Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Pengeluaran Kas serta variabel dependent yaitu Pengendalian Intenal. Hasil dari pengujian hipotesis didalam penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan dan pengeluaran kas berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengendalian internal. Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Pengeluaran Kas, Pengendalian Internal