Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan

PKM ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL Sul Hannifah; Jasmadeti Jasmadeti
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.478

Abstract

Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasional terhitung cukup besar, pelaku UMKM diharapkan mampu bertahan di negeri sendiri, serta bersaing di pasar global. Manajer perusahaan harus mampu mengambil keputusan-keputusan yang terbaik berkaitan dengan peningkatan laba usaha. Laba yang diharapkan perusahaan bergantung pada perhitungan harga pokok produksi yang benar. Perhitungan harga pokok produksi merupakan bagian penting dalam perusahaan karena berpengaruh untuk menetapkan harga jual dan laba suatu produk. Untuk menghindari kesalahan yang terjadi di dalam memperhitungkan harga pokok produksi dan harga jual diperlukan metode yang tepat, metode yang tepat digunakan adalah metode full costing karena metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Tujuan PKM ini adalah untuk mengetahui perhitungan biaya produksi dalam menetapkan harga jual. PKM dilakukan di UMKM Mulyadi Shoes yang beralamat di Kampung Sindang Barang Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari RT/01 RW/04. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil PKM menunjukkan, berdasarkan metode perhitungan UMKM harga pokok produksi yang dikeluarkan per unit adalah sebesar Rp 16.075,00. Sedangkan dengan metode full costing, harga pokok produksi yang sesungguhnya adalah Rp 16.337,00. Pengusaha menetapkan harga jual per unit adalah sebesar Rp 18.000,00. Sedangkan harga jual dengan konsep biaya total dengan metode full costing adalah sebesar Rp 18.713,00. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual dari kedua metode tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya perhitungan harga pokok produksi dan harga jual lebih baik menggunakan metode full costing, karena dengan menggunakan metode full costing hasil perhitungannya akan lebih akurat.
Penerapan Akuntansi Biaya Berdasarkan Job Order Costing Dalam Menentukan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Pada Pabrik Sofa Z Furniture Syakinah Tri Mai Lola Sitompul; Jasmadeti Jasmadeti
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.781

Abstract

Perhitungan harga pokok produksi menjadi biaya yang penting dalam penetapan harga jual, jika perhitungan yang dilakukan tidak tepat maka akan berdampak pada perhitungan harga pokok produk yang terlalu besar atau terlalu kecil yang akan menimbulkan gain or loss pada perusahaan dan juga akan berpengaruh terhadap daya saing. Pabrik sofa Z Furniture adalah EMKM yang bergerak dalam bidang produksi mebel dan furniture. Produk yang dihasilkan beraneka ragam antara lain sofa, kitchen set, spring bed dan berbagai macam jenis furniture lainnya dengan bahan baku berkualitas. Pabrik sofa Z Furniture belum menerapkan akuntansi biaya berdasarkan job order costing kedalam proses produksinya. Penggolongan biaya dalam penentuan harga jual nya hanya dilakukan berdasarkan pehitungan yang sederhana. Sistem perhitungan harga pokok produksi yang disarankan untuk digunakan oleh Pabrik sofa Z Furniture adalah sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing). Kegiatan PKM ini bertujuan melakukan pendampingan tentang bagaimana penerapan job order costing yang diterapkan pada Pabrik Sofa Z Furniture dapat menghasilkan perhitungan harga pokok produksi yang akurat bagi emkm tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap penetapan harga jual yang tepat dalam rangka memenuhi persaingan furniture di Indonesia.
Pendampingan Penyusunan Pelaporan Keuangan UMKM Kabupaten Bogor Jasmadeti Jasmadeti; Nilda Tartilla; Amrulloh Amrulloh
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 4 No. 1 (2023): JADKES Edisi Januari 2023
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v4i1.1719

Abstract

Tujuan dari PKM yaitu memberikan pengetahuan dan pendampingan mengenai pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam hal ini didasari karena kurannya pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki UMKM Kab. Bogor. Solusi yang kami jalani pada aktivitas PKM terkait permasalahan yang ada adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai pencatatan keuangan yang tertata dan menyusun laporan keuangan serta membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam pelaksanaan PKM ini metode yang pendapingan yang kami gunakan (1) Tahap persiapan dan sosialisasi terkait penyusunan materi pelatihan dan penentuan metode penyampaian yang mudah dan menyenangkan, (2) Tahap pelaksanaan pendampingan penyusunan laporan keuangan yaitu pengenalan konsep pencatatan, penyusunan dan pembuatan laporan keuangan terkait transaksi keuangan yang terjadi di UMKM Kab. Bogor dalam hal bertujuan memberikan pengalaman langsung yang terkait cara pencatatan, menjurnal transaksi keuangan UMKM, (3) Tahap ketiga melakukan monitoring bertujuan untuk melihat tercapainya target dari program PKM yang dilakukan. Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan pemahaman dalam melakukan pencatatan, penyusunan dan pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Kata Kunci : Laporan Keuangan, UMKM