Matematika sebagai ilmu yang bersifat aksiomatika, abstrak, deduktif, dan simbolik yang unsur-unsurnya saling berkaitan. Sehingga dalam mempelajari matematika tidak hanya melalui hafalan tetapi lebih ditekankan pada pemahaman. Pemahaman siswa dikaitkan dengan gaya kognitif yang dimiliki. Gaya kognitif yang berbeda menyebabkan pemahaman terhadap materi berbeda. Gaya kognitif juga berpengaruh pada kemampuan menyelesaikan soal pada siswa. Penelitian ini menekankan perbedaan menyelesaikan soal open ended antara siswa yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif. Siswa masing-masing diberi kesempatan mengerjakan soal selama ≥ 20 menit dengan 13 soal. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan, 32 siswa tipe reflektif dan 4 siswa tipe impulsif. Tetapi yang akan dijadikan sebagai subjek oleh peneliti dalam penelitian ini, 2 orang siswa, 1 orang siswa tipe reflektif dan 1 orang siswa tipe impulsif. Siswa yang menjadi subjek penelitian, siswa tipe reflektif diambil dari kelompok siswa tipe reflektif yang catatan waktunya (t) ≥ 20 menit, dan banyak soal jawaban benar (f) ≥ 3 soal, diambil dari kelompok siswa tipe reflektif yang catatan waktunya paling lama dan paling cermat (paling banyak benar) dalam menjawab seluruh butir soal. Sedangkan siswa tipe impulsif siswa yang menggunakan waktu (t) ≤ 20 menit, dan banyaknya soal jawaban salah (f) ≥ 3 soal, diambil dari kelompok siswa impulsif yang catatan waktunya paling cepat dan paling banyak salah dalam menjawab seluruh butir soal. Berdasarkan keadaan tersebut makamenurut peneliti sangat diperlukan untuk melakukan penelitian tersebut.