This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Gizi
Laras Sitoayu
Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kuantitas dan Keseimbangan Asupan Zat Gizi Makro dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Mertien Sa'pang; Laras Sitoayu; Prita Dhyani Swamilaksita; Harna Harna
Jurnal Dunia Gizi Vol 5, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v5i1.5325

Abstract

Pendahuluan; Pengelolaan pola makan berkaitan dengan kuantitas dan keseimbangan zat gizi makro merupakan salah satu tujuan utama dalam penatalaksanaan asuhan gizi pada pasien penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM). Tujuan; Untuk menganalisis korelasi kuantitas dan keseimbangan asupan zat gizi makro dengan kadar glukosa darah (GD) puasa pasien DM tipe II. Metode; Penelitian ini dilaksanakan dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi pelaksanaan penelitian di Puskesmas Kebon Jeruk pada April-Mei 2019. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria inklusi yaitu pasien DM tipe 2, umur 36-65 tahun, mampu berkomunikasi baik, dan berkenan untuk berpartisipasi tanpa paksaan. Sehingga didapatkan responden sebanyak 84 orang. Hasil; Karakteristik responden dalam penelitian ini sebagian besar berada di kelompok umur 46-55 tahun (57,1%), jenis kelamin perempuan (69%) dan memiliki kadar GD puasa tidak terkontrol (88.1%). Terdapat korelasi positif yang signifikan antara kadar GD puasa dengan tingkat kecukupan karbohidrat (p=0.025; r=0.245), namun tidak terdapat korelasi yang signifikan dengan tingkat kecukupan protein (p= 0.982; r=-0.003) dan lemak (p=0.651; r=0.050). Korelasi antara kadar GD puasa dengan keseimbangan zat gizi makro tidak signifikan secara statistik. Kesimpulan; Adanya korelasi positif yang signifikan dengan kadar GD menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kecukupan karbohidrat berhubungan dengan semakin tingginya kadar GD puasa pasien.