Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN SARAPAN SEHAT MENUJU BANGSA SEHAT BERPRESTASI BAGI ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI MAUK III KABUPATEN TANGERANG BANTEN Ronitawati, Putri; Sa’Pang, Mertien; Sitoayu, Laras; Nuzrina, Rachmanida; Melani, Vitria; Dhyani S, Prita; Novianti, Anugerah
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIn the 6-12 year period, school-aged children are very sensitive in shaping their cognitive development. If during this period they experience hunger then the opportunity to study in school to be reduced (WFP 2006). One message Balanced Nutrition (message six), based on Permenkes No. 41/2014 is a habit of breakfast. Nutrition education accompanied by the provision of food in schools such as a healthy breakfast will run more effectively when walking in tandem. Healthy breakfast education activity aims to raise public awareness, especially school children about the importance of breakfast, the benefits of breakfast, the type of healthy breakfast, and snacks safe. This activity is held in order to commemorate World Health Day and National Education Day and aim to socialize healthy breakfast education activity for School Children at SDN Mauk III of Tangerang Regency of Banten. Socialization is done by providing nutrition education with comic media "Come Breakfast" as one of education media which accompanied by healthy breakfast together in class as much as 268 School Children attend and follow this activity with good Understanding and socialization is strengthened by education media and practice directly related healthy breakfast together in accordance with Balanced Nutrition used and given to the participants so easily understood and applied in everyday life both at home and at school. Such activities are important every year with different target targets, so that the socialization of healthy breakfast in accordance with the principles of balanced nutrition with nutrition education can be achieved well. Keywords: primary school children, nutrition education, healthy breakfast AbstrakPada periode 6-12 tahun, anak usia sekolah sangat sensitif dalam membentuk perkembangan kognitifnya. Bila pada periode ini mereka mengalami kelaparan maka kesempatan untukbelajar di sekolah menjadi berkurang(WFP 2006).Salah satu pesan Gizi Seimbang (pesan keenam), berdasarkan Permenkes No 41/2014 adalah biasakan sarapan.Pendidikan gizi disertai penyelenggaraan makanan di sekolah seperti Sarapan sehat akan berjalan lebih efektif bila berjalan beriringan. Kegiatan pendidikan sarapan sehat bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak sekolah mengenai pentingnya sarapan, manfaat sarapan, jenis sarapan sehat, dan jajanan aman. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia dan Hari Pendidikan Nasional serta bertujuan untuk  mensosialisasikan kegiatan pendidikan sarapan sehat bagi Anak Sekolah di SDN Mauk III Kabupaten Tangerang Banten. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan pendidikan gizi dengan media komik “Ayo Sarapan” sebagai salah satu media edukasi yang disertai dengan sarapan sehat bersama di kelas sebanyak 268 Anak Sekolah hadir dan mengikuti kegiatan ini dengan baik  Pemahaman dan sosialisasi diperkuat dengan adanya media edukasi serta praktek secara langsung terkait sarapan sehat bersama sesuai dengan Gizi Seimbang yang digunakan serta diberikan pada peserta sehingga mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah. Kegiatan seperti ini penting dilakukan setiap tahun dengan target sasaran yang berbeda-beda, sehingga sosialisasi sarapan sehat sesuai dengan prinsip gizi seimbang yang disertai pendidikan gizi dapat tercapai dengan baik. Kata kunci : anak sekolah dasar, pendidikan gizi, sarapan sehat
Pengaruh Edukasi Gizi Mindful Eating Semi Online (Meso) Terhadap Berat Badan, Asupan Zat Gizi Makro, Mindful Eating Pada Pekerja Dengan Gizi Lebih Putri, Kirana Dwi Kusuma; Palupi, Khairizka Citra; Sapang, Mertien
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 12, No 02 (2020): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v12i02.3591

Abstract

Gizi lebih telah menjadi permasalahan global di seluruh dunia yang dapat menyebabkan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, penyakit kardiovaskular dan metabolik, penyakit osteoartikular, dan peningkatan semua penyebab risiko kematian. Hal tersebut dapat dibuktikan dari data Riskesdas (2018) Proporsi berat badan lebih pada dewasa usia > 18 tahun pada tahun 2007, 2013 dan 2018 sebesar 8.6%, 11.5%, 13.6%. Edukasi gizi sangat penting diperlukan untuk orang dewasa bermanfaat bagi peningkatan perilaku gizi seimbang. Online merupakan metode yang inovatif, efisien, dan hemat biaya untuk penerapan pendidikan gizi bagi pekerja yang tidak dapat terlepas dari gadget dalam kesehariannya. Pekerja memerlukan media edukasi gizi yang edukatif, kreatif, dan inovatif. Salah satu contohnya yaitu edukasi gizi melalui telepon genggam dengan pemanfaatan aplikasi whatsapp dapat merubah pola makan karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi mindful eating semi online terhadap berat badan, asupan zat gizi makro dan status mindful eating pekerja dengan gizi lebih pada pekerja dengan gizi lebih di Bank Mandiri Taspen. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan rancangan penelitian pre test dan post test control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2019 – Juli 2019 dengan sampel sebanyak 46 orang 23 orang pada kelompok perlakuan dan 23 orang pada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-test dan Independent Sample T-test. Hasil pada kelompok perlakuan didapatkan adanya pengaruh Mindful Eating semionline terhadap penuruan berat badan, asupan zat gizi makro dan mindful  eating (P≤0.05). Pada kelompok kontrol didapatkan adanya pengaruh GENTAS semi online terhadap perubahan berat badan, mindful eating, asupan zat gizi makro (energi, lemak, karbohdidrat) (P≤0.05), tidak ada pengaruh yang signifikan GENTAS semionline terhadap asupan protein (P≥0.05). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada penurunan berat badan, asupan zat gizi makro dan mindful eating (p≥0,05) antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Edukasi gizi GENTAS semi online pada kelompok memberikan hasil penurunan berat badan, asupan energi dan zat gizi makro serta mindful eating responden. Edukasi mindful eating semi online disertai dengan media visual daily food journal juga memberikan hasil penurunan berat badan, asupan energi dan zat gizi makro serta mindful eating yang signifikan, dan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok intervensi. Meskipun demikian, hasil yang didapatkan dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi GENTAS semi online sudah cukup memberikan hasil yang signifikan.
KEPATUHAN DIET DAN AKTIVITAS FISIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG SUDAH MENGIKUTI PROLANIS Herawati, Nida; Sa'pang, Mertien; Harna, Harna
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 12, No 01 (2020): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v12i01.3154

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke tujuh penderita diabetes terbanyak di dunia. Menurut Riskesdas prevalensi DM di Indonesia mencapai 2,0% dan pada Provinsi Jawa Barat mencapai 1,7%. Upaya promotif dan preventif yang dikembangkan BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan primer adalah Prolanis untuk penyandang DM dan hipertensi agar penderita dan keluarganya dapat mengawasi kesehatan diri secara mandiri sehingga tercapai keadaan yang baik dan stabil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui distribusi frekuensi kepatuhan diet dan aktivitas fisik pasien DM tipe 2 yang sudah mengikuti Prolanis. Metode yang digunakan analitik observasional, desain cross sectional. Jumlah subjek sebanyak 50 responden pada usia ≥45 tahun. Analisis data melihat frekuensi karakteristik, kepatuhan diet, dan aktivitas fisik pasien DM  tipe 2 yang sudah mengikuti Prolanis minimal 2 bulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rata-rata skor kepatuhan diet 47,22 (cut off mean >41) artinya responden patuh dalam menjalankan terapi diet. Rata-rata total aktivitas fisik 2808,76 METs aktivitas tinggi. Kesimpulan yaitu kepatuhan diet responden yang mengikuti Prolanis paling banyak didapatkan kategori patuh 47 responden (94,0%)  dalam menjalankan terapi diet DM dan tidak patuh 3 responden (6%) dalam menjalankan terapi diet DM. Aktivitas fisik responden yang mengikuti Prolanis paling banyak didapatkan kategori aktivitas sedang yaitu 36 responden (72,0%) dan didapatkan kategori aktivitas tinggi yaitu 14 responden (28,0%). Saran bagi responden diharapkan untuk terus dijaga kerutinan mengikuti kegiatan Prolanis.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL (RLPP) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS KEBAYORAN LAMA, JAKARTA SELATAN Sapang, Mertien; Puili, Darwati; Sitoayu, Laras
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 10, No 01 (2018): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v10i01.2232

Abstract

The prevalence of diabetes mellitus (DM) type 2 was increases globally. DM can be affected by several factors such as poor diet, physical inactivity and obesity. The aims this research are to examine the relationship between body mass index (BMI) and waist-hip ratio (WHR) with  fasting blood sugar levels in patients with diabetes mellitus. This study used  a quantitative research and cross sectional design with 30 subjects. Analysis of data was carried out using pearson correlation. The result of this research showed that almost respondents between 50-64 years old (73.3%) and (83.3%) with low educational (53.3%). The average of WHR are 0.9 and BMI are 27.4 kg/m2. The results showed that BMI have significat association with  fasting blood sugar levels (p<0.05). However, there was no significant association between WHR and fasting blood sugar levels. Keywords : diabetes mellitus, body mass index, waist hip ratio
KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN DAN DENSITAS GIZI PADA REMAJA OBESITAS DAN NON OBESITAS Swamilaksita, Prita Dhyani; Sa’pang, Mertien
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 9, No 02 (2017): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v9i02.2199

Abstract

Obesity is a serious problem in adolescence because it will continue until adulthood. There is a tendency of Indonesia children often consume energy-densed food which is low quality of food choices. This study aims to analyze differences in diversity of food consumption and nutrient density in obese and non obese adolescents. Cross sectional design was used in this study which used 97 adolescent respondents in West Jakarta Junior High School. The method used the nutritional status is the percent of body fat using Bioelectrical Impedance Analysisis (BIA), Individual Dietary Diversity Score (IDDS) to measure food diversity and Nutrient Density using a 2x24 hour Recall. The results showed that there was no difference of food consumption diversity and protein density in both groups with p value = 0,791 and p = 0,366 (p <0,005). While there is a real difference between the energy density of both groups with p = 0.000 (p <0.005). It means that energy density is related to obesity in adolescents. Therefore, good food choice should be disseminated to students and parents in order to meet the nutritional needs of that age. Keywords: obesity, nutrition of adolescents, food diversity, nutrient density
Perilaku gizi dan hidrasi selama kehamilan berhubungan dengan konstipasi Palupi, Khairizka Citra; Sa’pang, Mertien; Mulyani, Erry Yudhya; Laili, Aditya Fatkhi
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgi.9.1.27-32

Abstract

Background: Prevalence of constipation in pregnant women is estimated at 11-38%. Impact of constipation in pregnant women are haemorrhoids and decreased quality of life. Meanwhile, determinants known to influence constipation during pregnancy are hormonal changes, poor diet, low physical activity and lack of fluid consumption. Objectives: Identify the determining factors that can affect occurrence of constipation and investigated the difference based on constipation status among pregnant women in Public Health Centre in Jakarta, Indonesia;Methods: This research was a cross sectional design conducted in July 2019 to October 2019. The subject was pregnant women. We used accidental sampling method to recruit subjects in Public Health Centre, Kebun Jeruk, West Jakarta. We measured the determining factors of constipation among pregnant women. Characteristic of pregnant women, knowledge, attitudes and practices were measured by questionnaires. Anthropometrics data for weight, height, and mid arm circumference were measured. Haemoglobin level was also measured. Bivariate analysis using Pearson or Spearman was used to investigate which factors associated significantly with constipation among pregnant women. We also assessed the difference of characteristic of pregnant women, knowledge, attitudes and practices using differential analysis (Mann-Whitney U-test). Results: The results showed that prevalence of constipation was 30%. Differential analysis showed that mothers who experienced constipation had a younger age and low nutritional and hydration behaviour scores. Other variables such as gestational age, weight before pregnancy, upper arm circumference, height, haemoglobin, knowledge score and nutritional attitude and hydration did not show significant differences based on constipation status. Correlation analysis showed an inverse relationship between maternal age and incidence of constipation, with r = 0.242 and a p-value = 0.015. Maternal age, nutritional behaviour and hydration also showed significant inverse relationship with incidence of constipation (r = -0.206 and p-value 0.039);Conclusion: Nutritional and hydration behaviour during pregnancy was related to the occurrence of constipation. Mothers are advised to have good nutrition and hydration behaviour to prevent constipation.
KONSUMSI PANGAN, PENYAKIT INFEKSI, SOSIAL EKONOMI BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PERMUKIMAN KUMUH PADA MASA COVID-19 Lubis, Stefany; Sa’pang, Mertien; Sitoayu, Laras; Ronitawati, Putri; Novianti, Anugrah
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4075

Abstract

Salah satu kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi yaitu balita, asupan gizi yang kurang dikonsumsi balita merupakan faktor penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pada masa pandemi, konsumsi pangan yang mengandung zat gizi seimbang sangat dibutuhkan karena diperlukan imunitas tubuh. Asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat yang kurang menyebabkan zat gizi tidak optimal sehingga rentan mengalami penyakit infeksi. Faktor ekonomi juga mempengaruhi adanya masalah gizi balita karena tersedianya bahan pangan yang bergizi dipengaruhi oleh sosial ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi pangan, penyakit infeksi dan sosial ekonomi dengan status gizi (BB/U) balita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan jumlah sampel 57 balita yang tinggal di permukiman kumuh RT 03 Kelurahan Gandasari Tangerang. Pengumpulan data karakteristik responden meliputi usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penyakit infeksi dan sosial ekonomi diperoleh dengan wawancara menggunakan instrumen kuesioner umum. Data status gizi dengan BB/U, konsumsi pangan menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam dan dianalisa menggunakan program Nutrisurvey. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan balita mempunyai status gizi normal (57.9%). Penyakit infeksi yang sering dialami adalah ISPA (56,1%) sedangka diare (38,6%). Sebagian besar balita memiliki tingkat asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dalam kategori cukup dan tingkat sosial ekonomi rendah (73,7%). Tidak terdapat hubungan konsumsi pangan (p=1,000), penyakit infeksi (p=0,093) dan sosial ekonomi (p=0,426) terhadap status gizi balita indeks BB/U.Kata Kunci: Konsumsi Pangan, Penyakit Infeksi, Sosial Ekonomi, Status Gizi 
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI, INDEKS MASSA TUBUH, DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TOTAL PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD KOTA PRABUMULIH Prata Sena, Nimas Agustine; Sa’pang, Mertien; Palupi, Khairizka Citra
Health Publica Vol 1, No 01 (2020): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v1i01.3268

Abstract

AbstractCoronary heart disease is heart disease caused by narrowing of the coronary arteries so that an interruption in blood flow to the heart muscle. The main risk factor is a risk factor total cholesterol abnormalities. There are several factors that can affect cholesterol levels, ie intake, body mass index, and physical activity. This study is to assess the relationship between intake of saturated fatty acids, PUFA, MUFA, fiber, niacin, vitamin C, magnesium, lycopene, physical activity and total blood cholesterol levels of patients with coronary heart disease in hospitals Prabumulih. This type of quantitative research with cross sectional study design with 40 respondents. Data taken in this study of the intake of saturated fatty acids, PUFA, MUFA, fiber, magnesium, lycopene, niacin, vitamin C, physical activity and total blood cholesterol levels by researchers. This study data analysis using correlation Pearson Product Moment Correlation. The result showed  There is a relationship between the intake of saturated fatty acids (p = 0.02), MUFA (p = 0.000), fiber (p = 0.016), physical activity (p = 0.000), BMI (p = 0.001) and total blood cholesterol levels. There was no relationship PUFA intake, magnesium, lycopene, niacin, and vitamin C with total blood cholesterol levels (p = 0.682; p = 0.568, p = 0.112, p = 0.062; p = 0.181).The intake of saturated fatty acids, MUFA, fiber, physical activity, BMI is a factor that affects the total blood cholesterol levels. Keywords: saturated fatty acids, fiber, magnesium, lycopene, vitamin 
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro, Status Gizi dan Aktivitas Fisik Terhadap Tingkat Kebugaran pada Lansia di Kampung Jasugih Provinsi Banten Ellawati, Evita Ella; Wahyuni, Yulia; Sapang, Mertien
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 13, No 01 (2021): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v13i01.3664

Abstract

AbstractBackground: The elderly are vulnerable to health problems and nutritional problems. One of the health problems that occur in the elderly can be in the form of a decrease in physical fitness cused by a reduced number of cell in the body. Aim: Analyzed the relationship between macro nutrient intake (energy, protein, fat, carbohydrate), nutritional status and physical activity on fitness level in the elderly in jasugih village, Banten province. Method: The study uses a quantitative approach with cross sectional design. The sample was taken   using purposive sampling technique with a total sample of 44 elderly as respondents. Bivariate analysis used Fisher’s exact test. Result: The age everage of the respondents in the Jasugih village Banten province is 65-80 years. Based on the results of the  Fisher exact test, it shows that there is a significant relationship between energy intake and fitness level (p-value = 0.037), there is no significant relationship between protein intake an fitness level (p-value = 0.554), there is a significant relationship between fat intake and fitness level (p-value = 0.033), there is a significant relationship between carbohydrate intake and fitness level (p-value = 0.034), there is no significant relationship between nutritional status and fitness level (p-value =  1.000), there is a significant relationship between physical activity and fitness level (p-value = 0.000). Conclusion: There is a significant relationship between energy intake and fitness level, there is no significant relationship between protein intake and fitness level, there is a significant relationship between fat intake and fitness level, there is  a significant relationship between carbohydrate intake and fitness level, there is no significant relationship between nutritional status and fitness level, there is a significant relationship between  physical activity and level.   Keyword: Elderly, Macro Nutrient Intake, Nutritional Status, Physical Activity   AbstrakLatar Belakang: Lansia sangat rentan terhadap masalah kesehatan maupun masalah gizi. Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia salah satunya dapat berupa penurunan kebugaran jasmani yang disebabkan berkurangnya jumlah sel-sel yang ada di dalam tubuh. Tujuan: Menganalisis hubungan asupan zat gizi makro (energi, protein, lemak, karbohidrat), status gizi dan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran pada lansia di kampung jasugih provinsi banten. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 44 lansia sebagai responden, analisis bivariat menggunakan uji statistik Fisher (Fisher Exact Test). Hasil: Rata-rata usia responden dikampung jasugih provinsi banten adalah 65-80 tahun. Berdasarkan hasil uji Fisher menunjukkan ada hubungan signifikan antara asupan energi dengan tingkat kebugaran (p-value = 0.037), tidak ada hubungan signifikan antara asupan protein dengan tingkat kebugaran (p-value = 0.554), ada hubungan signifikan antara asupan lemak dengan tingkat kebugaran (p-value = 0.033), ada hubungan signifikan antara asupan karbohidrat dengan tingkat kebugaran  (p-value = 0.034), tidak ada hubungan signifikan antara status gizi dan tingkat kebugaran (p-value = 1.000), ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat kebugaran (p-value = 0.000). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara asupan energi dengan tingkat kebugaran, tidak ada hubungan signifikan antara asupan protein dengan tingkat kebugaran, ada hubungan signifikan antara asupan lemak dengan tingkat kebugaran, ada hubungan signifikan antara asupan karbohidrat dengan tingkat kebugaran, tidak ada hubungan signifikan antara status gizi dengan tingkat kebugaran, ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran.   Kata Kunci: Lansia, Asupan Zat Gizi Makro, Status Gizi, Aktivitas Fisik, Tingkat Kebugaran
GAMBARAN KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS SE-JAKARTA BARAT Situmorang, Elsa Maulina Br; Sitoayu, Laras; Sapang, Mertien
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 11, No 02 (2019): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v11i2.2887

Abstract

AbstractDiabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease where the body cannot use the insulin effectively. Nationally, the prevalence of diabetes was 2.1%. DM prevalence in Jakarta reached 2.5% in the age group 45-74 years. In controlling glucose levels in the blood, it takes direct and indirect factors. One direct factor in the control of blood glucose levels is the diversity of food consumption. The diversity of food consumed is very important to be measured to have a good quality of food consumption. The research aims to describe the diversity of food consumption in DM patients at the health center in West Jakarta. This research is an observational cross-sectional study design. The study population was all patients with type II DM. The number of samples of 238 respondents who met the inclusion criteria. Data collected were the diversity of food consumption using dietary diversity score (DDS). The DDS results were obtained from respondents' consumption intake using the 2x24 hour food recall method. The result showed that the majority of respondents aged 46-65 years as many as 206 people (86.6%) and the majority of the respondents were female as many as 172 people (72.3%). From the survey, results it is known that as many as 232 people (97.5%) of respondents have a diversity of food consumption, which is diverse. The diversity of food consumption in patients with type II DM in West Jakarta is included in various categories. Keywords: Diabetes mellitus, dietary diversity score AbstrakDiabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Secara nasional, prevalensi DM sebesar 2,1%. Di provinsi Jakarta prevalensi DM mencapai 2,5% pada golongan usia 45-74 tahun. Dalam mengontrol kadar glukosa dalam darah, dibutuhkan faktor langsung dan tidak langsung. Salah satu faktor langsung dalam mengontrol kadar glukosa dalam darah yaitu keragaman konsumsi pangan. Beragamnya pangan yang dikonsumsi sangat penting untuk diukur agar dapat memiliki kualitas konsumsi pangan yang baik.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran keragaman konsumsi pangan pada penderita DM di Puskesmas Se-Jakarta Barat. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien DM tipe II dengan jumlah sampel 238 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dikumpulkan yaitu keragaman konsumsi pangan menggunakan dietary diversity score (DDS). Hasil DDS diperoleh dari asupan konsumsi responden dengan menggunakan metode food recall 2x24 jam.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden berusia 46 - 65  tahun sebanyak 206 orang (86.6%) dan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 172 orang (72.3%). Dari hasil survey diketahui bahwa sebanyak 232 orang (97,5%) responden memiliki keragaman konsumi pangan yang beragam. Keragaman konsumsi pangan pada penderita DM tipe II di Jakarta Baratsudah termasuk dalam kategori beragam. Kata Kunci: Diabetes melitus, keragaman konsumsi pangan 
Co-Authors Adhella Komala Dewi Adinda Dian Permata Dewi Agnes Meila Candrasari Ainun Nurhaliza Angeliana K., Devi Anggraini, Anggita Annisa Millenda Sari Anugrah Novianti Anugrah Novianti Anugrah Novianti Anugrah Novianti Anugrah Novianti Anugrah Novianti Ashari, Chica Riska Ashifa Meyta Kristya Aspiyani Aspiyani Asri Nur Latifah Audrey Natashia Bunga F Ayupradinda Chairunissa Aulia Zikrika Chica Riska Ashari Clara Meliyanti Kusharto Daniel Hartanto Daniel Hartanto Devi Angeliana Kusumaningtiar Devi Angelina Kusumaningtiar Dewanti, Lintang Purwara Diva Cynthia Putri Dudung Angkasa Dudung Angkasa Dyvia Agustina Sidup Elisabeth Lasmaida Pakpahan Elisabeth Lasmaida Pakpahan Ellawati, Evita Ella Erlita Cahaya Rizkiah Erry Yudhya Muliani Erry Yudhya Mulyani Erry Yudhya Mulyani Erry Yudhya Mulyani Farhana Farhana Febriyani Febriyani Fitra Suryani Gifari, Nazhif Gisely Vionalita Harna, Harna Harna, Harna Herawati, Nida Idrus Jus’at Ima Yudiyanti Irtya Qiyamulail Jihan Salsabila Putri Azazi Katrin Roosita Khairizka Citra Palupi Khairizka Citra Palupi Kristina Rosalia Pakpahan Kusumaningtiar, Devi Angelina Laili, Aditya Fatkhi Laras Sitoayu Laras Sitoayu Laras Sitoayu Laras Sitoayu Lia Efriyanurika Lubis, Stefany Michael Fujima Miftahull Hassana Milka Alana Sabu Muh Asrul Irawan, Andi Mury Kuswari Nadhifa Ramadhani Nadina Karima Nadiyah Nadiyah Nanda Aula Rumana Novianti, Anugerah Novianti, Anugerah Novianti, Anugrah Novianty, Anugrah Okta Diana Pramono Palupi, Khairizka Citra Prata Sena, Nimas Agustine Prita Dhyani Swamilaksita Puili, Darwati Putri Ayu Anjani Putri Nurhasanah Yahya Putri Ronitawati Putri Ronitawati Putri, Kirana Dwi Kusuma Rachmanida Nuzrina Rahmauldianti Safitri Reza Fadhilla Rianti Sri Widayati Rumana, Nanda Aula Salim Nurjadin Selly Apliyanti Wulandari Siti Hadianti Siti Hadianti Situmorang, Elsa Maulina Br Syifa Nurbaiti Taufik Rendi Anggara Titis Retno Sawitri Tommy Gantohe Ulfah Sulistiowati Sudarto Vira Cindyana Vitria Melani Vitria Melani Vitria Melani Vitria Melani, Vitria Wahyuni, Yulia Yulia Wahyuni Yulia Wahyuni