Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NARSISISME DALAM NOVEL NEGARA KELIMA KARYA ES ITO NFN Arriyanti
Kandai Vol 9, No 2 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.792 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i2.304

Abstract

Makalah ini membahas wacana narsisisme yang terkandung di dalam novel Negara Kelima karya Es Ito.Wacana narsisisme tersebut akan diamati dari rangkaian peristiwa yang terjalin di dalam cerita. Dari pengamatan tersebut ditemukan bahwa wacana narsisisme terlihat dari rasa bangga yang terlalu berlebihan terhadap etnik dan juga rasa kebanggaan yang terlalu berlebihan terhadap kejayaan masa lalu.Wacana narsisisme yang tergambar dalam cerita ini pada dasarnya bertujuan memberitakan pada dunia bahwa kita bukanlah bangsa yang kerdil. Kita juga lahir dari rahim sebuah kejayaan di masa lampau, yang saat ini telah dilupakan oleh masyarakat dunia.
ESTETIKA KONFLIK DALAM NOVEL BERLATAR ALAM DAN MASYARAKAT MINANGKABAU NFN Arriyanti
SAWERIGADING Vol 19, No 2 (2013): SAWERIGADING, Edisi Agustus 2013
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1489.972 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v19i2.426

Abstract

The paper discusses widely aesthetic issues of conflict in novel that sets in Minangkabau people and nature. It applies descriptive-analytical-interpretative method. Techniques used in data collection are 1) observing the existing data (literature study), 2) identifying the existing data to frame the aesthetic conflict of novel that sets Minangkabau, and 3) interpretating and analyzing on literary text. Result of analysis shows that the existing conflict is caused by the mindset of Minangkabau is full of conflict. The life of Minang people that always is in two oppositing sides makes the conflict lives in social life. However, philosophy life of Minang people teaching to prioritize the harmony in conflict makes the conflict does not break the harmony in life. Abstrak Tulisan ini membahas secara garis besar masalah estetika konflik di dalam novel berlatar alam dan masyarakat Minangkabau. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif-analisis-interpretatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah, 1) melakukan observasi terhadap data yang ada (studi pustaka), 2) melakukan identifikasi terhadap data yang ada untuk melihat gambaran estetika konflik novel berlatar Minangkabau, dan 3) Melakukan interpretasi dan analisis terhadap teks sastra. Hasil penelitian menujukkan bahwa konflik yang ada merupakan akibat dari alam pikiran Minangkabau yang pada dasarnya memang penuh dengan konflik. Kehidupan orang Minang yang selalu berada dalam dua sisi yang bertentangan membuat konflik tersebut hadir di tengah kehidupan masyarakat. Namun, falsafah hidup orang Minang yang mengajarkan kehidupan yang mengutamakan keselarasan dalam pertentangan membuat konflik tersebut tidak sampai melenyapkan keselarasan dalam kehidupan.