Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia

EDUKASI DENGAN MEDIA LEAFLET DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBALUT KAIN Terry Y.R. Pristya; Rizki Amalia
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v3i2.9428

Abstract

The use of disposable pads has an impact on health and the environment. Health problems that result from using disposable pads include infertility, immune problems, thyroid malfunction, and various types of cancer. Disposable sanitary napkins take 200 to 800 years to decompose in the soil. Besides, if discharged into the river/sea it can endanger the ecosystem and marine animals. The use of cloth pads is still not widely used. The purpose of this community service is to provide education to increase the knowledge of mothers about cloth sanitary napkins using leaflet media. The method used was counseling using colored leaflets. The activity was carried out around the Cipayung TPA to be precise at TPQ Nurul Yaqin on 25 August 2020, with 27 female participants who live in RW 7, Cipayung Village, Depok. Measurement of participant knowledge using a pretest and posttest with a total of 10 questions. The level of knowledge is categorized into three categories, namely good, sufficient, and insufficient knowledge to know a general description of the level of knowledge. Data analysis using the dependent T-test. The results of the analysis showed that most of the mothers after the counseling had a good level of knowledge (73.1%). Besides, the average knowledge of mothers also increased from 6.81 to 8.46. Educational activities using leaflet media can significantly increase the knowledge of mothers about cloth sanitary napkins. So that counseling using leaflet media is the right choice ABSTRAK:Penggunaan pembalut sekali pakai menimbulkan dampak bagi kesehatan maupun lingkungan. Masalah kesehatan yang diakibatkan dari penggunaan pembalut sekali pakai antara lain: infertil, masalah imun, malfungsi thyroid, serta berbagai jenis kanker. Sampah pembalut sekali pakai memerlukan waktu 200 hingga 800 tahun untuk dapat terurai dalam tanah. Selain itu, jika dibuang ke sungai/laut dapat membahayakan ekosistem dan hewan laut. Penggunaan pembalut kain masih belum banyak digunakan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang pembalut kain menggunakan media leaflet. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan media leaflet berwarna. Kegiatan dilakukan sekitar TPA Cipayung tepatnya di TPQ Nurul Yaqin pada tanggal 25 Agustus 2020 dengan peserta 27 ibu-ibu yang bertempat tinggal di RW 7 Kelurahan Cipayung Depok. Pengukuran pengetahuan peserta menggunakan pretest dan posttest dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 soal. Tingkat pengetahuan dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu pengetahuan baik, cukup, dan kurang untuk mengetahui gambaran secara umum tingkatan pengetahuan. Analisis data menggunakan uji T Dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar ibu-ibu setelah dilakukan penyuluhan memiliki tingkat pengetahuan baik (73,1%). Selain itu, rata-rata pengetahuan ibu juga mengalami peningkatan dari 6,81 menjadi 8,46. Kegiatan pemberian edukasi menggunakan media leaflet secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang pembalut kain. Sehingga penyuluhan menggunakan media leaflet menjadi salah satu pilihan yang tepat.