Hairil Akbar
Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Graha Medika, Kotamobagu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 1: JUNI 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.969 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i1.1111

Abstract

Berbagai macam penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Prevalensi dari semua bentuk dermatitis adalah 4,66%, termasuk dermatitis atopik 0,69%, ekzema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik 2,32% yang menyerang 2% hingga 5% dari penduduk. Tujuan penelitian menganalisis hubungan personal hygiene dan pekerjaan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Metode penelitian menggunakan case control study dengan jumlah sampel sebanyak 98 pasien dengan Teknik pengambilan sampel simple random sampling menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian variabel personal hygiene (p value=0,015) dan pekerjaan (p value=0,026). Simpulan personal hygiene dan pekerjaan berhubungan dengan kejadian dermatitis.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Pengelasan di Kecamatan Balongan Hairil Akbar; Darmawansyah Darmawansyah; Agung Sutriyawan; Herman Hatta; Moh. Rizki Fauzan
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.986 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1369

Abstract

Penggunaan APD merupakan tahap akhir dari pengendalian bahaya. Manfaat dari penggunaan APD saat bekerja sangat besar dalam pencegahan kecelakaan kerja. Namun dalam kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakan APD saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja pengelasan di Kecamatan Balongan. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bengkel las yang berada di wilayah Kecamatan Balongan dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian terdapat hubungan pengetahuan (p value = 0,003) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja pengelasan di Kecamatan Balongan. Pemilik usahaa pengelasan harus mempersiapkan APD yang lengkap dan sesuai dengan standar sebelum pekerja melakukan pengelasan agar pekerja terhindar dari resiko baya kerja.