Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis namun menjadi hal yang menyebabkan ibu merasa bahwa melahirkan adalah peristiwa yang menyakitkan dan menakutkan. umumnya Ibu menyatakan tidak tahan dengan nyeri yang dirasakan terutama dibagian perut, pinggang, dan menyebar ketulang belakang, sehingga nyeri dirasakan terus pada kala I persalinan. Salah satu tindakan non-farmakologi dalam menangani nyeri yaitu massage dengan tehnik massage effleurage yang aman dan dapat mengurangi nyeri Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh massage effleurage terhadap pengurangan tingkat nyeri persalinan kala I di ruang PONED Puskesmas kalumata Kota Ternate. Metode: penelitian ini menggunakan Pre eksperimental design dengan pendekatan one shot case study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan normal di Ruang PONED Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Sampel yaitu sebanyak 10 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi NRS. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: tingkat nyeri sebelum dilakukan massage effleurage diperoleh rata-rata 7,8, sesudah dilakukan massage effleurage diperoleh rata-rata 6,3 dengan nilai significancy 0,001 (p-vlue <0,005). kesimpulan: Ada pengaruh massage effleurage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu melahirkan di ruang PONED Puskesmas Kalumata Kota Ternate.