ABDUL BASITH
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JGISE-Journal of Geospatial Information Science and Engineering

Uji Kualitas Data Pengukuran Batimetri Singlebeam Echosounder Berdasarkan SNI-7647 Tahun 2010 (Studi Kasus Survei Batimetri Menggunakan Hi-Target HD 370 di Laguna Pantai Glagah, Kulon Progo) Sarono Sarono; Abdul Basith
Jurnal Geospasial Indonesia Vol 5, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jgise.69749

Abstract

Survei batimetri merupakan kegiatan penting dalam kajian hidrografi untuk mengetahui kedalaman suatu perairan. Metode pengukuran batimetri menggunakan prinsip hidroakustik yaitu memanfaatkan cepat rambat gelombang suara di dalam air. Instrumen untuk melakukan survei batimetri dikategorikan menjadi singlebeam echosounder dan multibeam echosounder. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin beragam pula jenis dan merk dari instrumen untuk melakukan survei dibidang hidrografi. Beberapa instrumen untuk pengukuran kedalaman perairan dengan prinsip hidroakustik telah banyak beredar di kalangan akademisi hingga profesional. Salah satu instrumen adalah Hi-Target HD 370 yang merupakan alat dengan kategori singlebeam echosounder. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji analisis kualitas data dari survei batimetri menggunakan singlebeam echosounder Hi-Target HD 370 dengan standar SNI (Standart Nasional Indonesia) yaitu SNI 7646:2010 tentang Survei hidrografi menggunakan singlebeam echosounder. Pengujian pengambilan data batimetri dilakukan di Laguna Pantai Glagah, Kolonprogo, Yogyakarta. Hasil dari pengukuran  menunjukan kedalaman di lokasi kajian maksimal adalah 2,446 meter. Analisis uji kualitas data batimetri yang dilakukan diperoleh nilai dari standart deviasi instrumen ini adalah 0,008 hingga 0,283 meter dengan komposisi 90 % sampel memenuhi standart pengukuran singlebeam echosounder order khusus. Berdasarkan hasil uji kelayakan yang dilakukan instrumen Hi-Target HD 370 layak untuk digunakan dalam batimetri order khusus.
Uji Performa Citra Worldview 3 dan Sentinel 2A untuk Pemetaan Kedalaman Laut Dangkal (Studi Kasus di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah) Luhur Moekti Prayogo; Abdul Basith
Jurnal Geospasial Indonesia Vol 3, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jgise.59572

Abstract

Satellite-Derived Bathymetry (SDB) merupakan salah satu teknik dalam penginderaan jauh untuk penyediaan data kedalaman perairan dangkal menggunakan citra satelit. Pada citra, kisaran panjang gelombang 450 hingga 580 nm memiliki kemampuan menembus perairan dengan cukup baik dibandingkan dengan panjang gelombang yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resolusi spasial dalam estimasi kedalaman khususnya dengan algoritma Stumpf menggunakan panjang gelombang tampak. Studi ini dilakukan menggunakan citra Worldview 3 dan Sentinel 2A di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model kedalaman terbaik pada citra Worldview 3 dan Sentinel 2A yaitu dengan nilai y=0,8847x + 0,2204 dan R2 sebesar 0,7135 dan y=0,858x + 0,3123 dan R2 sebesar 0,6974. Panjang gelombang tampak dengan band ratio Hijau-Biru pada citra Worldview 3 dan Sentinel 2A menghasilkan kedalaman terbaik pada rentang kedalaman 0-5 m yang ditunjukkan dengan nilai RMSE sebesar 1,526 dan 1,558 m. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa citra satelit resolusi tinggi menghasilkan nilai RMSE yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan citra resolusi sedang.