Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.248
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Pangabdhi Jambura Science of Management Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Manor: Jurnal Manajemen dan Organisasi Review GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat JAMBURA: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS
Pakaya, Srie Isnawaty
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Manor: Jurnal Manajemen dan Organisasi Review

 1 
ANALISIS METODE ALTMAN (Z-SCORE) SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN BATUBARA YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014 – 2018 Rukia Harun; Srie Isnawaty Pakaya; Meriyana Fransissca Dungga
JURNAL MANAJEMEN dan ORGANISASI REVIEW (MANOR) Vol. 3 No. 2 (2021): MANOR: JURNAL Manajemen dan Organisasi Review
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Fajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47354/mjo.v3i2.305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman z-score untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan populasi sebanyak 22 perusahaan, dan teknik pengambilan sampel menggunakan kriteria sampel. Teknik analisis data menggunakan metode Altman Z-score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perusahaan terdapat 3 perusahaan yang mengalami grey risk dengan nilai Z-Score 1,20<Z>2,90 , 4 perusahaan mengalami risiko tinggi dengan nilai Z-Score Z < 1,20 , dan 3 perusahaan mengalami risiko rendah dengan nilai Z-Score Z>2,90. Dari 5 variabel yang diamati, 4 variabel signifikan dalam membedakan ketiga kelompok kebangkrutan. Sedangkan variabel lain seperti rasio modal kerja terhadap total aset tidak signifikan dalam membedakan tingkat kebangkrutan. Variabel yang memiliki kontribusi terbesar dalam fungsi diskriminan adalah variabel X5 (rasio penjualan terhadap total aset) dan variabel X4 (nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku utang). Variabel yang memiliki kontribusi terbesar pada fungsi diskriminan 2 adalah variabel X3 (rasio EBIT terhadap total aset) dan X2 (rasio laba ditahan terhadap total aset), dan nilai model diskriminan rasio hit yang dihasilkan adalah 86%. Hal ini menunjukkan bahwa model diskriminan mampu membedakan 86% dari variabel yang diamati secara tepat. Kata kunci: Altman Z-Score, Kebangkrutan
Co-Authors Abd Rahman Pakaya Andi Yusniar Mendo Dewi Indrayani Hamin Dungga, Meriyana Fransisca Iksan Lawani Indri Gaib Ishak, Idham Masri Lanto Miriatin Amali Mohamad Agus Salim Monoarfa Ni Luh Ira Suitri Nursia Akuba Riska Febriyani Umar Rizan Machmud Rofi Atul Ainiyah Rukia Harun Rusli Isa Selvi Selvi Sri Indriyani S. Dai Wina Aswinarti MS Zufraya Yusuf