Koen Praseno
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bobot dan Keempukan Musculus Pectoralis Puyuh (Coturnix coturnix japonica L) setelah Pemberian Vitamin A, B12, C, dan Kombinasi Ketiganya sebagai Air Minum Rani Wahyuninghasti; Koen Praseno; Siti Muflichatun Mardiati
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.50-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian vitamin A, B12, C, dan kombinasi ketiganya terhadap produktivitas puyuh yang dianalisis dari bobot dan keempukan musculus pectoralis mayor. Hewan uji yang digunakan sebanyak 75 ekor puyuh (DOQ) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu : P0 = kontrol (tanpa pemberian vitamin); P1= perlakuan dengan pemberian vitamin A; P2= perlakuan dengan pemberian vitamin B12; P3= perlakuan dengan pemberian vitamin C, dan P4= perlakuan dengan pemberian kombinasi dari ketiga vitamin. Vitamin diberikan melalui air minum. Perlakuan dimulai pada saat puyuh berusia 5 minggu sampai 10 minggu. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan Analysis Of Varian (ANOVA), jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen A, B12,C dan ketiga kombinasinya tidak mempengaruhi bobot musculus pectoralis mayor, konsumsi pakan dan bobot tubuh; namun berpengaruh terhadap keempukan otot dan konsumsi minum, sehingga dapat disimpulkan bahwa vitamin C memiliki potensi sebagai suplemen untuk mengoptimalkan kualitas produk daging puyuh. Kata kunci: Vitamin A, B12, C; musculus pectoralis; puyuh
Pertumbuhan Puyuh (Coturnix coturnix japonica L.) Setelah Pemeliharaan dengan Cahaya Monokromatik Norma Winata; Koen Praseno; Silvana Tana
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.2.2017.134-139

Abstract

Puyuh (Coturnix coturnix japonica L.) merupakan salah satu jenis aves yang memiliki produktivitas tinggi dengan masa pemeliharaan yang relatif singkat. Puyuh memiliki dua fase pemeliharaan, yaitu fase pertumbuhan dan fase produksi. Pertumbuhan puyuh dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Cahaya merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan aves. Proses pertumbuhan seperti pertambahan bobot dan ukuran tubuh serta pola tingkah laku makan dipengaruhi oleh sistem hormonal yang diregulasi oleh cahaya. Penelitian ini bertujuan melihat potensi cahaya monokromatik terhadap pertumbuhan puyuh. Metode yang digunakan adalah pencahayaan monokromatik sebagai perlakuan dalam 3 warna, yaitu merah, hijau, dan biru, serta kontrol sebagai pembanding menggunakan lampu pijar. Perlakuan dimulai pada saat puyuh berusia 4 minggu sampai 12 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang dihasilkan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Analysis of Varian (ANOVA), karena terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Parameter dalam penelitian ini adalah bobot tubuh, pertambahan bobot tubuh, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nyata pada bobot tubuh puyuh dan pertambahan bobot tubuh dari perlakuan cahaya monokromatik terhadap kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah pencahayaan dengan cahaya monokromatik warna hijau lebih berpotensi meningkatkan pertumbuhan puyuh. Kata kunci : puyuh (Coturnix coturnix japonica L.); pertumbuhan; cahaya monokromatik