Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA UMUR, POLIHIDRAMNION DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Endang Surani; Sri Wahyuni
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 7 No. 1 (2019): Vol. 7. No. 1 Januari 2019
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v7i1.142

Abstract

Pendahuluan. Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 201 7sebanyak475 kasus, mengalami penurunan dibandingkan jumlah kasus kematian ibu tahun 201 6 yangsebanyak 602kasus.Penyebab kematian ibu yang terbesar kedua di Jawa Tengah sebesar 21,23% disebabkan karena perdarahan. Perdarahan post partum merupakan sangat berhubungandengan kesehatan ibu yang dapat menyebabkan kematian. Data yang didapatkan di RSI SultanAgung Semarang menunjukkan angka kejadian perdarahan postpartum pada tahun 2016-2017sebanyak 73 kasus.Tujuan.Untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas kejadian perdarahan postpartumdi RSI Sultan Agung Semarang tahun 2016-2017.Metode Penelitia. Jenis penelitian ini desktiptif analitik dengan pendekatan case control.Populasi yaitu semua ibu bersalin yang mengalami perdarahan dan tidak perdarahan. Sampelkasus berjumlah 73 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan sampelkontrol berjumlah 73 responden dengan teknik pengambilan simple random sampling. Ujistatistik yang digunakan Chi-Square, Odds Ratio.Kesimpulan. Berdasarkan analisis bivariate didapatkan bahwa ada pengaruh antara umurberisiko (OR=2,49, p=0,000), polihidramnion (OR =0,191, p= 0,000)dengan perdarahanpostpartum. Disarankan ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya agar segera terdeteksi apabilamengalami polihidramnion.Disarankan agar para ibu hamil dengan kriteria umur berisiko untukwapada terhadap kejadian perdarahan post partum. Kata Kunci : Perdarahan post partum, umur, polihidramnion
HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GADGET (SMARTPHONE) DENGAN DAYA LIHAT ANAK PRA SEKOLAH Melida Meli Pasca; Endang Surani; Atika Zahra Arisanti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v9i1.622

Abstract

Pendahuluan: Penelitian yang dilakukan di Medan, dari siswa menengah pertama didapatkan hasil kecanduan gadget (smartphone) menyumbang 76,1% untuk anak laki-laki dan 75,1% untuk anak perempuan. Hasil penelitian yang dilakukan di SDN Majalaya 2 Sebagian dari responden termasuk katagori ketajaman tidak normal dimana nilai snellen chart (6/9–6/21) sebanyak 38 orang (65,7%). Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan gadget karena durasi bermain video game terlalu lama dengan ketajaman penglihatan pada Anak Usia Sekolah masuknya sinar biru kedalam mata dengan jumlah yang banyak dapat mempengaruhi daya lihat. Tujuan: Literatur review dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan kecanduan gadget dengan daya lihat pada anak. Metode: Literatur review ditemukan melalui media elektronik berdasarkan kata kunci yang sesuai. Didapatkan satu literature Internasional dan empat literature nasional yang membahas mengenai kecanduan gadget daya lihat. Hasil: Literatur review yang dilakukan didapatkan empat artikel dengan metode penelitian yang sama yaitu menggunakan rancangan cross sectional dan satu artikel menggunakan metode penelitian yang berbeda dengan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Berdasarkan artikel yang telah direview menjelaskan bahwa penggunaan gadget dapat mempengaruhi daya lihat, ketajaman penglihatan, fungsi mata, prilaku, emosional, dan dapat menyebabkan anak menjadi ketergantungan terhadap gadget (nomophobia). Kesimpulan: Gadget dapat mempengaruhi daya lihat, ketajaman penglihatan, fungsi penglihatan dan perkembangan anak yaitu emosional, perilaku dan dapat menyebabkan anak mengalami ketergantungan gadget. Dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat dikontrol dengan peran orangtua
Pengaruh Metode Kontekstual Modelling terhadap Feeding Practice pada Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Endang Surani; Endang Susilowati; Hanifatur Rosyidah
Malang Journal of Midwifery (MAJORY) Vol 5 No 1 (2023): MAJORY
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang & IBI Ranting Pendidikan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/majory.v5i1.3847

Abstract

One of the causes of the difficulty in reducing stunting rates in toddlers is inadequate knowledge and inappropriate nutritional practices. The practice of feeding (feeding practice) is one of the factors that contribute to the incidence of stunting. Contextual modeling in this study is an educational strategy by directly involving toddler mothers in the process and applying it in everyday life. The aim of the study was to determine the effect of contextual modeling on the feeding practice of stunting toddler mothers. The type of quantitative research with the research design used is a quasi-experimental pre-post test one group design. The statistical analysis used is the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. The research was conducted in Purwosari Village, the working area of the Sayung Demak Health Center, with a sample of 40 stunting mothers. The intervention was in the form of contextual modeling by directly practicing counseling about exclusive breastfeeding, how to make MP-ASI according to age, list of household sizes and examples of serving children's food within 1 week, while the asymptotic value sig. (2-tailed) is 0.000 and <0.05, which means the influence of contextual modeling on feeding practice. The conclusion in this study is that the provision of contextual modeling methods has an influence on feeding practice in stunted toddler mothers aged 6-24 months.
Efektivitas Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Siswi Mts Songgo Buwono Di Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Fika Ayu Lestari; Endang Surani; Isna Hudaya
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 3 No. 2 (2022): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v3i2.1537

Abstract

Penelitian ini ?bertujuan untuk mengetahui efektivitas dilakukannya pijat refleksi terhadap penurunan nyeri dismenorea primer pada siswi MTS Songgo Buwono di Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Jenis penelitian? ini adalah penelitian kuantitatif true-experimental. Teknik sampling yang dipergunakan ialah purposive sampling, dimana sampel dipilih dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi: remaja putri kelas VII, VIII, IX, remaja putri yang mengalami dismenorea primer minimal telah mengalami 1 kali dismenorea saat haid, remaja putri bersedia melakukan pijat refleksi, tidak mendapatkan intervensi dari penelitian lain yang dapat mempengaruhi nyeri pada saat menstruasi. Kriteria eksklusi: remaja putri yang tidak hadir mengalami dismenorea, remaja putri yang tidak bersedia menjadi responden. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dengan uji Wilcoxon diperoleh hasil p-value 0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak Ha diterima, pijat refleksi efektif terhadap penurunan skala nyeri dismenorea pada siswi MTS Songgo Buwono. Sehingga pijat refleksi disarankan untuk dilakukan pada saat mengalami nyeri dismenorea.